Show
Makanan adalah salah satu hal yang berperan penting dalam kesehatan kehamilan. Dari makanan, tubuh Moms dan bayi mendapatkan asupan gizi yang diperlukan untuk perkembangan yang sehat. Di masa kehamilan, Moms perlu lebih memerhatikan apa saja makanan sehari-hari yang biasanya dikonsumsi. Beberapa jenis makanan mungkin menimbulkan pertanyaan dan keraguan, salah satunya adalah hati ayam. Kemudian muncul pertanyaan apakah boleh dimakan saat hamil? Apakah ada manfaat hati ayam untuk ibu hamil? Untuk lebih lengkapnya, Moms bisa baca dan simak penjelasan berikut ya! Bolehkah Mengonsumsi Hati Ayam untuk Ibu Hamil?Secara umum, konsumsi hati oleh ibu hamil tidak dilarang. Hati dikenal mengandung berbagai kandungan yang bermanfaat untuk menunjang tumbuh-kembang janin. Meskipun begitu, di dalam hati terdapat komponen bernama retinol. Jika di dalam tubuh terlalu banyak retinol, maka meningkatkan risiko malformasi janin. Oleh karena itu porsinya perlu dijaga karena konsumsi hati yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan janin. Baca Juga: Resep MPASI : Nasi Tim dan Hati Ayam & SayuranManfaat Hati Ayam untuk Ibu Hamil dan JaninBerikut ini adalah beberapa manfaat kandungan nutrisi dalam hati ayam untuk ibu hamil dan janin: 1. Mendukung Pertumbuhan Janin Hati ayam mengandung protein yang penting untuk pertumbuhan jaringan dan organ tubuh janin, termasuk pembentukan dan perkembangan otaknya. Selain itu, protein juga membantu payudara dan rahim tumbuh selama kehamilan untuk mengakomodasi kebutuhan janin. 2. Membangun Tulang dan Gigi Janin Selain penting untuk mendukung pertumbuhan tulang dan gigi janin, kandungan kalsium dalam hati ayam juga baik untuk perkembangan fungsi jantung dan otot janin. Ibu hamil yang mengonsumsi makanan dengan kandungan kalsium tinggi selama hamil juga memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengalami preeklamsia. 3. Mencegah Cacat Lahir pada Janin Hati ayam juga mengandung folat. Nutrisi ini penting dikonsumsi oleh ibu hamil untuk mencegah terjadinya cacat tabung saraf pada janin, yaitu kelainan bawaan pada otak dan sumsum tulang belakang yang cukup berat. 4. Mencegah Anemia pada Ibu Hamil Selama hamil, ibu hamil membutuhkan asupan zat besi untuk memproduksi sel darah merah yang berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh. Jika tubuh kekurangan zat besi, ibu hamil rentan mengalami kelelahan hingga anemia defisiensi besi. Salah satu makanan yang banyak mengandung zat besi adalah hati ayam. Baca Juga: 5 Resep MPASI Hati Ayam, Mudah dan Praktis Tapi Kaya Zat Besi$[banner_single]$ Dampak Jika Moms Terlalu Banyak Makan Hati AyamHati ayam mengandung vitamin A dalam konsentrasi tinggi. Jumlahnya memang berbeda-beda pada tiap sumber. Misalnya hati sapi memiliki kadar vitamin A lebih tinggi dibandingkan hati ayam. Tetapi, jika kelebihan meskipun hanya sedikit, dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh. Vitamin A di hati berwujud retinol. Asupan vitamin berlebihan dalam wujud ini dapat menyebabkan cacat lahir. Cacat tersebut dapat berupa mutasi dan menyebabkan perkembangan sel kanker. Faktor risiko lain dari konsumsi hati berlebihan pada ibu hamil adalah hati mengandung kolesterol tinggi yang dapat menyebabkan berbagai penyakit. Penyakit kardiovaskular, misalnya. Seberapa Banyak Takaran yang Boleh Dikonsumsi Ibu Hamil?Hingga kini, masih belum ada takaran pasti yang secara medis mengatur jumlah konsumsi hati saat hamil. Semuanya tergantung dari kondisi tubuh ibu hamil masing-masing. Tetapi untuk menghindari konsumsi yang berlebihan, sebaiknya Moms mengonsumsi hati dalam satu kali makan, satu hingga dua kali sebulan. Ibu hamil membutuhkan takaran kurang lebih 2.500 unit vitamin A yang dianggap aman dikonsumsi per hari. Jika jumlah konsumsi per hari lebih dari itu, berisiko menghadapi cacat lahir dan komplikasi. Bagi Moms yang juga mengonsumsi vitamin prenatal, sebaiknya konsultasikan dengan dokter mengenai berapa porsi konsumsi hati yang disarankan dalam sekali makan untuk menghindari risiko yang mengintai di baliknya. Demi mendukung kehamilan yang sehat, Moms bisa kombinasikan dengan rutin mengonsumsi suplemen kehamilanPRENAVITA Milk Vanilla yang memiliki asam folat untuk mencegah bayi cacat lahir. Dapatkan diwww.mooimom.id atau klik gambar di atas ya Moms! Kenapa ibu hamil tidak boleh makan ati ampela?Berisiko terinfeksi bakteri
Hati ayam yang diolah dengan kurang matang berisiko terkontaminasi oleh bakteri Campylobacter dan Salmonella. Kedua bakteri tersebut dapat menyebabkan ibu hamil terkena diare, demam, mual, muntah, dan kram perut. Hal tersebut tentu berbahaya bagi kondisi ibu hamil dan janin.
Bolehkah ibu hamil makan ampela?Tentu boleh. Ibu hamil akan membutuhkan asupan gizi yang cukup, termasuk vitamin A. Manfaat hati ayam untuk ibu hamil adalah sebagai sumber berbagai nutrisi, khususnya vitamin A.
Apakah ibu hamil tidak boleh makan jeroan?Karena tinggi akan kolesterol, makan jeroan saat hamil juga bisa membahayakan kandungannya. Makan jeroan meningkatkan risiko hipertensi pada ibu hamil yang mengganggu kandungan serta persalinan. Hipertensi di masa kehamilan bisa berujung pada komplikasi dan menyebabkan kondisi preeklamsia.
Bolehkah bumil makan hati ayam goreng?“Hati ayam itu mengandung banyak zat besi, protein, mineral, dan vitamin. Malah, hati ayam disarankan untuk ditambahkan ke dalam menu makan bumil, khususnya di trimester pertama, karena bisa mencukupi kebutuhan zat besi,” kata dr. Devia. Perlu diketahui, ibu hamil tidak boleh mengalami anemia.
|