Kampus—Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 46 sudah dibuka Selasa 4 Oktober 2022. Calon pendaftar Kartu Prakerja Gelombang 46 bisa segera melakukan pendaftaran sebelum ditutup. Show ”Yes, gelombang Kartu Prakerja masih ada nig. Buat kamu yang belum daftar, segera daftar di www.prakerja.go.id agar bisa gabung gelombang. Kalau udah gabung, jangan lupa intip-intip pilihan pelatihannya ya supaya kalau lolos bisa lansgung beli pelatihan. Jangan dinanti-nanti ya, langsung sekarang!,” begitu pengumuman pengumuman di IG @prakerja.go.id, Selasa (04/10/22). Cara Melakukan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 46 1. Buka website www.prakerja.go.id, melalui di handphone atau komputer 2. Persiapkan Kartu Keluarga (KK) serta NIK masukkan data diri, dan ikuti petunjuk pada layar untuk menyelesaikan proses pemeriksaan akun 3. Siapkan kertas dan alat tulis untuk mengikuti Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar secara online 4. Klik "Gabung" pada Gelombang yang sedang dibuka 5. Selanjutnya nantikan pengumuman peserta yang lolos seleksi Gelombang melalui SMS Siapa yang berhak mendapatkan Kartu Prakerja Gelombang 46 ? 1. Warga Negara Indonesia (WNI) 2. Berumur di atas 18 tahun 3. Calon tidak sedang sekolah atau sedang kuliah 4. Sedang mencari pekerjaan, pekerja atau buruh yang terkena PHK, atau pekerja atau buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil. 5. Bukan penerima bantuan sosial lainnya, selama pandemi Covid-19. 6. Bukan pejabat negara, pimpinan dan anggota DPRD, ASN, prajurit TNI, anggota Polri, kepala desa dan perangkat desa dan Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD. 7. Maksimal dua Nomor Induk Kependudukan (NIK) dalam satu Kartu Keluarga (KK), yang menjadi Penerima Kartu Prakerja. Peminat Kartu Prakerja bisa langsung melakukan membuka link https://dashboard.prakerja.go.id/daftar untuk melakukan pendaftaran. Pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja hanya berlangsung beberapa hari saja, jadi segera mendaftar sebelum ditutup. Baca juga : Pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit Segera Dibuka, untuk Jenjang Sarjana dan Pascasarjana Ini Beasiswa S-1 Dalam dan Luar Negeri, Deadline Juni Sampai Agustus 2022, Yuk Merapat Mau Berburu Beasiswa Tahun 2022 ? Ini Linknya Info Hari Ini : Apa Perbedaan PNS dan PPPK ? Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Kunjungi Museum Virtual Seperti Nyata, Ini Linknya Ikuti informasi penting dan menarik dari kampus.republika.co.id.Silakan sampaikan masukan, kritik, dan saran melalui e-mail : [email protected] PR DEPOK – Program Kartu Prakerja untuk tahun 2022 kini resmi ditutup seiring dengan penutupan program Kartu Prakerja Gelombang 47. Namun untuk tahun 2023 program Kartu Prakerja masih akan terus dilanjutkan dengan skema normal berbeda dengan tahun 2022 yang menggunakan skema semi bansos. Bagi yang berkesempatan mengikuti program Kartu Prakerja terutama Gelombang 47 agar tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk memanfaatkan pelatihan. Baca Juga: Soal Resesi 2023, Manaker Minta Kompetensi Tenaga Kerja Ditingkatkan Sedangkan bagi para calon peserta program Kartu Prakerja yang masih belum bisa bergabung, masih ada kesempatan di tahun 2023. Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Instagram @prakerja.go.id, Gelombang 47 adalah kesempatan terakhir bagi calon peserta program Kartu Prakerja untuk menjadi penerima Kartu Prakerja di tahun 2022 ini. Hal ini berarti Gelombang 47 merupakan Gelombang terakhir Program Kartu Prakerja di tahun 2022 ini. Diberitahukan bagi para peserta program Kartu Prakerja Gelombang 47 yang telah lolos, disarankan untuk segera membeli pelatihan pertama. KOMPAS.com - Pemerintah akan melanjutkan program Kartu Prakerja di tahun 2023 dan ditargerkan diikuti oleh 500.000 peserta. Jumlah target tersebut memang menurun dibandingkan pada 2021 sebanyak 5,6 juta peserta dan pada 2022 sebanyak 2,9 juta peserta. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa penurunan jumlah target disebabkan karena semakin terkendalinya pandemi Covid-19 di Indonesia. Meskipun begitu, program Kartu Prakerja masih dapat memberikan manfaat kepada para pencari kerja melalui pelatihan yang disediakan. "Tahun depan kami masih akan memberikan Kartu Prakerja sebagai program untuk meng-update skill dari para pencari kerja," kata Sri Mulyani dikutip dari Kompas.com, Selasa (30/8/2022). Baca juga: Pengumuman! Kartu Prakerja Gelombang 43 Telah Dibuka, Segera Daftar Anggaran perlindunganSri Mulyani mengungkapkan jika anggaran untuk program Kartu Prakerja dialokasikan ke dalam anggaran perlindungan sosial (perlinsos) sebesar Rp 479,1 triliun. Perlinsos digunakan pula untuk bantuan sosial (bansos), subsidi, hingga beasiswa bagi pelajar. Angka tersebut dinilai Sri Mulyani cukup tinggi, mengingat anggaran perlinsos sebelum pandemi Covid-19 hanya sebesasr Rp 308,4 triliun. Sejak pandemi anggaran perlinsos melonjak, seperti pada 2020 sebesasr Rp 498 triliun, di 2021 sebesar Rp 468,2 trliun, dan 2022 diproyeksikan sebesar Rp 502,6 triliun. "Pada saat pandemi angka perlinsos selalu di atas Rp 499 triliun, naik signifikan dibandingkan sebelum terjadinya pandemi, tahun ini bahkan mencapai di atas Rp 500 triliun akibat menaikkan subsidi untuk energi. Jadi perlinsos tahun depan Rp 479,1 triliun itu relatif sangat tinggi," ujar Sri Mulyani. Tujuan dana tersebut dikucurkan adalah untuk penguatan graduasi kemiskinan, penguatan perlinsos sepanjang hayat, dan mendorong perlindungan sosial adaptif. Berikut adalah program-program Perlinsos pada tahun 2023:
Hingga akhir Agustus 2022, program Kartu Prakerja telah mencapai gelombang ke-43. Apabila masyarakat ingin mengetahui update gelombang terbaru Kartu Prakerja, dapat dilihat melalui media sosial resmi Kartu Prakerja atau website www.prakerja.go.id. Program Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan berupa bantuan biaya. Program ini ditujukan untuk pencari kerja, pekerja yang tekena PHK, pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi, serta pelaku usaha mikro dan kecil. Lewat program Kartu Prakerja, pemerintah akan memberikan bantuan insentif senilai Rp 2,4 juta yang diberikan secara berkala selam 4 bulan. Selain itu, masyarakat yang mengikuti program ini akan mendapatkan pelatihan yang dapat dipilih untuk meningkatkan kemampuannya. Pelatihan tersebut diantaranya seperti kursus bahasa, conten writer, cara berjualan, fotografer, menguasai komputer, dan banyak lagi. Dengan pelatihan-pelatihan yang diikuti diharapkan dapat menjadikan masyarakat menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Apakah prakerja 2023 masih ada?Peluang Kartu Prakerja di tahun 2023 juga masih terbuka bagi yang belum sempat bergabung di tahun 2022. Dilansir dari website resmi Kartu Prakerja dari Kementerian Perekonomian, mulai tahun 2023 Kartu Prakerja ditetapkan dengan skema new normal berarti program ini resmi dihentikan statusnya sebagai program semi bansos.
Apakah prakerja tahun 2022 masih ada?KOMPAS.com - Kartu Prakerja saat ini telah memasuki gelombang 47. Bagi penerima Kartu Prakerja gelombang 47, ada waktu hingga 30 November 2022 untuk membeli pelatihan pertama.
Kapan prakerja tahun 2022 di tutup?Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Head of Communication Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, William Sudhana. "Iya betul, gelombang 47 akan ditutup Jumat, 28 Oktober 2022 pukul 11.59 WIB," kata William, kepada Kompas.com, Jumat.
Kapan prakerja dibuka lagi 2022?Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 46 dibuka untuk umum yang mememuhi syarat. Kampus—Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 46 sudah dibuka Selasa 4 Oktober 2022. Calon pendaftar Kartu Prakerja Gelombang 46 bisa segera melakukan pendaftaran sebelum ditutup.
|