Apa saja yang di tes saat sbmptn

JAKARTA - Paling tidak ada 3 jenis materi tes UTBK-SBMPTN 2022. UTBK-SBMPTN 2022 sendiri akan dilaksanakan sebentar lagi. Pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2022 akan dibagi ke dalam dua gelombang.

Gelombang I akan dilaksanakan pada 17 Mei – 23 Mei 2022, sedangkan gelombang II akan dilaksanakan pada 28 Mei – 03 Juni 2022. Peserta perlu mengetahui beberapa ketentuan umum UTBK-SBMPTN 2022, yaitu:

• Materi Tes: TPS, Bahasa Inggris dan TKA.

• Metode Tes: Ujian Tulis Berbasis Komputer.

• Kelompok Ujian: Saintek atau Soshum atau Campuran.

• Kesempatan Tes: Setiap peserta hanya diperbolehkan mengikuti 1 (satu) kali tes.

• Hasil Tes: Setiap peserta akan diberikan hasil tes secara individu.

Melansir dari laman resmi LTMPT, ada tiga jenis materi yang akan diujikan pada UTBK-SBMPTN 2022 mendatang, yaitu:

1. Tes Potensi Skolastik (TPS)

TPS mengukur Kemampuan Kognitif yang dianggap penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi. Dalam TPS yang akan diuji adalah Kemampuan Penalaran Umum, Kemampuan Kuantitatif, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, serta Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis. Kemampuan kuantitatif akan mencakup Pengetahuan dan Penguasaaan Matematika Dasar.

2. Tes Kemampuan Bahasa Inggris

Mengukur kemampuan Bahasa inggris yang diperlukan untuk mendukung pembelajaran di perguruan tinggi.

3. Tes Kemampuan Akademik (TKA)

Mengukur pengetahuan dan pemahaman keilmuan yang diajarkan di sekolah dan diperlukan untuk seseorang dapat berhasil dalam menempuh pendidikan tinggi. TKA juga mengukur kemampuan kognitif yang terkait langsung dengan konten matapelajaran yang dipelajari di sekolah. Penekanan tes adalah pada Higher Order Thinking Skills (HOTS).

Ada beberapa perbedaan antara UTBK 2022 dengan SNBT 2023. Simak informasi lengkapnya agar kamu tak keliru sebelum mendaftar!

---

Selain jalur undangan, jalur UTBK/SNBT juga mengalami perubahan, terutama pada materi tes, pilihan kampus, dan pilihan program studi. Baru-baru ini, Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan SNPMB melangsungkan konferensi pers terkait perubahan tersebut. Supaya tak kebingungan, kamu bisa mencatat poin-poinnya di bawah ini!

 

Materi Tes UTBK/SNBT 2023

Materi ujian UTBK 2023 bukan lagi TKA dan TPS, melainkan Tes Potensi Skolastik, Literasi Bahasa Indonesia, Literasi Bahasa Inggris, dan Penalaran Matematika. Setiap peserta hanya diberi kesempatan tes sebanyak 1 kali.

 

1. Tes Potensi Skolastik (TPS)

TPS digunakan untuk mengukur Kemampuan Kognitif sebelum masuk ke perguruan tinggi. Dalam TPS yang akan diuji adalah Kemampuan Penalaran Umum, Kemampuan Kuantitatif, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, serta Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis. Kemampuan kuantitatif mencakup Pengetahuan dan Penguasaan Matematika Dasar.

Baca juga: Kisi-kisi, Pembahasan, dan Strategi Mengerjakan Soal TPS

 

2. Literasi Bahasa Indonesia

Soal Literasi Bahasa Indonesia dibuat sebagai tolak ukur siswa dalam memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia.

Baca juga: Bentuk, Tipe, dan Strategi Menjawab Soal Literasi Bahasa Indonesia

 

 

3. Literasi Bahasa Inggris

Sama seperti Bahasa Indonesia, kemampuan bahasa asing penting dikuasai oleh mahasiswa di perguruan tinggi. Calon mahasiswa diharapkan dapat memahami esensi dari suatu bacaan serta dapat menganalisis argumen yang ada di dalamnya.

Baca juga: Contoh Soal dan Pembahasan Literasi Bahasa Inggris UTBK

 

4. Penalaran Matematika

Soal ini dibuat sebagai alat ukut kemampuan berpikir dengan menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai konteks yang relevan di kehidupan bermasyarakat.

Baca juga: Contoh Soal dan Pembahasan Penalaran Matematika

 

Pilihan Program Studi dan Perguruan Tinggi di SNBT

 

1. Program Studi

Pada UTBK 2023, tidak ada tes campuran untuk peserta lintas minat. Semua peserta diperbolehkan untuk memilih jurusan sesuai dengan keinginannya, tidak terbatas pada rumpun IPA/IPS/Bahasa. Hal ini selaras dengan prinsip transformasi seleksi masuk perguruan tinggi yaitu Merdeka Bertanggungjawab.

2. Perguruan Tinggi

Semua perguruan tinggi negeri akademik, vokasi (politeknik), dan PTKIN diikutsertakan pada UTBK 2023. Peserta dapat memilih dua program studi pada satu PTN atau masing-masing satu prodi pada dua PTN. Artinya, kamu bisa mendaftar ke prodi D3, D4, maupun S1 sekaligus.

Jika memilih dua program studi, salah satu harus berada di PTN pada provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asalnya. Jika memilih satu program studi, dapat memilih PTN yang berada di provinsi mana pun. 

 

Kuota dan Biaya SNBT 2023

Kuota untuk calon mahasiswa baru jalur UTBK 2023 yaitu minimal 40% dari kursi yang tersedia. Sedangkan biaya tesnya sebesar 200 ribu rupiah untuk semua peserta dan tidak bisa dikembalikan dengan alasan apapun. Mekanisme pembayaran akan diumumkan lebih lanjut di laman portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id.

Baca juga: SNMPTN 2023 Bisa Lintas Minat, Simak Syarat Pendaftarannya

 

Syarat Peserta SNBT 2023

  1. Memiliki Akun SNPMB.

  2. Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).

  3. Siswa SMA/MA/SMK/sederajat calon lulusan tahun 2023 harus memiliki Surat Keterangan Siswa SMA/MA/SMK Kelas 12 atau peserta didik Paket C tahun 2023 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2023).

    Catatan:
    Surat Keterangan Siswa Kelas 12 disertai dengan: 
    • foto terbaru (berwarna)
    • stempel/cap sekolah
    • tanda tangan Kepala Sekolah

  4. Siswa lulusan SMA/MA/SMK/sederajat tahun 2021 dan 2022 atau lulusan Paket C tahun 2021 dan 2022 harus memiliki ijazah dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2023). Bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan.

  5. Tidak lulus jalur SNBP 2023 atau SNMPTN pada tahun 2021, atau 2022.

  6. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi.

  7. Bagi peserta yang memilih program studi bidang Seni dan Olahraga wajib mengunggah portofolio.

  8. Bagi peserta tuna netra wajib mengunggah Surat Pernyataan Tuna Netra

  9. Hasil UTBK 2023 hanya berlaku untuk mengikuti SNBT dan penerimaan PTN 2023.

 

Tahapan Pendaftaran SNBT 2023

  1. Registrasi Akun SNBT

    Wajib bagi semua calon pendaftar UTBK-SNBT menggunakan NISN, NPSN, dan Tanggal Lahir di laman https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id. 

  2. Login

    Menggunakan akun SNPMB di https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id.

  3. Memilih Menu Verifikasi dan Validasi Data

    Mengisi dan melengkapi biodata, unggah pas foto berwarna terbaru, verifikasi biodata, serta mengunduh dan unggah pernyataan tuna netra/low vision.

  4. Memilih Menu Pendaftaran UTBK-SNBT

    Peserta memilih program studi dan pusat UTBK PTN, mengunggah portofolio, serta memperoleh slip pembayaran ujian.

  5. Membayar 

    Tata cara pembayaran akan diumumkan kemudian.

  6. Mencetak Kartu Peserta UTBK-SNBT

    Login ke laman https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id memilih menu pendaftaran UTBK-SNBT untuk unduh Kartu Peserta UTBK.

 

 

Jadwal dan Waktu Pelaksanaan SNBT/UTBK 2023

Pelaksanaan UTBK 2023 dibagi menjadi 2 gelombang. Gelombang pertama berlangsung di tanggal 8 sampai 14 Mei. Sementara gelombang kedua berlangsung di tanggal 22 sampai 28 Mei 2023.  Akan ada 2 sesi di setiap harinya, yaitu pagi dan siang. Berikut jadwal lengkap UTBK 2023:

  • Sosialisasi UTBK/SNBT: 01 Desember 2022 - 14 April 2023

  • Pembuatan akun SNPMB: 16 Februari - 03 Maret 2023

  • Pendaftaran SNBT/UTBK: 23 Maret - 14 April 2023

  • Pelaksanaan UTBK Gelombang I: 08 - 14 Mei 2023

  • Pelaksanaan UTBK Gelombang II: 22 - 28 Mei 2023

  • Pengumuman Hasil SNBT: 20 Juni 2023

  • Masa Unduh Sertifikat UTBK: 26 Juni - 31 Juli 2023

Jumlah hari dan sesi UTBK memperhitungkan jumlah pendaftar di Pusat UTBK PTN. Pelaksanaan ujian juga akan disesuaikan dengan waktu ibadah sholat di beberapa wilayah.

---

Yuk, kejar materi SNBT 2023 bareng Brain Academy. Ada tryout gratis buat cek persiapanmu menjelang ujian. Susun strategi bersama konselor agar berhasil masuk jurusan dan PTN impian. Kakak Master Teacher bakal bantu kamu belajar semua materi sampai paham ke akarnya!

Referensi:

SNPMB UTBK [daring]. Tautan: https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/?mid=9

Artikel ini terakhir diperbarui tanggal 8 Desember 2022.

 

Salsabila Nanda

Anak broadcasting yang cita-citanya mau jadi PR, tapi malah jadi content writer. Siang kerja, malam nonton teen drama. Terima kasih sudah baca tulisanku!

Tes SBMPTN terdiri dari apa saja?

Ada 3 paket ujian SBMPTN ini, yaitu: -TKPA (90 soal, 105 menit) = TPA, Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris. -TKD Saintek (60 soal, 105 menit) = Matematika Saintek, Fisika, Kimia, Biologi. -TKD Soshum (60 soal, 75 menit) = Ekonomi, Sejarah, Sosiologi, Geografi.

Tes SBMPTN apa saja 2022?

UTBK-SBMPTN 2022 akan dilaksanakan secara bergelombang, pertama pada 17-23 Mei 2022 dan gelombang kedua pada 28 Mei-3 Juni 2022. Materi yang diujikan terdiri dari 3 materi dasar, yaitu Tes Potensi Skolastik (TPA), Tes Kemampuan Bahasa Inggris, dan Tes Kemampuan Akademik (TKA).

Apakah SBMPTN itu ada tes nya?

Aturan Baru SBMPTN, Tidak Ada Lagi Tes Mata Pelajaran, Ini Keuntungannya. Kampus—Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menghapuskan tes mata pelajaran dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Berapa mata pelajaran SBMPTN?

Materi atau mata pelajaran yang diujikan SAINTEK meliputi Fisika, Kimia, Biologi, Matematika. Sementara untuk SOSHUM meliputi Sejarah, Geografi, Ekonomi, Sosiologi, Matematika. Siap menghadapi UTBK SBMPTN 2020?