LIMITED OFFER! Dapatkan Gratis 1 bulan nonton webinar hanya di QuBisa App!

TRY NOW

  • Masuk
  • Daftar

  1. Artikel
  2. Detail

Masuk Gratis dan Cepat Sekarang dengan Google.

Hapus Komentar Kamu

Komentar yang kamu pilih akan dihapus

Bergabunglah sekarang, gratis!

Bergabunglah sekarang, gratis !

Selamat kamu sudah berhasil mendaftar di webinar

Catatan:

Mohon untuk mengikuti webinar ini sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan

Download Aplikasi QuBisa

Yuk download aplikasi QuBisa untuk mendapatkan benefit yang lebih banyak:

  • 1

    Akses webinar tanpa download aplikasi zoom, dan ada notifikasi reminder.

  • 2

    Mendapatkan bonus 1000 PoinQu ketika download aplikasi.

Download

Perbankan merupakan lembaga keuangan yang telah dipercaya oleh masyarakat sejak lama. Definisi bank, menurut Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan juga menyalurkan dana kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman/kredit dan atau bentuk lainnya.

Menyoal pinjaman atau kredit pada umumnya, bank tergolong lebih “sensitif” atau sangat berhati-hati dalam mengelola aliran kredit yang akan diberikan kepada nasabah. Salah satu wujud kesensitifan tersebut ditunjukkan lewat prinsip 5C bank yang terdiri dari Character, Capacity, Capital, Condition, dan Collateral.

Bagi orang yang ingin mengajukan kredit atau pinjaman perbankan, bersiap-siaplah untuk dicecar bank dan memberikan informasi yang selengkap-lengkapnya. Hal ini wajar dan harus dipahami dengan baik. Tapi kenapa harus seperti itu?

Jawabnya, karena bank sangat ketat dalam memberi aturan bagi para nasabah yang ingin mengakses kredit. Hal ini berkaitan dengan prinsip 5C.

Lalu apakah yang dimaksud Prinsip 5C? Bagaimana cara agar kamu bisa "lulus" dari 5C sistem cek kredit yang diterapkan bank? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Baca juga: Cara Melihat dan Membersihkan BI Checking agar Pengajuan Kredit Lolos

Bingung Cari Produk Kredit Tanpa Agunan Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk KTA Terbaik! 

Mengenal Prinsip 5C Perbankan

Prinsip 5C

5C pada hakikatnya adalah akronim dari Character, Capacity, Capital, Condition, Collateral. Jika nasabah telah memenuhi 5 prinsip tersebut, maka bisa dipastikan kamu akan mudah untuk mengakses kredit di bank.

  1. Character

    Prinsip ini dilihat dari segi kepribadian atau karakter calon peminjam/nasabah. Hal ini akan dinilai dari hasil wawancara antara Customer Service dengan nasabah yang hendak mengajukan kredit dengan pertanyaan seputar latar belakang, kebiasaan hidup, pola hidup nasabah, dan lain-lain.

    Inti dari prinsip Character ini ialah bank akan menilai calon peminjam tersebut apakah termasuk peminjam yang bisa dipercaya dalam menjalani kerja sama atau mendapatkan pinjaman bank.

    Faktor karakter juga menentukan apakah seseorang tersebut memiliki itikad baik dalam menyelesaikan pembayaran cicilan atau sebaliknya, memiliki banyak tunggakan atau telat bayar.

    Informasi yang berhubungan dengan karakter calon peminjam kini dikelola oleh OJK dan dikenal dengan istilah Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK OJK).

    SLIK OJK adalah rapor kredit yang merekam setiap hal yang berhubungan dengan transaksi finansial seseorang, misalnya profil pembayaran tagihan apakah termasuk kategori bayar tepat waktu, selalu bayar cicilan minimum, atau melebihi batas waktu.

  2. Capacity

    Prinsip ini adalah yang menilai nasabah dari kemampuan nasabah dalam mengelola keuangan pribadinya atau usaha yang dimilikinya.

    Faktor ini juga menentukan kemampuan membayar cicilan pinjaman seseorang kepada bank, seperti apakah nasabah tersebut pernah mengalami sebuah permasalahan keuangan sebelumnya atau tidak.

  3. Capital

    Yakni terkait akan kondisi aset dan kekayaan yang dimiliki calon peminjam, khususnya nasabah yang mempunyai sebuah usaha.

    Contoh penilaian dari sisi capital adalah seperti berapa besar saldo tabungan, deposito, atau aset investasi lainnya yang dimiliki calon peminjam.

    Bagi pengusaha, maka faktor capital akan dinilai dari laporan tahunan perusahaan yang dikelola. Sehingga dari penilaian tersebut, pihak bank dapat menentukan layak atau tidaknya calon peminjam tersebut mendapat pinjaman, lalu seberapa besar bantuan kredit yang akan diberikan.

  4. Collateral

    Prinsip ke-empat yang perlu diperhatikan. Umumnya, semakin besar nilai agunan atau jaminan yang diberikan untuk pengajuan pinjaman maka akan semakin besar pula poin penilaiannya. 

    Prinsip ini perlu diperhatikan bagi para calon peminjam, sebab ketika kamu tidak dapat memenuhi kewajibannya dalam mengembalikan pinjaman dari pihak bank. Maka sesuai dengan ketentuan yang ada, pihak bank bisa saja menyita aset yang telah dijanjikan sebelumnya sebagai sebuah jaminan.

  5. Condition

    Prinsip ini dipengaruhi oleh faktor di luar dari pihak bank maupun nasabah/calon peminjam. Misalnya, usia minimal peminjam, jumlah pinjaman, atau kondisi lainnnya yang telah ditetapkan oleh bank kepada nasabahnya.

    Contoh kondisi lainnya yang juga jadi pertimbangan bank dalam memberikan pinjaman kepada pengusaha antara lain kondisi perekonomian suatu daerah atau Negara terhadap jenis bisnis yang dilakukan oleh peminjam. 

Hubungan Prinsip 5C Dengan Pengajuan Kredit

Prinsip 5C Berhubungan Erat dengan Kredit 

Pada dasarnya, prinsip 5C ini diciptakan dengan harapan sebagai bahan referensi terutama bagi para analis kredit perbankan. Karena bank tentu tidak mau asal memberikan kredit mereka kepada nasabah. Bagi orang bank, nasabah yang memenuhi kriteria 5C adalah orang yang sempurna untuk mendapatkan pembiayaan mereka.

Bank melihat orang yang mempunyai karakter kuat, kemampuan mengembalikan uang, jaminan yang berharga, modal yang kuat, dan kondisi perekonomian yang aman bagaikan sebuah mutiara.

Orang seperti inilah yang dianggap nasabah potensial untuk diajak bekerja sama atau orang yang layak mendapatkan penyaluran kredit. Singkatnya, orang yang bisa memenuhi prinsip 5C adalah manusia yang ideal. 

Cara Agar Pengajuan Kredit Diterima Berdasarkan Prinsip 5C

Ilustrasi Kredit Diterima 

Pertanyaannya, bagaimana caranya agar pengajuan kreditmu bisa disetujui dengan berdasarkan prinsip 5C?

Ada banyak kasus, di mana seseorang ingin memiliki kartu kredit sendiri, namun pengajuan yang diajukan tak kunjung disetujui pihak bank penerbit. Padahal mereka merasa sudah memenuhi segala persyaratan yang ada, namun pinjaman yang diidam-idamkan tak kunjung diperoleh.

Hal ini mungkin membingungkan, kira-kira apa yang menyebabkan bank terus-menerus menolak pengajuan kredit seseorang?

Di samping prinsip 5C di atas, dalam menyeleksi segala aplikasi kredit yang masuk, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan bank dalam meloloskan pengajuanmu. Selain kelengkapan dokumen, risiko kredit menjadi salah satu hal yang menjadi pertimbangan.

Apa itu risiko kredit? 

Risiko kredit adalah risiko yang harus ditanggung pihak bank penerbit apabila debitur tidak dapat membayar tunggakan yang jatuh tempo. Risiko ini diukur dari beberapa aspek, seperti kemampuan membayar (biasanya diukur berdasarkan besar penghasilan, riwayat pekerjaan, dan lain-lain) dan karakter pemegang kartu.

Berikut ini beberapa hal yang menjadi tolak ukur bank dalam menyetujui pengajuan aplikasi kredit.

  1. Memenuhi Persyaratan Dasar yang Tertera Pada Aplikasi

    Dalam pengajuan aplikasi kredit, ada beberapa persyaratan dasar yang wajib kamu penuhi seperti batas minimal usia dan pendapatan per bulan. Jika kamu belum memenuhi dua persyaratan dasar ini, tentunya pengajuan aplikasi yang diberikan tidak akan diterima.

  2. Melengkapi Data dan Dokumen yang Dibutuhkan

    Dalam melakukan pengisian formulir aplikasi, pastikan data yang kamu masukkan sesuai dengan kebenarannya. Selain itu, jangan lupa memastikan kelengkapan dokumen pendukung yang dibutuhkan.

  3. Cari Bank yang Dekat Dengan Domisili

    Tidak semua daerah menjadi jangkauan bank yang mungkin kamu pilih. Selain itu, bank akan sangat selektif terhadap aplikasi yang diajukan oleh calon pelanggan yang berdomisili di luar jangkauan wilayah bisnisnya. Oleh karena itu, usahakan agar kamu mengajukan pembuatan kartu kredit di bank penerbit sesuai domisili.

  4. Pekerjaan dan Pendapatan Harus Konsisten

    Penggunaan kredit yang ditujukan untuk jangka panjang membuat stabilitas pendapatan calon nasabah menjadi salah satu tolok ukur penting bagi bank untuk memastikan tagihan bisa selalu dibayar tepat waktu. Orang dengan pekerjaan yang konsisten dianggap memiliki risiko kredit yang lebih rendah. Oleh karena itu, usahakan untuk tidak terlalu sering berganti pekerjaan jika berencana mengajukan pinjaman kredit dalam waktu dekat.

  5. Nominal Pendapatan Sudah "Aman"

    Selain konsistensi dan kestabilan pendapatan, besarnya pendapatan juga harus memenuhi profil pengeluaran dari calon debitur. Karena penggunaan kredit umumnya adalah untuk kebutuhan konsumsi, kontrol penggunaan yang baik akan sangat dibutuhkan untuk mencegah terjadinya pemakaian yang jauh melampaui kemampuan bayar. Oleh karena itu, nominal pendapatan yang mampu menutupi nilai konsumsi digunakan sebagai salah satu tolok ukur bagi bank dalam menerima pengajuanmu.

  6. Punya Riwayat Kredit Bagus

    Faktor lain yang menjadi pertimbangan bagi bank penerbit adalah riwayat kredit yang kamu miliki, terutama jika calon nasabah telah memiliki kartu kredit atau pernah mengajukan pinjaman kepada bank sebelumnya. Bank akan memeriksa catatan kredit, serta menilai kondisi kreditmu (dalam hal ini termasuk beban pinjaman lain yang dimiliki). Bila sudah memiliki banyak pinjaman atau kartu kredit, bank akan menganggap kamu memiliki risiko kredit yang tinggi dan kemungkinan besar akan menolak kredit yang diajukan.

  7. Beri Informasi Verifikasi yang Tepat

    Akan selalu ada tahap di mana bank melakukan verifikasi atas data-data yang kamu berikan di form aplikasi. Verifikasi ini biasanya melalui telepon ke nomor-nomor yang diminta dalam form aplikasi. Oleh karena itu, selalu pastikan nomor-nomor kontak yang kamu berikan sudah benar dan dapat dihubungi oleh pihak bank sewaktu-waktu untuk proses verifikasi pinjaman.

Baca juga: Pertimbangkan Dulu 6 Hal Ini Sebelum Ajukan Pinjaman Kredit

Ciptakan Hubungan Baik dengan Bank

Untuk menjalankan sebuah kerja sama yang baik harus berlandasakan kepercayaan, maka sebagai pedoman dalam bertransaksi perbankan harus memerhatikan Prinsip 5C di atas. Jika belum memenuhi beberapa di antaranya, mungkin itulah yang menjadi penyebab belum disetujuinya pengajuan aplikasimu hingga saat ini. Pelajari dan hindari hal-hal yang mungkin menjadi penyebab ditolaknya aplikasimu, niscaya pengajuanmu berikutnya dapat diterima.

Baca juga: Mau Berutang? Pertimbangkan 5 Hal Penting Ini!

  • #KartuKredit
  • #KreditMultiGuna
  • #KreditTanpaAgunan
  • #Prinsip5C
  • #Perbankan

Apakah Anda mencari informasi lain?

Untuk menilai persediaan barang Ada 3 tiga metode yang dapat digunakan Sebutkan apa saja berikan penjelasan secukupnya?

Berikut ini penjelasannya:.
Metode FIFO (First In, First Out) Metode penilaian persediaan yang satu ini mengasumsikan bahwa persediaan yang diproduksi terlebih dahulu akan menjadi unit pertama yang dijual dan dipenuhi. ... .
Metode LIFO (Last In, First Out) ... .
Metode WAC (Weighted Average Cost).

3 Apa yang dimaksud dengan FIFO?

Definisi FIFO (First In First Out) Metode FIFO adalah sebuah teknik manajemen aset dalam sebuah perusahaan. Perusahaan yang menggunakan metode ini menjual barang dari persediaan tokonya dari lot yang pertama atau tertua terlebih dahulu.

4 Sebutkan apa saja metode penilaian persediaan?

Metode penilaian persediaan yang paling sering digunakan adalah:.
Identifikasi khusus. ... .
First In, First Out (FIFO) ... .
Last In, First Out (LIFO) ... .
Metode biaya rata-rata tertimbang atau Weighted average cost (WAC) ... .
Metode First In, First Out (FIFO) ... .
Metode Biaya Persediaan Rata-rata. ... .
Metode First In, Last Out (FILO).

Perusahaan apa yang menggunakan LIFO?

Beberapa contoh perusahaan yang cocok menggunakan metode LIFO dalam mengelola persediaan barang adalah perusahaan garmen atau pakaian, toko buku, perusahaan elektronik atau produk teknologi.

Survei kami berfokus pada empat perusahaan penilaian: PSA, SGC, Beckett dan pendatang baru CSG. & nbsp; Perhatikan bahwa kami memberi kolektor opsi untuk menambahkan perusahaan penilaian lain jika diinginkan, tetapi tidak ada jawaban yang dikirimkan yang membuat perbedaan dalam hasil & nbsp; PSA, SGC, Beckett and newcomer CSG.  Note that we provided collectors with the option to add other grading companies if desired, but none of the submitted answers made a difference in the results 

Fokus survei kami adalah pada lima bidang utama yang seharusnya penting bagi pengumpul: akurasi, nilai, kepercayaan, dukungan pelanggan, dan luasnya data yang tersedia untuk pengumpul. & NBSP;Accuracy, Value, Trustworthiness, Customer Support, and Breadth Of Data Available To Collectors

Kami menanyakan lebih dari 500 kolektor dalam survei. & NBSP;

Inilah hasilnya:

Meskipun beberapa cegukan di masa lalu, PSA telah terbukti menjadi perusahaan penilaian yang paling diinginkan dalam bisnis ini. PSA adalah pilihan kolektor dalam empat dari lima kategori keseluruhan - akurasi, kepercayaan, dukungan pelanggan, dan kualitas/ketersediaan data. SGC mendapat bukan dari para kolektor dalam hal nilai penilaian kartu keseluruhan. & NBSP;PSA has proven to be the most desired grading company in the business. PSA is the collector's choice in four of the five overall categories - Accuracy, Trustworthiness, Customer Support, and Data Quality/Availability. SGC got the not from the collectors in terms of overall card grading value. 

Perusahaan Penilaian Terbaik - Akurasi Penilaian Kartu Keseluruhan: & NBSP; PSAPSA

Kolektor secara keseluruhan percaya bahwa PSA menjadi yang paling akurat di antara semua perusahaan penilaian. Ini tidak mengejutkan saya, mengingat premi yang dijual kartu PSA di pasar. & Nbsp;

Namun, PSA tentu saja berayun dan terlewatkan di masa lalu, jadi tampaknya kolektor pada tahun 2021 sekarang mengabaikan berita utama negatif yang lebih baru. & NBSP;

Runner Up Accuracy Penilaian Kartu: SGC

Perusahaan Penilaian Terbaik - Kepercayaan: & NBSP; PSAPSA

Saya bagaimana hal -hal bisa berubah begitu cepat. Dalam Survei Penilaian Kartu Hobi '2020 kami, kolektor memilih SGC sebagai siswa kelas yang paling dapat dipercaya dalam hobi. Survei ini datang tak lama setelah skandal pemangkasan PSA/PWCC/Moser, jadi masih ada banyak hal negatif seputar PSA pada saat itu.

PSA telah membuat banyak perubahan sejak saat itu; Khususnya diperoleh oleh toko ekuitas swasta, sambil melembagakan beberapa perubahan serius di bagian atas rumah.

SGC masih dianggap sebagai siswa kelas & nbsp yang sangat dapat dipercaya; oleh kolektor dan selesai sebagai runner up untuk kategori ini. & NBSP; by collectors and finished as the runner up for this category. 

Runner Up Trustworthess Grading Kartu: SGC

Perusahaan Penilaian Terbaik - Dukungan Pelanggan: PSA

Kolektor memandang PSA memiliki dukungan pelanggan terbaik di antara semua perusahaan penilaian. Saya tidak terkejut dengan hasil ini, karena PSA adalah perusahaan penilaian terbesar dari perspektif karyawan dan meskipun menjadi siswa kelas terbesar, memiliki sistem dukungan pelanggan terbesar yang ada. & NBSP;

Runner Up Trustworthess Grading Kartu: SGC

Perusahaan Penilaian Terbaik - Dukungan Pelanggan: PSAPSA

Kolektor memandang PSA memiliki dukungan pelanggan terbaik di antara semua perusahaan penilaian. Saya tidak terkejut dengan hasil ini, karena PSA adalah perusahaan penilaian terbesar dari perspektif karyawan dan meskipun menjadi siswa kelas terbesar, memiliki sistem dukungan pelanggan terbesar yang ada. & NBSP;

Perusahaan Penilaian Terbaik - Kualitas/Ketersediaan Data: & NBSP; PSA

Kolektor melihat PSA juga memiliki kualitas dan ketersediaan data keseluruhan terbaik. Daftar PSA, bersama dengan laporan populasi PSA yang kuat dan hasil harga lelang (APR) menempatkan kepala dan ekor PSA di atas persaingan dalam hal ketersediaan data secara keseluruhan. Bahkan, saya berpendapat bahwa ketersediaan data inilah yang telah membantu PSA Pole Vault ke kepala kelas di industri penilaian kartu olahraga. & NBSP;

Runner Up Kualitas/Ketersediaan Data Kartu: Beckett

Perusahaan Penilaian Terbaik - Nilai Keseluruhan: SGC

Jadi bukan sapuan bersih untuk PSA, karena SGC memenangkan kategori untuk nilai keseluruhan.

Hasil ini mungkin berbeda jika kami telah mensurvei hobi beberapa tahun yang lalu ketika PSA masih menawarkan tarif diskon, tetapi hari ini, harga penilaian minimum untuk kartu PSA apa pun adalah $ 150. & nbsp;

SGC sekarang adalah perusahaan penilaian hobi yang paling terjangkau. & NBSP; (Kiat Pro - Gunakan kalkulator penilaian kartu olahraga kami untuk melihat apakah kartu Anda layak ditilai.)

Perusahaan penilaian kartu mana yang terbaik?

Masih hanya ada tiga perusahaan yang saya sarankan menjelajah sebagai opsi penilaian yang layak: PSA, BGS, dan SGC ...
Pengajuan Premium: 2-5 hari kerja, $ 250/kartu ..
Pengajuan Ekspres: 5-8 hari kerja, $ 150/kartu ..
Pengajuan Standar: 10-15 hari kerja, $ 50/kartu ..
Pengajuan Ekonomi: 30-40 hari kerja, $ 35/kartu ..

Siapa perusahaan penilaian kartu terberat?

PSA dikenal karena standar penilaian yang sulit dan registri mereka yang memungkinkan kolektor untuk mendaftarkan kartu baseball bertingkat PSA mereka bersama dengan nilai.Ini adalah cara untuk "menjaga skor" dan cara untuk memasarkan kartu Anda. is known for their tough grading standards and their registry which allows collectors to register their PSA graded baseball cards along with the grade. This is both a way to "keep score" and a way to market your cards.

Apakah Beckett atau PSA lebih baik?

Konsensus umum tampaknya bahwa BGS sedikit lebih murah dan lebih cepat daripada PSA, dan itu juga pilihan yang disukai untuk kartu modern yang lebih baru.Sebagian besar layanan mereka termasuk kartu koleksi, tetapi juga jenis koleksi lainnya.BGS menggunakan algoritma untuk membantu mereka menentukan tingkat kartu.

Apakah penilaian CGC sepadan?

Jika komik modern Anda terlihat seperti 9,6 atau lebih buruk, maka kemungkinan itu tidak layak dikirim untuk dinilai.Anda perlu mendapatkan 9,8 dari CGC di sebagian besar buku yang lebih baru untuk membuatnya sepadan dengan waktu dan uang Anda.Ada pengecualian untuk aturan ini (lihat tip kami berikutnya).. You would need to get a 9.8 from CGC on most newer books to make them worth your time and money. There are exceptions to this rule (see our next tip).