Analisis SWOT adalah metode untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu bisnis, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weakness, opportunities, dan threats). Show
Teknik ini dirumuskan oleh Albert Humphrey yang memimpin proyek riset pada Universitas Stanford pada sekitar tahun 1960 - 1970an dengan menggunakan data dari perusahaan-perusahaan Fortune 500 (daftar tahunan yang disusun dan diterbitkan oleh majalah Fortune yang memberi peringkat kepada 500 perusahaan umum dan milik pemerintah yang disusun berdasarkan pendapatan bruto mereka). Metode analisis SWOT memiliki dua faktor analisis yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal terdiri dari Strength (kekuatan) dan Weakness (kelemahan) sedangkan faktor eksternal terdiri dari Opportunity (kesempatan/Peluang) dan Threat (ancaman). Faktor internal yang umumnya digunakan untuk analisis SWOT antara lain adalah kondisi keuangan, sumber daya manusia, pencapaian perusahaan ataupun hal penting di perusahaan, intinya adalah segala hal yang muncul dari dalam perusahaan. Sedangkan faktor eksternal berasal dari luar perusahaan, yang biasanya digunakan dapat disederhanakan menjadi PESTEL yaitu singkatan dari Politic (Politik), Economic (Ekonomi), Social (Sosial), Technology (Teknologi), Environment (Lingkungan) dan Legal (Peraturan/Hukum). Lalu bagaimana contoh penerapan metode analisis SWOT ini dalam bisnis kamu? Contoh analisis SWOT untuk sebuah kafe kecil.S adalah Strength (kekuatan):1. Harga menu tidak terlalu mahal 2. Lokasi yang strategis 3. Suasana kafe yang nyaman 4. Ada wifi dan TV kabel 5. Tersedia makanan ringan Memiliki aplikasi kasir online untuk membantu operasional kafemu juga bisa menjadi sebuah nilai tambah dan memperkuat strength yang sudah kamu miliki. W adalah Weakness (kelemahan):1. Modal untuk melengkapi sarana dan prasarana lumayan besar 2. Tempat parkir yang kurang luas O adalah Opportunity (peluang):1. Sering dijadikan tempat nongkrong konsumen 2. Dengan mengadakan beberapa acara musik dan sebagainya maka akan sangat cepat menarik minat konsumen T adalah Threats (ancaman):1. Bila musim hujan tiba jumlah konsumen berkurang 2. Harga bahan baku naik 3. Adanya pesaing dalam bisnis yang sama Kemudian yang bisa dilakukan adalah membuat strategi. 1. Strategi ST• Meningkatkan kecepatan wifi sehingga pelanggan lebih senang • Selalu berinovasi agar tidak kalah dari pesaing 2. Strategi WT• Menyiapkan kotak saran untuk menampung masukan dari pelanggan 3. Strategi WO• Berikan diskon saat event tertentu • Berikan paket hemat saat akhir pekan 4. Strategi SO• Menjaga agar harga tidak perlu naik Berikutnya adalah contoh penerapan analisis SWOT dalam bisnis laundry.Strength (kekuatan):1. Tempatnya yang strategis. 2. Kemampuan karyawan dalam melayani pelanggan. 3. Harga relatif murah Weaknes (kelemahan):1. Terkadang ada kekeliruan dalam membungkus pakaian. 2. Pakaian yang luntur Opportunity (peluang):1. Lokasi dekat dengan wilayah kampus dan rumah kos 2. Jauh dari laundry lainnya di sekitar situ Threats (ancaman):1. Adanya teknologi yang lebih canggih dalam pengeringan pakaian 2. Muncul pesaing dengan harga promo yang lebih murah Strateginya adalah:1. Strategi ST• Membeli perangkat baru yang lebih canggih 2. Strategi WT• Meminta karyawan untuk lebih teliti dan berhati-hati dalam memperlakukan pakaian para pelanggan 3. Strategi WO• Memberi harga paket mahasiswa 4. Strategi SO• Berusaha tidak menaikkan harga Dari penjelasan singkat dan dua contoh di atas, dapat kita pahami bahwa metode analisis SWOT memiliki beberapa manfaat bagi para pelaku bisnis. Apa saja manfaatnya? 1. Pelaku bisnis atau pemilik perusahaan menjadi lebih memahami kekuatannya dan bisa mendapatkan masukan untuk meningkatkannya. 2. Pelaku bisnis atau pemilik perusahaan bisa melihat suatu peluang dan dapat mempertahankan peluang tersebut demi kemajuan bisnisnya. 3. Pelaku bisnis atau pemilik perusahaan dapat mengenali kelemahan serta mencari solusi untuk mengurangi kelemahan tersebut. 4. Pelaku bisnis atau pemilik perusahaan dapat mengetahui potensi ancaman serta mencari solusi untuk menghindari ancaman yang datang. Sudah berapa banyak orang yang kamu kenal selama hidup? Wah, pasti nggak kehitung ya. Apalagi semenjak adanya media sosial, kenalan kita jadi semakin banyak. Tapi, apa kamu sudah kenal sama diri kamu sendiri selama ini? Jangan-jangan kamu malah lebih kenal pribadi orang lain dibanding diri kamu sendiri.
Mengenal diri sendiri sangatlah penting untuk setiap individu. Karena, dengan mengenal diri sendiri, kita jadi tahu, apa sih kekurangan dan kekuatan yang kita punya. Dengan begitu, kita jadi lebih mudah untuk memperbaiki setiap kekurangan sekaligus mengoptimalkan kekuatan atau talenta yang ada di diri kita.
Mengenal diri sendiri juga bermanfaat ketika kita bersosialisasi. Mengenal diri sendiri membantu mempermudah komunikasi dengan orang lain. Kita akan membangun rasa peduli, begitupun rasa tanggung jawab diri kita.
Salah satu cara yang efektif dalam mengenali diri sendiri yakni dengan menggunakan analisis SWOT. Teknik ini terdiri dari empat unsur seperti strength (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunities (peluang), threat (ancaman).
Analisa SWOT itu sendiri merupakan analisis yang terjadi pada faktor internal maupun eksternal untuk menghadapi tantangan atau ancaman di masa yang akan datang. Dengan begitu, kita lebih mudah mencapai suatu tujuan dan harapan yang kita impikan. Analisis SWOT bisa digunakan untuk kamu yang mau mencari kerja, supaya tahu apa yang menjadi bakatmu dan memetakan karir kamu kedepan. Agata Paskarista seorang Career and Self Development Counselor dalam acara E-Karir Festival berbagi teknik mengenal diri sendiri menggunakan analisis SWOT untuk membantumu dalam merencanakan karir. Yuk simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Strength (kekuatan)Strength merupakan kekuatan atau kelebihan yang kita miliki dan dapat menghasilkan hal positif bagi diri kita sendiri. Kekuatan ini dapat berupa apa yang kamu miliki, mulai dari pengalaman, pengetahuan, skill, hobi, good personal attitude. Dalam mencari kekuatan di dalam diri kamu, kamu bisa mempertanyakan hal-hal berikut ini :
Weakness (kelemahan)Selain melihat unsur kekuatan yang ada pada diri sendiri, penting juga untuk mengetahui kelemahan apa yang kita miliki. Ada beberapa hal yang bisa kamu tanyakan ke diri sendiri untuk mengetahui apa sih kelemahanmu, diantaranya :
Opportunity (peluang)Opportunities merupakan peluang yang bisa kita dapatkan berdasarkan kelebihan dan kelemahan yang kita miliki. Untuk menemukan peluang yang ada dalam diri, kamu bisa mempertanyakan hal-hal berikut :
Di dalam opportunity ini aspek terpentingnya adalah pekerjaan apa yang tersedia dari skill kamu? Adakah kesempatan bisnis? Atau beasiswa yang bisa kita ikuti, support dari lingkungan, maupun peluang akademik.
Threat (tantangan)Threat merupakan ancaman atau hambatan yang menghalangi kita dalam berusaha atau melakukan sesuatu. Untuk menemukan aspek ini, kamu harus melihat kelemahan yang ada pada diri sendiri. Bentuk pertanyaan yang bisa diajukan ke diri sendiri antara lain :
Jika keempat kategori di atas sudah kamu susun, selanjutnya kamu bisa melakukan match (penggabungan) yakni menggabungkan dua kategori untuk menentukan apakah kita harus take action atau avoid situation. Misal dari kekuatan yang kamu punya bisa dijadikan peluang. Jika kamu punya skill desain kamu bisa mencoba peluang sebagai freelance desainer atau membuka jasa desain yang ramah untuk para pelaku UKM di lingkunganmu.
Kamu juga bisa melakukan convert yakni mengubah hal yang negatif yang ada di dirimu menjadi hal yang positif. Jika hal itu tidak bisa diubah, maka kamu harus membuangnya jauh-jauh dari diri kamu. Misal kalau kamu berada di lingkungan pertemanan yang toxic, kamu nggak bisa sendirian mengubah pribadi mereka, maka jalan terbaik adalah keluar dari lingkup pertemanan tersebut.
Itu tadi penjelasan mengenai analisis SWOT untuk mengenal lebih dalam siapa diri kita. Ohya, untuk mempraktikan teknik ini, kunci utamanya adalah kejujuran. Kamu harus menjawab pertanyaan di atas secara jujur untuk menemukan kekuatan, potensi dan kelemahanmu. Yuk baca tips-tips dan info seputar karir lainnya di aplikasi TopKarir. Download aplikasinya gratis di Play Store dan App Store ya! Apa yang dimaksud Strength dalam analisis SWOT adalah?Strength (Kekuatan) atau disingkat dengan “S”, yaitu karakteristik organisasi ataupun proyek yang memberikan kelebihan / keuntungan dibandingkan dengan yang lainnya.
Apa itu strength and weakness?Faktor Internal (Strength dan Weakness)
Kekuatan (S) dan kelemahan (W) merupakan faktor internal analisis SWOT, yang merupakan sumber daya dan pengalaman yang tersedia saat ini di dalam perusahaan Anda. Faktor Internal ini adalah faktor-faktor yang bisa kita kontrol dan usahakan.
Apa contoh strength?Strengths (Kekuatan)
Sebagai contohnya adalah teknologi, hasil produksi, unsur kekuatan, lokasi strategis, dan lain sebagainya yang menekan pada keunggulan suatu perusahaan.
Apa yang dimaksud dengan Strength Weakness Opportunity dan Threat?Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, SWOT merupakan akronim dari Strength, Weakness, Opportunity, dan Threats. Jika diartikan, Analisis SWOT adalah kegiatan mengorganisir dan menganalisa kekuatan (Strength), kelemahan (Weakness), kesempatan (Opportunity), dan ancaman (Threats) yang dialami oleh bisnis Anda.
|