“Mom…. kepala anak terbentur, apa bahaya? Haruskah saya pergi ke dokter untuk melakukan pemeriksaan?” Show
Anak jatuh dan terbentur saat bermain, belajar jalan atau pun sedang tidur mungkin menjadi salah satu masalah yang bikin orangtua khawatir. Apa lagi jika sampai menyebabkan kepala benjol dan terluka. Meski pun pertolongan pertama bisa dilakukan dengan cara memberikan kompres es, tetap saja menyisakan pertanyaan adakah risikonya bila kepala anak terbentur? Kapan Parents perlu mewaspadai risiko tersebut? Kepala anak terbentur, kapan perlu diwaspadai?Kita tahu, betapa menakutkan dan khawatirnya saat melihat si kecil terbentur. Jika Parents sedang merasakannya sekarang, Anda tentu akan mencari tahu bagaimana harus bertindak, dan apa saja risikonya bila kepala anak terbentur karena jatuh. Langkah pertama yang perlu dilakukan, ambil napas dalam-dalam dan cobalah untuk tetap tenang. Sebagian besar, benjolan pada kepala biasanya ringan sehingga tidak memerlukan perhatian medis. Faktanya, pada penelitian tahun 2015 menyimpulkan kalau cedera kepala yang berkaitan dengan jatuh pada anak, biasanya tidak menyebabkan masalah serius. Di sisi lain, Centers for Disease Control and Prevention (CDC), menyatakan bahwa jatuh merupakan penyebab utama cedera otak traumatis hingga usia 4 tahun. Namun perlu digaris bawahi kalau ini jarang terjadi ya, Parents. Jadi, jangan panik dulu. Jenis cedera kepala karena terbentur dan risikonyaPerlu dipahami kalau istilah “cedera kepala” di sini mencakup seluruh jenis cedera, dari benjolan kecil dahi hingga cedera otak traumatis. Sebagian besar cedera terkait jatuh dari tempat yang pendek termasuk dalam kategori “ringan”. Berikut ini beberapa jenis cedera yang diakibatkan dari cedera fisik.1. Cidera kepala ringanCedera kepala ringan tidak menyebabkan fraktur tengkorak atau cedera otak. Dalam kasus ini, pembengkakan dan ‘benjolan’ besar atau memar pada kulit dapat muncul tanpa gejala yang lebih berbahaya. Jika bayi atau balita terjatuh sampai mengakibatkan luka, mungkin ada perdarahan signifikan yang memerlukan perhatian medis. Tujuannya untuk membersihkan dan menjahit luka, bahkan jika tidak ada cedera otak atau tengkorak sekali pun. Setelah benjolan di kepala, bayi bisa mengalami sakit kepala dan rasa tidak nyaman. Namun, pada usia ini, sulit bagi mereka untuk mengomunikasikan perasaannya. Ini mungkin muncul sebagai peningkatan kerewelan atau kesulitan tidur. 2. Cedera kepala sedang sampai beratCedera otak sedang sampai berat, meskipun jarang terjadi, biasanya dapat menyebabkan. Jenis cedera ini dapat melibatkan:
Gegar otak merupakan jenis cedera otak traumatis yang paling umum dan paling parah. Gegar otak dapat memengaruhi banyak bagian otak dan menyebabkan masalah pada fungsi otak. Tanda-tanda gegar otak pada anak-anak dapat meliputi:
Meskipun sangat jarang, cedera yang lebih parah dapat melibatkan patah tulang tengkorak, yang dapat menekan otak dan menyebabkan pembengkakan, memar, atau pendarahan di sekitar atau di dalam otak. Ini adalah keadaan paling serius yang memerlukan perhatian medis darurat. Perawatan medis diberikan sesegera mungkin untuk mengurangi potensi kerusakan otak jangka panjang dan hilangnya fungsi fisik dan kognitif anak. Pendarahan otak atau hematomaSelain gegar otak, pendarahan otak atau hematoma juga dapat terjadi bila kepala terbentur dengan keras. Cedera ini tergolong serius karena bisa menyebabkan anak hilang kesadaran atau kerusakan otak permanen akibat adanya tekanan berlebih di otak. Patah tulang tengkorakTengkorak juga bisa mengalami retak akibat guncangan yang sangat besar. Bahkan benturan yang sangat keras bisa mematahkan tulang tengkorak hingga bisa menyebabkan gangguan pada otak dalam skala tertentu. Kapan harus waspada saat kepala anak terbentur?Dalam banyak kasus, ‘waspada dan menunggu’ adalah tindakan yang tepat setelah si kecil mengalami benturan di kepala. Perhatikan gejala cedera kepala yang serius, yaitu perubahan perilaku atau defisit neurologis atau gangguan saraf dalam waktu 48 jam setelah kepala anak terbentur. Ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai beberapa minggu setelah benturan terjadi. Beberapa gejala yang perlu diwaspdai, yaitu:
Biasanya bayi dan balita akan menangis keras saat terjatuh atau terjadi benturan. Maka kalau perlu diwaspadai jika si kecil tidak menangis, tapi kemudian terlihat lemas dan tidak bicara. Tanyakan apakah ia merasa mual, sulit membaui atau sulit merasakan sesuatu atau jika telinganya berdenging. Sedangkan pada bayi yang belum bisa bicara dan berjalan, tanda bahaya yang perlu segera dibawa ke rumah sakit ialah:
Tips menghindari kepala anak terbenturBerikut adalah beberapa tips untuk membantu menjaga bayi dan balita dari bahaya. Cerita mitra kami Kesehatan Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan Info Sehat Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat Info Sehat 4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan Kesehatan 5 Perlindungan Agar Anak Tidak Mudah Sakit
Semoga informasi ini bermanfaat. *** Referensi: Heallthline, Science Daily, Kompas Baca juga
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android. Apa yang terjadi jika kepala anak terbentur keras?Selain gegar otak, pendarahan otak atau hematoma juga dapat terjadi bila kepala terbentur dengan keras. Cedera ini tergolong serius karena bisa menyebabkan anak hilang kesadaran atau kerusakan otak permanen akibat adanya tekanan berlebih di otak.
Apakah bahaya kepala anak terbentur lantai?Pada bayi yang belum bisa berbicara dan berjalan, tanda bahaya jika kepala anak terbentur lantai antara lain: Ada benjolan pada ubun-ubun (bagian lunak pada tengkorak kepalanya) Muntah. Lemas.
Apa efek samping jika kepala terbentur keras?Benturan di kepala yang sangat keras bisa menyebabkan tengkorak retak atau patah. Gejala tengkorak retak atau patah di antaranya bagian kepala yang terbentur benjol, tengkorak bentuknya berubah, memar di sekitar mata atau di belakang telinga, serta keluar cairan bening dari hidung atau telinga.
Bagaimana pertolongan pertama untuk kejadian kepalanya terbentur benda keras?Kompres Dingin
Berikan kompres dingin selama 10-15 menit setiap kali kompres. Sebaiknya Anda lakukan kompres dalam 48 jam pertama setelah kepala terbentur.
|