JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan produsen otomotif asal Amerika Serikat (AS), Ford akan datang ke Indonesia pada 20 Juni 2022. Show Menurutnya, kedatangan tersebut seiring dengan ketertarikan perseroan untuk berinvestasi di Indonesia, setelah tim perusahaan mobil listrik Tesla mengunjungi Tanah Air beberapa waktu lalu. Demikian dikatakannya dalam rapat dengan badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang ditayangkan langsung melalui Youtube Banggar DPR RI, Kamis (9/6/2022). Baca juga: Tesla Lebih Dulu Investasi Rp 1,27 Miliar di Thailand, Ini kata Luhut “Ford akan datang tanggal 20 Juni 2022. Semua mau end-to-end, karena mereka tau sekarang yang paling bisa itu Indonesia,” ujar Luhut. Menurut dia, pembicaraan dengan Ford akan jauh lebih maju dibanding dengan Tesla sehingga perusahaan di bawah Elon Musk itu akan kembali ke Indonesia dalam waktu dekat. Luhut menyebut, Indonesia merupakan tempat investasi kendaraan listrik terbaik dan menguntungkan dibanding negara lainnya. Sebagai contoh, Kalimantan Utara dapat membuat 265 gigawatt hour untuk menghasilkan energi dan memproduksi 3 juta unit mobil listrik. Adapun kawasan industri di Kalimantan Utara saat ini merupakan industri dalam bentuk end-to-end clean energy dan menjadi nilai tersendiri bagi Indonesia di mata produsen otomotif listrik. "Kalau mau bikin pabrik yang clean energy, yang end to end dapat green produk, the best place to go is Indonesia, tak ada yang lain," kata Luhut. Baca juga: Lebih Besar, Ini Perbedaan Vespa World Days di Indonesia dengan Eropa “Terlebih biaya Listrik hanya 5 sen per Kwh, dengan biaya transportasi hanya 1 dollar AS, mengangkut bahan-bahan itu. Siapa yang bisa lawan kita?," ujar dia. Adapun, sebelumnya, Luhut menawarkan Tesla untuk membuat pabrik dengan sistem clean energy di Indonesia, dan menjamin keuntungan yang akan didapatkan. Tapi komunikasinya masih belum menemui titik terang. Ford sendiri baru kembali berjualan di Indonesia setelah enam tahun hiatus dari Indonesia, yakni 2016. PT Mitra Bisnis (MB) anak perusahaan dari PT RMA Group mengumumkan rencana bisnis untuk distribusi kendaraan bersamaan dengan peluncuran penjualan ritel Ford di Indonesia akhir tahun kemarin. Ford dipastikan akan kembali hadir di Indonesia pada Maret 2022. Nantinya, Ford akan kembali di bawah naungan RMA Group Indonesia. Sejumlah model andalan Ford telah disiapkan untuk peluncurannya pada Maret ini. Selain Ford Ranger, ada juga model lainnya, seperti Ford Ranger Raptor, Ford Ranger Wildtrak, dan Ford Everest. Menurut data Macro Trends, pendapatan Ford secara global sebesar US$136,34 miliar atau sekitar Rp1.949 triliun pada 2021. Angka ini naik 7,23% dari tahun sebelumnya sebesar US$127,14 miliar atau Rp 1.818 triliun. Sepanjang 2020, Ford dilaporkan menderita kerugian hingga US$1,28 miliar karena harus melakukan restrukturisasi besar-besaran akibat pandemi Covid-19. Di negeri asalnya, Ford mengalami penurunan penjualan hingga 12,5% pada kuartal I 2020. Penurunan tersebut dikarenakan terjadinya penghentian produksi serta diterapkannya langkah social distancing. TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah 6 tahun menarik diri dari pasar otomotif Indonesia, Ford kembali ke Indonesia melalui agen pemegang merek (APM) baru yaitu PT Mitra Bisnis (MB). Kemunculan kembali Ford di Indonesia juga sekaligus memperkenalkan produk terbarunya Ford Ranger Pick-up dan SUV Ford Everest. Country Manager RMA Indonesia Pinaki Mukherjee mengatakan, selama enam tahun terakhir Ford telah membangun hubungan dekat dengan lebih dari 30.000 pelanggan dan dealer di Indonesia dari mengelola bisnis purnajual Ford. Baca juga: Pasokan Chip Langka, Ford Jual SUV Explorer Tanpa Fitur Pemanas dan Pendingin Udara "Melalui tanggapan yang positif dan dukungan penuh dari pelanggan setia terhadap kendaraan Ford, kami memutuskan untuk memperluas kehadiran otomotif kami di Indonesia," ujar Pinaki, Kamis (17/3/2022). Sementara itu menurut Managing Director Ford Asia Pasific Distributor Markets DJ Simpson menyebutkan, kembalinya Ford ke Indonesia ditandai dengan peluncuran Ford Ranger Pick-up dan SUV Ford Everest. Ford Everest merupakan sebuah SUV 7 seater yang cocok digunakan keluarga besar di Indonesia. Sementara Ford Ranger adalah truk pikap yang bisa melayani berbagai kebutuhan pekerjaan, petualangan, dan keluarga. Ford mengungkapkan Everest dan Ranger telah dinikmati di 180 negara di dunia, termasuk di Asia Tenggara. Kedua mobil tersebut diklaim menunjukkan kinerja penjualan yang kuat secara global. Ford Ranger ditawarkan dengan pilihan mesin 2.200 cc turbocharged CRDI Diesel bertenaga 160 PS pada 3.200 rpm dengan torsi maksimal 385 pada 1.600-2.500 rpm. Ford Ranger juga hadir dengan varian Wildtrak 4x4 dan Raptor 4x4. Kedua varian ini mengusung mesin 2.000 cc diesel dengan Bi-turbo bertenaga 213 PS dengan torsi maksimal 500 Nm pada 1.750-2.000 rpm. Mesin dikawinkan dengan transmisi otomatis 10 percepatan. Baca juga: Setelah Ford, Kini Giliran Ikea dan H&M Angkat Kaki Dari Rusia Sementara Ford Everest hadir dengan mesin 2.2L Turbo Diesel bertenaga 160 PS pada 3.200 rpm dengan torsi maksimal 385 Nm pada 1.600-2.500 rpm. Mesin dikawinkan dengan transmisi otomatis 6 percepatan. Itu untuk tipe Everest Trend 2.2L Turbo Diesel 4x2 6AT. Kemudian ada varian Everest Titanium 2.0L Bi-Turbo Diesel 4x4 10 AT yang dibekali dengan mesin 2.0 diesel bi-turbo bertenaga 213 PS pada 3.750 rpm dengan torsi maksimal 500 Nm pada 1.750-2.000 rpm. Ford Ranger 2.2 XL DC 4X4 6 MT dibanderol Rp 488 juta, tipe 2.2 XLT DC 4X4 6 AT seharga Rp 588 juta, tipe 2.0 Wildtrak DC 4X4 10 AT dibanderol Rp 698 juta dan tipe 2.0 Raptor DC 4X4 10 AT seharga Rp 998 juta Sementara Ford Everest 2.2 XLT 4X2 6 AT dibanderol Rp 698 juta dan tipe 2.0 Titanium Limited 4x4 10AT sehwrga Rp 838 juta. Harga tersebut berlaku on the road Jakarta. Apakah perusahaan Ford masih ada?Ford di Indonesia juga tak lagi meluncurkan mobil baru. Namun sejak awal 2022 lalu, perlahan Ford mulai kembali. Juga melalui RMA Group dan Ford AK, Ford mulai kembali jualan mobil.
Kenapa Ford pergi dari Indonesia?Tak lama berselang, Ford Indonesia melengkapi jajaran produk Ford dengan Focus, Escape, hingga Fiesta serta Ecosport. Sayangnya, Ford harus hengkang di 2016 karena keputusan bisnis dari prinsipal.
Kapan Ford Fiesta masuk Indonesia?Sebagai informasi, Fiesta hadir di Indonesia pada 2010 dan berhenti dijual pada 2016 bersamaan dengan keputusan Ford menghentikan aktivitas bisnis mereka di Indonesia. Lebih lanjut, model legendaris Ford satu ini mulai meramaikan pasar mobil dunia pada 1976 di Amerika Serikat.
Kenapa Ford cabut dari Indonesia?Ford Motor Indonesia diketahui resmi undur diri dari seluruh kegiatan operasi di Indonesia pada semester kedua 2016. Langkah ini termasuk menutup dealer dan menghentikan penjualan serta impor resmi semua kendaraan Ford. Keputusan diambil lantaran perusahaan tidak melihat opsi lain agar Ford tetap bertahan.
|