Apa yang dimaksud dengan model Monte Carlo?

Metode Monte Carlo adalah algoritma komputasi untuk mensimulasikan beragam perilaku sistem fisika dan matematika. Penggunaan klasik metode ini adalah untuk mengevaluasi integral definit, terutama integral multidimensi dengan syarat dan ketentuan yang tidak boleh dilampaui yang berbelit.


Metode Monte Carlo sangat penting dalam fisika komputasi dan segi terapan lainnya, dan memiliki aplikasi yang beragam mulai dari anggaran kromodinamika kuantum esoterik hingga perancangan aerodinamika. Metode ini terbukti efisien dalam memecahkan persamaan diferensial integral medan radians, sehingga metode ini dipergunakan dalam anggaran iluminasi global yang berproduksi gambar-gambar fotorealistik model tiga dimensi, dimana diterapkan dalam video games, arsitektur, perancangan, film yang dihasilkan oleh komputer, efek-efek khusus dalam film, bisnis, ekonomi, dan segi lainnya.


Sebab algoritma ini membutuhkan pengulangan (repetisi) dan anggaran yang amat kompleks, metode Monte Carlo pada umumnya dimainkan menggunakan komputer, dan menggunakan beragam teknik simulasi komputer.

Algoritma Monte Carlo adalah metode Monte Carlo numerik yang dipergunakan untuk menemukan solusi problem matematis (yang dapat terdiri dari banyak variabel) yang susah dipecahkan, misalnya dengan kalkulus integral, atau metode numerik lainnya.

Sejarah

Metode Monte Carlo dipergunakan dengan istilah sampling statistik. Penggunaan nama Monte Carlo, yang dipopulerkan oleh para pioner segi tersebut (termasuk Stanislaw Marcin Ulam, Enrico Fermi, John von Neumann dan Nicholas Metropolis), adalah nama kasino terkemuka di Monako. Penggunaan keacakan dan sifat pengulangan ronde mirip dengan aktivitas yang dipekerjakan yang dimainkan pada suatu kasino. Dalam autobiografinya Adventures of a Mathematician, Stanislaw Marcin Ulam menyatakan bahwa metode tersebut dinamakan untuk menghormati pamannya yang seorang penjudi, atas saran Metropolis.

Penggunaannya yang cukup dikenal adalah oleh Enrico Fermi pada tahun 1930, saat ia menggunakan metode tanpa pola untuk menghitung sifat-sifat neutron yang saat itu baru saja ditemukan. Metode Monte Carlo adalah simulasi isi yang dipergunakan dalam Manhattan Project, meski saat itu masih menggunakan oleh peralatan komputasi yang sangat sederhana. Semenjak dipergunakannya komputer elektronik pada tahun 1945, Monte Carlo mulai dipelajari secara mendalam. Pada tahun 1950-an, metode ini dipergunakan di Laboratorium Nasional Los Alamos untuk penelitian permulaan pengembangan bom hidrogen, dan kesudahan sangat populer dalam segi fisika dan riset operasi. Rand Corporation]]an Tingkatan Udara AS adalah dua institusi utama yang bertanggung jawab dalam pendanaan dan penyebaran informasi mengenai Monte Carlo saat itu, dan mereka mulai menemukan aplikasinya dalam beragam segi.

Penggunaan metode Monte Carlo membutuhkan sejumlah akbar bilangan tanpa pola, dan hal tersebut semakin mudah dengan perkembangan pembangkit bilangan pseudoacak, yang jauh lebih cepat dan praktis dibandingkan dengan metode sebelumnya yang menggunakan tabel bilangan tanpa pola untuk sampling statistik.

Aplikasi metode Monte Carlo

  • Grafis, terutama untuk ray tracing
  • Permodelan transportasi ringan dalam jaringan multi lapis / multi-layered tissues (MCML)
  • Metode Monte Carlo dalam segi finansial
  • Simulasi prediksi yang dibangun protein
  • Dalam riset peralatan semikonduktor, untuk memodelkan transportasi pembawa aliran
  • Pemetaan genetik yang melibatkan ratusan penanda genetik dan analisis QTL

Pustaka

  • Bernd A. Berg, Markov Chain Monte Carlo Simulations and Their Statistical Analysis (With Web-Based Fortran Code), World Scientific 2004, ISBN 981-238-935-0.
  • P. Kevin MacKeown, Stochastic Simulation in Physics, 1997, ISBN 981-3083-26-3
  • Harvey Gould & Jan Tobochnik, An Introduction to Computer Simulation Methods, Part 2, Applications to Physical Systems, 1988, ISBN 0-201-16504-X
  • C.P. Robert and G. Casella. "Monte Carlo Statistical Methods" (second edition). New York: Springer-Verlag, 2004, ISBN 0-387-21239-6
  • Pembuat paket komersial yang mengimplementasikan algoritma Monte Carlo algorithms, Palisade Corporation (@Risk), Decisioneering (Crystal Ball) dan Vanguard Software (DecisionPro)
  • Mosegaard, Klaus., and Tarantola, Albert, 1995. Monte Carlo sampling of solutions to inverse problems. J. Geophys. Res., 100, B7, 12431-12447.
  • Tarantola, Albert, Inverse Problem Theory (versi PDF bebas sama sekali), Society for Industrial and Applied Mathematics, 2005. ISBN 0-89871-572-5


edunitas.com

Tags (tagged): unkris, metode, monte, carlo, kuantum, esoterik, hingga, perancangan, aerodinamika, digunakan, istilah, sampling, komputasi, sangat, sederhana, sejak, digunakannya, terutama, ray, tracing, permodelan, transportasi, ringan, pusat, ilmu, pengetahuan, algoritma, algorithms, palisade, carlo pusat, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, ensiklopedi, bahasa, indonesia, ensiklopedia

Apa yang dimaksud dengan Metode Monte Carlo?

Metode Monte Carlo merupakan algoritma komputasi yang menggunakan sampel acak secara berulang-ulang untuk mendapatkan hasil.

Kenapa menggunakan uji Monte Carlo?

Tujuan dilakukan nya monte carlo adalah untuk melihat data berdistribusi normal atau tidak dari data yang telah diuji dari sampel yang bernilai acak atau terlalu extream nilainya.

Langkah Kerja Metode Monte Carlo?

Langkah-langkah Teknik simulasi Monte Carlo :.
Menetapkan sebuah distribusi probabilitas bagi variable penting..
Membuat distribusi probabilitas kumulatif bagi setiap variable..
Menetapkan sebuah interval bilangan acak bagi setiap variable..
Membangkitkan bilangan acak..
Mensimulasikan serangkaian percobaan..