Apa yang dimaksud aransemen dan contohnya?

Aransemen adalah : Pengertian, Jenis, Struktur, Teknik & Cara Membuatnya – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang Aransemen. Penjelasan yang meliputi pengertian aransemen, jenis-jenis aransemen, struktur aransemen, tekni mengaransemen dan cara membuat aransemen yang akan dibahas dengan lengkap dan mudah dimengerti. Untuk lebih lengkapnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan seksama.

Mari kita muai membahas mulai dari pengertian aransemen terlebih dahulu.

Pengertian Aransemen

Aransemen adalah sebuah penyesuaian antara kompisis musik yang menggunakan nomor suara penyanyi atau instrumen lain yang berdasarkan pada suatu komposisi yang sudah ada sehingga esensi pada musiknya tidak berubah. (Wikipedia)

Tak hanya itu aransemen merupakan suatu usaha yang dilakukan dalam suatu karya musik untuk suatu pergelaran yang pengerjaanya tak hanya sekedar dalam perluasan teknis, namun hal ini juga dapat menyangkut pencapaian nilai artistik yang dikandungnya.

Kata aransemen sebenarnya dari bahasa Belanda yaitu dari kata “Arrangement” yang artinya penyesuaian komposisi musik. Orang yang melakukan aransemen lagu disebut dengan dengan Aranger atau pengaransemen.

Dalam mengaransemen modal yang harus dimiliki yaitu suatu penguasaan pengetahuan mengenai harmoni.

Jenis-Jenis Aransemen

Aransemen terbagi menjadi tiga jenis yang akan dijelaskan dibawah ini:

Aransemen Vokal

Semua lagu dapat dibuatkan aransemen khusus vokal, yakni dalam dua suara, tiga suara atau empat suara. Aransemen yang mudah untuk dibuat yaitu aransemen dalam dua suara. Sedangkan dalam penyusunan untuk vokal tiga suara dan empat suara lebih merlukan banyak persyaratan.

Ketika aransemen dalam sebuah lagu selesai disusun, lagu yang dibuat aransemennya dicoba untuk dinsyanyikan secara bersama-sama. Apabila aransemen yang dibuat masih kurang memuaskan, maka aransemen tersebut ini bisa kembali untuk disusun hingga dapat hasil yang memuaskan.

Aransemen Instrumen

Dalam penyusunan aransemen instrumen itu berbeda dengan aransemen vokal. Aransemen instrumen perlu disesuaikan dengan alat-alat musik yang digunakan dalam memainkan lagu tersebut. Semakin lengkap alat yang digunakan, semakin banyak pula variase yang perlu dibuat.

Dalam proses penyusunan aransemen instrumen berpedoman terhadap pengetahuan ilmu harmoni dan akord. Bagian-bagian dari suatu aransemen musik disebutnya dengan istilah partitur. Didalam jenis aransemen instrumen, banyak partitur yang dimainkan secara bergantian, sedangkan dalam aransemen vokal biasanya semua partitur berbunyi secara bersamaan.

Aransemen Campuran

Aransemen campuran yaitu campuran antara aransemen vokal dan aransemen instrumen. Teknik yang digunakan yaitu dengan menggabungkan antara dua jenis aransemen yang telah ada. Pada aransemen campuran, yang lebih menonjol yaitu dalam aspek vokalnya, sementara pada instrumennya berfungsi sebagai pengiring sekaligus meramaikan, sehingga pertunjukan yang ditampilkan akan menjadi lebih sempurna. Seorang  konduktor atau yang disebut juga dengan dirigen berfungsi sebagai pemimpin yang mengendalikan suatu keseimbangan terhadap penampilan aransemen yang telah disusun.

Bentuk Penyajian Aransemen

Berikut ini merupakan beberapa bentuk dari penyajan aransemen, diantaranya yaitu:

1. Bentuk Aransemen Kanonis

  • Bentuk aransemen kanonsi adalah suatu aransemen yang dimainkan secara bersahut-sahutan.
  • Para penyanyi atau pemain musik dalam aransemen kanonis dibagi atas beberapa kelompok. Tiap kelompoknya akan memainkan alam musiknya yang sama (atau penyanyi) secara bergantian dengan selang waktu yang telah ditentukan. Namun, biasanya dalam penyajian aransemen kanon sering menyebabkan permainan musik sukar ditangkap untuk maknanya. Namun dari segi materi pendidikan permainan musik kanon mempunyai sifat menggembirakan.
  • Dalam permainan musik kanon juga bagus untuk digunakan sebagai pengantar guna merasakan keselarasan atau harmonisnya.

2. Bentuk Aransemen Polifonis

  • Bentuk aransemen polifoni adalah suatu aransemen yang terdiri atas beberapa bagian untuk bunyi alat musik
  • Setiap suara mempunyai nadanya sendiri. Tapi secara keseluruhan beberapa suara adalah satu kesatuan yang utuh.

3. Homofonis

Bentuk homofonis adalah suatu bentuk yang paling umum. Pada dasarnya semua memainkan alat musik secara bersamaan untuk memulai, bergerak bersama dan berdekatan juga

Batas Kewenangan Membuat Aransemen

Seorang penata musik (arranger) harus mempunyai kewenangan yang cukup luas untuk mendapatkan aransemen yang baik. Namun, luasnya kewenangan ini mempunyai batas-batas tertentu, baik teknis maupun etis

1. Batas Teknis

  • Karya aransemen perlu disesuaikan dengan orang atau per kelompok yang membawa atau memainkan aransemen tersebut.
  • Penataan pekerjaan hanya sebatas kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki

2. Batas Etis

Seorang arranger juga tidak boleh mengurangi nilai positif yang terdapat dari karya asli meskipun mempunyai wewenang yang luas. Mengubah komposisi lagu ataupun menghilangkan unsur dari asli secara drastis itu sudah dianggap tidak etis.

Struktur Aransemen

Struktur suatu aransemen antara lain:

  • Introduksi yaitu melodi awal sebelum memasuki lagu
  • Lagu pokok/inti
  • Interlude yaitu selingan musik di tengah lagu
  • Coda atau bagian akhir/penutup lagu

Teknik Aransemen Lagu

Dalam mengaranasemen lagu terdapat beberapa teknik yang perlu diperhatikan diantaranya yaitu, sebagai berikut:

Ritme merupakan panjang pendeknya dari bunyi yang bergerak secara teratur, sedangkan pola ritme yaitu suatu bentuk pengulangan terhadap pengembangan bangunan ritme yang digunakan oleh frase melodi atau kelompok frase melodi.

Melodi yaitu serangkaian  nada yang disusun dan dibunyikan secara runtut

Harmoni merupakan perpaduan antara nada-nada melodi dengan pola ritme yang serasi dan selaras yang menjadi satu kesatuan utuh dalam karya seni.

Cara Membuat Aransemen

Berikut ini adalah cara membuat aransemen yang bisa dipakai, yaitu:

Maksud dari membuat aransemen secara tertulis adalah dengan cara menambahkan notasi atau pengubahan notasi dan dilakukan secara tertulis terhadap susunan not partitur sebuah lagu.

Maksud dari membuat aransemen secara tidak tertulis adalah dengan cara melakukan pengubahan langsung kettika menggarap lagu atau biasa disebut dengan improvisasi panggung.

Penulisan Aransemen

Berikut ini adalah beberapa penulisan aransemen, diantanya yaitu:

  1. Pengaturan seperangkat alat musik biasanya dibuat secara tertulis dengan notasi angka serta notasi balok dan simbol
  2.  Ada 2 cara dalam penulisan aransemen yaitu dengan notasi balok: ditulis dengan padat dan secara berpencar
  3. Tulisan secara padat dibuat dengan menggabungkan dua tongkat untuk setiap alat alat musik
  4. Di sisi lain, penulisan yang secara berpencar dilakukan dengan menempatkan setiap suaranya pada baris nadanya sendiri. Oleh sebab itu, aransemen lagu dalam 4 suara misalnya membutuhkan 4 baris paranada.

Langkah-Langkah Mengaransemen Lagu

  • Memilih lagu serta menentukan lagu asli yang ingin diaransemen
  • Menganalisis syair
  • Mengamati, mencermati dan memahami melodi lagu asli tersebut yang akan diaransemen
  • Mengamati dan mencermati tanda-tanda lagu yang akan digunakan serta arti lagu aslinya itu
  • Mengelompokkan jenis-jenis alat musik yang nantinya akan dipakai dalam mengaransemen lagu
  • Menetapkan bentuk aransemen yang akan dilakukan
  • Mencari dan menentukan progresi akord
  • Menentukan irama, tempo, tangga nada dan dinamika
  • Membuat sketsa dan menyusun aransemen
  • Izin terlebih kepada pembuat lagu (jika masih ada), serta mencantumkan nama dari pencipta lagu tersebut kedalam lagu hasil aransemen.

Demikianlah pembahasan tentang Aransemen adalah : Pengertian, Jenis, Struktur, Teknik & Cara Membuatnya semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung

Apa yang dimaksud dengan aransemen? Bagaimana cara mengaransemen sebuah lagu? Ada banyak hal yang membuat sebuah karya seni musik menjadi lebih indah, salah satunya adalah aransemen. Tapi sebetulnya apa definisi aransemen? Untuk penjelasan lebih lengkapnya mari kita simak ulasan dibawah ini.

Arti aransemen adalah sebuah usaha yang dilakukan terhadap sebuah karya seni musik, dengan perluasan teknis untuk mencapai nilai artistik tertinggi didalam karya tersebut.

Jika mengacu kepada Wikipedia, maka aransemen merupakan penyesuaian kompisis musik dengan nomor suara penyanyi atau instrumen lain, berdasarkan komposisi yang telah ada sehingga esensi musiknya tidak berubah.

Dari segi etimologi kata, aransemen berasal dari bahasa Belanda yaitu “Arrangement” yang artinya adalah penyesuaian komposisi musik. Dan sebutan untuk pengaransemen atau orang yang melakukan aransemen lagu tersebut adalah Aranger, yaitu orang-orang sudah menguasi pengetahuan tentang harmoni dalam musik.

Pada dasarnya, aransemen sendiri dibagi menjadi tiga jenis, dibawah ini adalah 3 jenis aransemen berikut dengan penjelasannya :

Khusus untuk aransemen vokal, bisa dibagi dalam dua suara, tiga suara atau empat suara. Yang paling mudah adalah aransemen dalam dua suara, sebab tidak membutuhkan persyaratan sebanyak aransemen untuk vokal tiga atau empat suara.

Setelah penyusunan selesai, biasanya akan dicoba untuk menyanyikannya bersamaan, dan masih bisa diaransemen kembali hingga hasilnya benar-benar memuaskan.

Ada banyak perbedaan antara aransemen vocal dengan aransemen instrument, sebab aransemen instrumen harus menyesuaikan dengan sejumlah alat musik yang digunakan dalam lagu.

Jika semakin banyak alat musik yang digunakan, maka akan semakin banyak juga variasi aransemen yang harus dibuat. Pedomannya adalah pada pengetahuan harmoni pada musik dan akord.

Salah satu yang harus diperhatikan adalah pembuatan partitur dan memainkan lagu sesuai partitur, dimana dalam aransemen instrument ada bagian partitur yang dimainkan secara bergantian, berbeda dengan aransemen vokal yang biasanya hampir semua partitur berbunyi bersamaan.

Untuk yang terakhir yaitu aransemen campuran, yaitu aransemen yang merupakan gabungan aransemen vokal dan aransemen instrumen. Akan tetapi yang lebih ditonjolkan adalah kekuatan vokal, sedangkan untuk instrumennya adalah sebagai pengiring sekaligus pemberi harmoni. 

Aransemen campuran ini biasanya dipimpin oleh seorang konduktor atau dirigen yang mengatur berlangsungnya pertunjukan seni, yang sudah di aransemen.

Struktur yang ada dalam sebuah aransemen lagu antara lain :

  • Introduksi atau melodi awal sebelum memasuki lagu
  • Lagu pokok atau inti
  • Interlude atau selingan musik pada bagian tengah lagu
  • Coda atau bagian akhir lagu

Ada beberapa teknik yang harus diperhatikan dalam mengaranasemen sebuah lagu, berikut adalah beberapa teknik tersebut sekaligus penjelasannya :

Ritme merupakan panjang pendeknya sebuah bunyi yang bergerak secara teratur, sedangkan pola ritme merupakan pengulangan ritme yang digunakan pada frase melodi atau kelompok frase melodi.

Melodi merupakan rangkaian jumlah nada yang disusun dan dibunyikan secara runtut dan teratur.

Harmoni merupakan gabungan nada melodi dan pola ritme yang selaras hingga menjadi satu kesatuan karya seni.

Dalam membuat suatu aransemen, bisa diterapkan 2 cara, antara lain :

Yang dimaksud dengan secara tertulis adalah dengan menulis variasi atau menambahkan notasi atau pengubahan notasi pada susunan not partitur sebuah lagu.

Yang dimaksud dengan secara tidak tertulis adalah dengan melakukan pengubahan langsung, baik melalui latihan bersama atau melakukan dengan improvisasi panggung.

Dibawah ini adalah langkah-langkah yang sebaiknya diterapkan jika ingin mengaransemen sebuah lagu, diantaranya adalah :

  • Menentukan lagu yang ingin diaransemen
  • Menganalisa syair dan arti lagu tersebut
  • Mecermati hingga paham melodi lagu asli yang ingin diaransemen
  • Mencermati tanda-tanda lagu yang ingin digunakan
  • Mengelompokkan jenis alat musik sesuai dengan aransemen lagu
  • Menentukan genre dan bentuk aransemen
  • Menentukan progresi akord
  • Menentukan tempo, nada dasar, irama, hingga dinamika
  • Menyusun aransemen

Dan satu hal yang pasti adalah memberi kredit atau mencantumkan nama pengarang lagu asli. Jika pencipta lagu masih hidup, ada baiknya meminta izin sebelum mengaransemen ulang karya miliknya.

Jadi itulah beberapa informasi yang dapat kita lihat mengenai pengertian aransemen, jenis, teknis dan proses aransemen. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa memberikan informasi kepada para pembaca mengenai pengertian aransemen.