Ilustrasi wanita investor sedang berpikir mengenai ada tidaknya risiko investasi di Sukuk Ritel seri Sr017. (shutterstock) Show
Bareksa.com - Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR017dapat dipilih oleh investor pemula maupun yang ingin melakukan diversifikasi investasi. Tapi, apakah investasi di SR017 berisiko? Sebagaimana instrumen invetasi lainnya di pasar modal, berinvestasi di SR017 juga memiliki risiko. Namun Anda jangan ragu apalagi takut untuk berinvestasi di SR017. Alasannya, penerbitan SR017 memiliki dasar hukum yang kuat. Memorandum Informasi Sukuk Negara Ritel seri SR017 menyebutkan landasan hukum penerbitan Sukuk Ritel termasuk seri SR017 antara lain Undang-Undang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), berikut peraturan turunnya yakni Peraturan Pemerintah (PP) hingga Peraturan Menteri Keuangan (PMK). Bagi Anda yang tertarik berinvestasi di SR017, sebaiknya pahami lebih dulu soal risiko berinvestasi dan cara memitigasinya. Memorandum Informasi Sukuk Negara Ritel seri SR017 yang diterbitkan pemerintah menyebutkan ada tiga risiko dalam berinvestasi SR017. 3 Risiko dan Cara MitigasinyaPertama, risiko gagal bayar (default risk)Yakni, risiko apabila investor tidak dapat memperoleh pembayaran dana yang dijanjikan oleh penerbit pada saat produk investasi jatuh tempo baik imbalan (kupon) dan nilai nominal Sukuk Negara Ritel seri SR017. Sebagai instrumen pasar modal, SR017 termasuk instrumen yang bebas risiko (risk free instrument) karena pembayaran imbalan (kupon) dan nilai nominal Sukuk Negara Ritel seri SR017 dijamin oleh Pemerintah berdasarkan Undang-Undang SBSN dan Undang-Undang APBN. Kedua, risiko pasar (market risk)Yakni, potensi kerugian (capital loss) apabila terjadi kenaikan tingkat bunga yang menyebabkan penurunan harga SR017 di pasar sekunder. Kerugian (capital loss) dapat terjadi apabila investor menjual SR017 di pasar sekunder sebelum tanggal jatuh tempo di harga jual yang lebih rendah dari harga belinya. Risiko pasar dalam investasi SR017 tersebut dapat dihindari apabila investor tetap memiliki SR017 sampai dengan tanggal jatuh tempo dan hanya menjual SR017 jika harga jual (pasar) lebih tinggi daripada harga beli setelah dikurangi biaya transaksi. Pada saat harga pasar turun, Investor tetap mendapat imbalan setiap bulan sampai jatuh tempo. Investor tetap menerima pelunasan nilai nominal Sukuk Negara Ritel seri SR017 100% ketika jatuh tempo. Ketiga, risiko likuiditas (liquidity risk)Yakni, potensi kerugian apabila sebelum tanggal jatuh tempo pemilik Sukuk Negara Ritel seri SR017 yang memerlukan dana tunai mengalami kesulitan dalam menjual SR017 di pasar sekunder di tingkat harga (pasar) yang wajar. Risiko ini dapat dihindari karena SR017 dapat dijadikan sebagai jaminan dalam pengajuan pinjaman ke bank umum, lembaga keuangan lainnya atau sebagai jaminan dalam transaksi efek di pasar modal atau dijual kepada mitra distribusi, mengikuti ketentuan dan persyaratan yang berlaku pada masing-masing bank dan lembaga keuangan lainnya. Makin tertarik investasi di SR017? Ayo segera pesan di super app investasi Bareksa dan bisa dapat hadiah lagi. Investasi SR017 Dapat Hadiah dari BareksaSR017 dapat dibeli di mitra distribusi SBN Ritel yang telah ditunjuk pemerintah, salah satunya Bareksa. Untuk Smart Investor Bareksa yang
memesan SR017, ada hadiah menarik menanti. Investor dapat memilih sendiri jenis hadiah Promo SR017 di Bareksa, mulai dari 1 iPhone 11, 1 Laptop Redmi Book 15, 1 Smart TV Realme 43 inch, 3 voucher reksadana senilai masing-masing Rp1.000.000 dan 50 voucher reksadana senilai masing-masing Rp100.000. Catat kode promo dan minimal beli SR017 untuk mengikuti Promo SR017 di Bareksa berikut ini. Hadiah 1 iPhone 11
Hadiah 1 Laptop Redmi Book 15
Hadiah 1 Smart TV Realme 43 inch
Hadiah 3 voucher reksadana @ Rp1.000.000
Hadiah 50 voucher reksadana @ Rp100.000
Simak juga syarat dan ketentuan promonya berikut ini. Syarat dan Ketentuan Promo SR017 Bareksa
Ayo pesan Sukuk Ritel SR017 di Bareksa sekarang. Investasi sambil bantu negara, dan raih kesempatan dapat hadiah menarik. Simak juga : Promo SBN Ritel Freedom di Bareksa: Beli SR017 Dapat Reksadana hingga Rp2 Juta (Martina Priyanti/AM) *** Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara? Investasi Sekarang PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja. Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama tiga tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2020 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021. Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel seri berikutnya. Apa yang dimaksud dengan sukuk negara?Sukuk negara atau dikenal juga dengan nama Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) adalah Surat Berharga Negara yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Keuangan berdasarkan prinsip syariah sebagai bukti atas bagian penyertaan suatu aset.
Apa Beda Sukuk Ritel dan ORI?ORI juga memiliki kemiripan karakteristik dengan Sukuk Ritel (SR), seperti fixed coupon, bisa diperjualbelikan di pasar sekunder, dan memiliki tenor 3 tahun. Yang membedakan kedua jenis SBN tersebut adalah ORI merupakan SBN konvensional, sedangkan SR dikelola secara syariah.
Apakah investasi sukuk Aman?Produk investasi ini sangat aman karena negara telah menjamin keamanannya. Pemerintah juga telah mengatur kegiatan investasi Sukuk Tabungan dalam Undang-undang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara. Pada tanggal 1 November 2018, pemerintah mulai menawarkan produk sukuk ini.
Apakah SBN bisa dijual?Bareksa.com​ - Surat Berharga Negara (SBN) Ritel jenis Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI022, memiliki fitur bisa diperdagangkan (tradable). Artinya ORI022 bisa dijual di pasar sekunder sebelum jatuh tempo 15 Oktober 2025.
|