Ciri-Ciri dan Contoh Tumbuhan Monokotil – Jika berbicara soal alam sekitar, pembahasannya bisa jadi sangat luas sekali. Namun, tahukah kamu bahwa pada dasarnya kelompok biji tumbuhan itu terbagi menjadi dua. Ada tumbuhan berkeping satu dan juga tumbuhan berkeping dua. Show Dalam artikel kali ini kita akan membahas lebih jauh tentang tumbuhan berkeping satu atau yang biasa kita kenal dengan tumbuhan monokotil. Selain itu, kita juga akan membahas ciri-ciri dan contoh tumbuhan monokotil. Daftar Isi
Pengertian Tumbuhan MonokotilMonokotil atau tumbuhan berkeping satu merupakan tumbuhan yang berbunga, tetapi bijinya tidak bisa membelah karena hanya mempunyai satu daun lembaga. Kelompok tumbuhan monokotil ini diakui sebagai takson dalam sistem klasifikasi tumbuhan yang mempunyai beberapa variasi nama seperti Monocotyledoneae, Liliidae, dan Liliopsida. Akan tetapi, ada satu suku dengan jumlah anggota terbesar dalam dunia tumbuhan berbunga, yaitu suku Orchidaceae. Orchidaceae ini merupakan suku anggrek-anggrekan dan ada sekitar lima puluh ribu sampai enam puluh ribu jenis tumbuhan monokotil yang satu ini. Perlu kamu ketahui juga bahwa tumbuhan monokotil merupakan tumbuhan yang paling banyak manfaatnya untuk manusia. Contohnya bisa digunakan sebagai sumber energi nabati, sumber sandang, sumber pangan, sumber bahan baku industri serta masih banyak lagi. Namun, apa saja ya kira-kira hal yang harus diperhatikan agar kamu bisa mengetahui sebuah tumbuhan masuk ke dalam kelompok monokotil? Nah, untuk menjawabnya, di bawah ini akan disebutkan dan dijelaskan apa saja ciri-ciri dan contoh tumbuhan monokotil. Ciri-Ciri Tumbuhan Monokotilpixabay Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, monokotil merupakan tumbuhan berkeping satu. Artinya tumbuhan ini hanya mempunyai satu kotiledon yang terdapat di dalam benihnya. Lalu bagian tulang daun mempunyai bentuk yang sejajar atau melengkung. Tumbuhan monokotil juga mempunyai batang berkas pengangkut yang tersebar luas. Di bagian bunganya, ada kelopak yang terdiri dari tiga, enam, atau sembilan kelopak. Sementara di bagian akar, tumbuhan jenis ini mempunyai akar serabut yang hampir semua bagiannya bersentuhan secara langsung dengan tanah Seiring bertambahnya usia, kemampuan vagina atau Miss V dalam performa bercinta biasanya kian berkurang. Pasalnya, ketika sudah melahirkan misalnya, ada perempuan yang merasa Miss V kurang kencang atau mengendur. Namun, beredar informasi terkait mengencangkan miss V dengan pasta gigi. Baca Juga: Bikin Heboh, Alyssa Soebandono Blak-blakan Ungkap Momen Terberat Usai Menikah dengan Dude Harlino: Waktu Itu Lantas, benarkah Miss V bisa kembali kencang dengan Dioles Pasta Gigi? Apakah pernyataan tersebut mitos atau benar faktanya. Dilansir dari Daily Star, seorang konsultan ginekolog dan juru bicara Royal College of Obstetricians and Gynaecologists, Vanessa Mackay mengungkap jika pasta gigi bisa mengencangkan Miss V hanyalah mitos belaka. Malahan metode ini dapat menyebabkan dampak yang buruk di area pribadi Anda. "Memasukkan pasta gigi ke dalam Miss V, atau pada vulva, tidak hanya membuat Anda tidak nyaman tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan serius dan mengganggu flora alaminya. Hal ini mengarah pada potensi infeksi seperti vaginosis bakteri dan sariawan," jelasnya. Baca Juga: Prediksi Peringkat Fajar/Rian Duduki Ranking 1 BWF, Minions Malah Terdepak dari Top 10 Dunia Tabir surya dalam bentuk gel berfungsi untuk melembapkan serta menenangkan kulit dan melindungi kulit dari pengaruh buruk sinar matahari. Diperkaya ekstrak-ekstrak alami yang bermanfaat bagi kulit wajah seperti propolis, aloevera, greentea, dan pomegranate. Tekstur gel ini dingin dan ringan sehingga mudah diserap kulit dan tidak meninggalkan white cast pada kulit. 85% orang tidak tahu bahwa sinar matahari adalah salah satu penyebab tanda-tanda penuaan dini. 90% orang tidak menyadari bahwa kulit nampak keriput, kusam dan tanda penuaan seringkali bukan disebabkan faktor usia, melainkan karna radiasi UVA dan UVB sinar matahari. Better cekidot....!!! Penjelasan Ingredients Azarine Sunscreen GelIngredients:aqua, glycerin, propanediol, ethylhexyl methoxycinnamate, butyl methoxydibenzoylmethane, aloe barbadensis juice extract, polymethyl methacrylate, portulaca oleracea extract, sodium hyaluronate, niacinamide, cucumis sativus fruit extract, camelia sinensis extract, punica granatum fruit extract, phenoxyethanol, octocrylene, butylene glycol, sodium acrylates c 10-30 alkyl acrylates crosspolymer, propolis, piscea abies extract, allantoin, xanthan gum, panthenol, disodium edta, fragrance, lecithin Bahan aktifAloe barbadensis juice extractEkstrak AloeVera. Mengandung antioksidan. Vitamin A, C, dan E serta enzim yang tidak hanya menutrisi kulit tapi juga berkhasiat menenangkan dan menyejukan kulit. Serta membantu proses kesembuhan luka.Portulaca oleracea extract.Ekstrak krokot. Salut banget sama azarine. Salah satu brand lokal yang menggunakan ekstrak krokot sebagai bahan aktifnya. Jangan salah, Paula's Choice -yang notabene Brand Sultan- saja mengakui kehebatan ekstrak krokot sebagai bahan aktif skincare. Khasiatnya banyak sekali antara lain: Mengandung Vit A, C, dan E, mineral, asam amino, dan antioksidan yang potensial termasuk senyawa antioksidan seperti gluthatione yang dapat menutrisi kulit sekaligus bersifat anti inflamasi dan skin-soothing yang baik.sodium hyaluronateSkin-identical ingredients dengan kemampuan water-binding 1000x lipat berat molekulnya sendiri. Bekerja seperti sponge yang dapat menarik kelembapan udara sekitar dan menahanya di kulit kita. Sangat baik untuk kulit kering dan dehidrasi.niacinamide.Vit B3. Populer sebagai agen pencerah. Disamping itu khasiatnya juga banyak: melembapkan, membantu mengontrol sebum, anti-aging, dan menguatkan skin-barrier.cucumis sativus fruit extract.Ekstrak timun dikenal sebagai ektrak tanaman 'non iritating' sebab bersifat emollient dan skin-soothing.Penelitian mengkonfirmasi bahwa Timun menggandung asam amino dan asam organik yang membantu mempertahankan "acid mantle" kulit kita. Selain itu, juga mengandung enzim yang disebut shikimate dehydrigenase yang memiliki kemampuan anti-inflamasi. camelia sinensis extractEkstrak greentea. Merupakan superstar-ingredients. Terbukti sebagai antioksidan potensial, UV protectant, anti-inflamasi, anti-karsinogenik, dan anti-bakteri, termasuk bakteri p.acnes.Selain itu greentea juga memiliki sifat astringent yang dapat meringkas pori dan mengontrol sebum. Percaya atau enggak, dulu waktu saya masih acne-fighter, tiap hari saya maskeran pake ampas teh hijau. Hasilnya: jerawat berkurang banyak. 💪💪 punica granatum fruit extractEkstrak buah delima. Kaya antioksidan seperti ellagic acid yang mampu menghambat eksternal stressor (polusi, sinar UV, dll) yang dapat merusak kulit kita. Selain itu kandungan vitamin A dan C yang tinggi tidak hanya menutrisi namun juga mencerahkan kulit.Bahkan ekstrak buah delima bisa membantu merawat kulit berjerawat. propolis.Anti bakteri. anti fungi. yang tidak hanya baik untuk kulit berjerawat namun juga fungal-acne. Bersifat anti-inflamasi yang baik untuk menenangkan kulit sensitif.piscea abies extractEkstract tanaman spruce, sejenis Pinus dan Cemara. Tinggi VIT C, antioksidan, mencerahkan kulit. Memiliki aktivitas anti-bakteri dan anti-inflamasi.allantoinSenyawa yang populer sebagai agen skin-soothing karena kemampuan menenangkan kulit sensitif. Meringankan kulit iritasi dan membantu proses pemulihan luka.panthenolpro vit B5. melembapkan kulit, dengan cara membantu kulit memproduksi lipids (kelembapan alami) yang penting untuk kekuatan dan kesehatan mantel kulit. Sebagai agen antiinflamasi dan skin-protecting yang dapat mengurangi iritasi yang disebabkan ingredients lain. Membantu proses pemulihan luka.Agen sunscreen1).ethylhexyl methoxycinnamateAgen sunscreen kimiawi larut minyak yang cosmetically-ellegant. Hanya menyerap sinar UVB. Tidak cukup photo-stable. Berkurang nilai spf-nya sebayak 10% dalam waktu 35 menit. 2).butyl methoxydibenzoylmethane 3).octocrylene Bahan pelengkap
Kesimpulan✔️Mengkombinasikan banyak plant ekstract yang tinggi antioksidan dan bersifat anti-inflamasi dalam produk suncreen adalah ide yang luar biasa.Sebab antioksidan sangat berperan dalam melindungi kulit dari bahaya sinar UV. Sedangkan antiinflamasi berperan meringankan gejala sun-burn (kulit panas, gosong karna kelamaan di bawah sinar matahari). Sehingga kombinasi ini bisa meningkatkan efikasi dari perlindungan sunscreen itu sendiri. Jadi ibaratnya kita udah pake jaket masih ditambah minum wedang jahe hangat. Jadi double hangat, yekan?. wkwkwkwwk. ✔️Saya pikir sunscreen ini akan cocok untuk semua jenis kulit sesuai klaim-nya. Sebab selain formulasinya ringan juga banyak mengandung bahan aktif yang bersifat skin-soothing dan anti-inflamasi. ✔️Oil-free ✔️No-white cast karena tidak mengandung agen sunscreen fisik (Zinc oxide dan titanium dioxide) [[ Update ]]Well, karena banyak permintaan untuk update Ingredients Sunscreen Azarine Hydrasoothe yang katanya sudah diupgrade formulanya menjadi fragrance -free. Baiklah, kita intip yuk Ingredients nya👇 Ingredients Sunscreen Azarine Hydrasoote TerbaruIngredients:Aqua, Glycerin, Propanediol, Ethylhexyl Methoxycinnamate, Butyl Methoxydibenzoylmethane, Aloe Barbadensis Juice Extract, Polymethyl Methacrylate, Portulaca Oleracea Extract, Sodium Hyaluronate, Resveratrol, Cucumis Sativus Fruit Extract, Camellia Sinensis Extract, ectoin, Phenoxyethanol, Octocrylene, Butylene Glycol, Sodium Acrylates/C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer, Royal Jelly, Picea Abies Extract, Allantoin, Xanthan Gum, Panthenol, Disodium EDTA, Lecithin Key Ingredients
Agen Sunscreen
Bahan pelengkap
Kesimpulan✔️ Perbedaan nya nggak terlalu banyak. Key Ingredients nya beda 2 aja, Gaes. Niacinamide dan punica Granatum nya diganti dengan Resveratrol dan ectoin. Keterangan untuk dua bahan ini sudah saya jelaskan di atas, yes. ✔️Agen Sunscreen tetap sama. Yaitu 100% Sunscreen kimiawi/Chemical. ✔️ Broad spectum (melindungi kulit dari UVA, UVB, dan Bluelight) ✔️Bahan pelengkap juga hampir nggak ada bedanya. Cuma beda di polymethyl methacrylate. ✔️ Sama-sama no alkohol ✔️No paraben ✔️No Silicone ✔️Oil free. Non comedogenic ✔️ Fragrance free. ❗Masih mengandung lecithin, yang menurut saya mungkin nggak Fungal acne friendly. Karena dalam lecithin mengandung asam lemak rantai panjang, yang artinya bisa jadi makanan jamur malasezia. Well, mungkin asam lemaknya tidak sebanyak dalam kandungan oil, tapi sekedar langkah antisipasi, Gaes. Kalo kebetulan kondisi Fungal acne ternyata nggak bereaksi dengan lecithin, ya berarti Alhamdulillah banget, Gaes. Jadi, sekali lagi cuma antisipasi aja, Gaes. Wallahu alam🙏🙏. Atau kalian bisa memilih untuk mengabaikan. Karena toh, kadarnya cuma dikit, karena urutan nya paling akhir😉 |