100 lagu brazil terbaik 2022

Grafik akhir tahun untuk grafik lagu-lagu Latin panas diterbitkan dalam edisi terakhir majalah Billboard setiap tahun. Awalnya, bagan ini didasarkan pada informasi yang disediakan oleh Nielsen Broadcast Data Systems, yang mengumpulkan informasi AirPlay dari stasiun radio Latin di Amerika Serikat. Pada minggu yang berakhir 20 Oktober 2012, metodologi ini diubah untuk melacak lagu-lagu berbahasa Spanyol terbaik berdasarkan unduhan digital, aktivitas streaming, dan pemutaran dari semua stasiun radio di negara ini. [1] Grafik akhir tahun mewakili angka agregat dari grafik mingguan yang dikompilasi untuk setiap artis, lagu dan perusahaan rekaman. [2][1] The Year-End charts represent aggregated numbers from the weekly charts that were compiled for each artist, song and record company.[2]

Penyanyi-penulis lagu Meksiko Ana Gabriel dan Juan Gabriel memiliki single terlaris tahun ini masing-masing tiga kali. Akademi Latin Recording Arts & Sciences dianugerahi Juan Gabriel Penghargaan Person of Year atas prestasi profesional dan komitmennya terhadap upaya filantropis. [3] Penyanyi Venezuela Franco De Vita "Te Amo" peringkat di nomor delapan pada tahun 1989 dan menerima sertifikasi emas di Amerika Latin dan Spanyol untuk album Al Norte del Sur. [4] De Vita juga menulis "Tal Vez", dilakukan oleh Ricky Martin, single nomor satu tahun 2003. [5] Billboard Magazine secara anumerta bernama Singer Selena sebagai artis top tahun 1990-an, karena empat belas single top-nya di bagan lagu Latin panas (termasuk tujuh hit nomor satu). [6] Selena memiliki single paling sukses tahun 1994 dan 1995, "Amor Larangan" dan "No Me Queda Más". [7][3] Venezuelan singer Franco De Vita's "Te Amo" ranked at number eight in 1989 and received a gold certification in Latin America and Spain for the album Al Norte del Sur.[4] De Vita also wrote "Tal Vez", performed by Ricky Martin, the number-one single of 2003.[5] Billboard magazine posthumously named singer Selena the Top Artist of the 1990s, due to her fourteen top-ten singles in the Hot Latin Songs chart (including seven number-one hits).[6] Selena had the most successful singles of 1994 and 1995, "Amor Prohibido" and "No Me Queda Más".[7]

Penyanyi-penulis lagu Cuban Jon Secada merilis album Latin terlaris tahun 1992, berjudul Otro Día Más Sin Verte. [8] Album ini mendapatkan penghargaan Grammy untuk album pop Latin terbaik, dan menghasilkan tiga single, "Angel", "Sentir" dan judul lagu, yang merupakan salah satu single Latin teratas dari tahun 1992 dan 1993. [7] [8] Alejandro Fernández merilis albumnya Me Estoy Enamorando pada tahun 1997; Single pertamanya "Si Tú Supieras" memenangkan Lo Nuestro Award untuk Pop Song of the Year dan berakhir tahun 1998 sebagai single paling sukses kedua. [7] [9] Selama tahun 1990 -an, penyanyi Meksiko Luis Miguel menjadi penyanyi Latin pertama yang menerima dua sertifikasi platinum di Amerika Serikat dengan album romantis dan romansa Segundo; [10] ia juga memiliki peringkat delapan lagu sebagai single teratas tahun ini. [7][8] The album earned a Grammy Award for Best Latin Pop Album, and yielded three singles, "Angel", "Sentir" and the title song, which were among the top Latin singles from 1992 and 1993.[7][8] Alejandro Fernández released his album Me Estoy Enamorando in 1997; its first single "Si Tú Supieras" won the Lo Nuestro Award for Pop Song of the Year and ended 1998 as the second most successful single.[7][9] During the 1990s, Mexican singer Luis Miguel became the first Latin singer to receive two platinum certifications in the United States with his albums Romance and Segundo Romance;[10] he also had eight songs ranking as top singles of the year.[7]

"A Puro Dolor", yang dilakukan oleh Son by Four, menjadi single Latin yang berkinerja terbaik dari tahun 2000-an di Amerika Serikat. [11] "Despacito" oleh Luis Fonsi dan Daddy Yankee yang menampilkan Justin Bieber memegang rekaman untuk lari terpanjang di nomor satu di bagan lagu Latin yang panas. Ini memegang posisi ini selama 56 minggu yang tidak berturut-turut, dan selesai sebagai single Latin teratas tahun 2017 dan 2018. Versi Spanyol dari "Livin 'La Vida Loca" oleh Ricky Martin, "Bailamos" oleh Enrique Iglesias dan "Hips Don't Lie "oleh Shakira yang menampilkan Wyclef Jean adalah salah satu single Latin paling sukses tahun 1999 dan 2006. Versi bahasa Inggris dari lagu -lagu ini semuanya memuncak di nomor satu di Billboard Hot 100. [12] [13] [14] Dengan lagunya "No Me Doy Por Vencido", penyanyi Puerto Rico Luis Fonsi menjadi artis pertama yang muncul dalam sepuluh besar selama dua tahun berturut-turut untuk single Latin yang berkinerja terbaik dengan lagu yang sama. [15] [16][11] "Despacito" by Luis Fonsi and Daddy Yankee featuring Justin Bieber holds the record for the longest run at number one in the Hot Latin Songs chart. It held this position for 56 non-consecutive weeks, and finished as the Top Latin Single of 2017 and 2018. The Spanish versions of "Livin' la Vida Loca" by Ricky Martin, "Bailamos" by Enrique Iglesias and "Hips Don't Lie" by Shakira featuring Wyclef Jean were among the most successful Latin singles of 1999 and 2006. The English versions of these songs all peaked at number one in the Billboard Hot 100.[12][13][14] With his song "No Me Doy Por Vencido", Puerto Rican singer Luis Fonsi became the first artist to appear in the top ten for two consecutive years for the best-performing Latin singles with the same track.[15][16]