TRIBUNNEWS.COM - Konsepsi wawasan nusantara merupakan konsep pada cara pandang serta pengaturan yang mencakup segenap kehidupan bangsa yang dinamakan astagatra. Astagatra meliputi aspek alamiah (trigatra) dan aspek sosial (pancagatra). Trigatra meliputi posisi dan lokasi geografis negara, keadaan dan kekayaan alam, dan keadaan dan kemampuan penduduk. Sedangkan, pancagatra merupakan aspek sosial kemasyarakatan terdiri dari ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan (Ipoleksosbudhankam). Antara gatra yang satu dengan yang lain terdapat hubungan yang bersifat timbal balik dengan hubungan yang erat yang saling interdependensi, demikian juga antara trigatra dan pancagatra. Selain itu, pada Trigatra maupun Pancagatra memiliki beberapa aspek di dalamnya. Adapun aspek Trigatra di antaranya letak dan bentuk geografis hingga keadaan dan kekayaan alam. Sedangkan untuk aspek Pancagatra, di antaranya ideologi hingga pertahanan dan kemanan. Namun, masih terdapat aspek lain pada Trigatra maupun Pancagatra. Apa saja aspek tersebut? Baca juga: Mengenal Wawasan Nusantara: Pengertian, Hakikat, Asas hingga Tujuannya Baca juga: Mengenal Apa Itu Suprastruktur dan Infrastruktur Politik: Berikut Pengertian, serta Macam-macamnya
Antara trigatra dan pancagatra serta antargatra sendiri memiliki hubungan timbal balik yang erat yan dinamakan korelasi dan interdependensi yang artinya adalah sebagai berikut:
Berikut akan dikemukakan hubungan antargatra yang diantaranya adalah sebgai berikut.
Karakter geografi sangat mempengaruhi jenis, kualitas dan persebaran kekayaan alam dan sebaliknya kekayaan alam dapat mempengaruhi karakter geografi. Bentuk bentuk kehidupan dan penghidupan serta persebaran penduduk sangat berkaitan erat dengan karakter gografi dan sebaliknya karakter geografi mempengaruhi kehidupan dari penduduknya. Kehidupan dan penghidupan pendudukan dipengaruhi oleh jenis, kualitas kuantitas dan persebaran kekayaan alam. Demikian juga dengan sebalinya, jenis, kualitas kuantitas dan persebaran kekayaan alam dipengaruhi oleh faktor-faktor kependudukan khsusunya kekayaan alam yang dapat diperbarui. Setiap gatra dalam pancagatra memberikan kontribusi tertentu pada gatra-gatra lainnya dan sebalinya setiap gatra menerima konstribusi dari gatra-gatra lain secara terintegrasi yang diantaranya adalah:
a. Antara gatra ideologi dan gatra politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan. Maka arti ideologi adalah sebagai falsafah bangsa dan landasan ideologi negara. Selain itu ideologi merupakan nilai penentu bagi kehidupan nasional yang meliputi seluruh gatra dalam pancagatra dalam memelihara kelangsungan hidup bangsa dan pencapaian tujuan nasional. b. Antara gatra politik dengan ideologi, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan. Berarti kehidupan politik yang dinamis menjalankan kebenaran ideologi, memberikan iklim yang kondusif untuk pengembangan ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan. Kehidupan politik bangsa dipengaruhi oleh bermacam hal yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan. Ia dipengaruhi oleh tingkat kecerdasan dan kesadaran politik, tingkat kemakmuran ekonomi, ketaatan beragama, keakraban sosial dan rasa keamanan. c. Antara gatra ekonomi dengan ideologi, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan Berarti kehidupan ekonomi yang tumbuh dan merata, akan menyakinkan kebenaran ideologi yang dianut, mendinamisir kehidupan politik dan perkembangan sosial budaya serta mendukung pengembangan pertahanan dan keamanan stabilitas dan peningkatan ketahanan aspek lainnya. d. Antara gatra sosial budaya dengan ideologi, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan. Dalam arti kehidupan sosial budaya yang serasi, stabil, dinamis, berbudaya dan berkepribadian, akan menyakinkan kebenaran ideologi, memberikan iklim yang kondusif untuk kehidupan politik yang berbudaya, kehidupan ekonomi yang tetap mementingkan kebersamaan serta kehidupan pertahanan dan keamanan yang menghormati hak-hak individu. Keadaan sosial yang terintegrasi secara serasi, stabil, dinamis, berbudaya dan berkepribadian hanya dapat berkembang di dalam suasana aman dna damai. Kebesaran dan keseluruhan nilai sosial budaya bangsa mencerminkan tingkat kesejahteraan dan keamanan nasional baik fisik material maupun mental spiritual. Keadaan sosial yang timpang denan kontradiksi di berbagai kehidupan memungkinkan timbulnya ketegangan yang dapat berkembang manjadi gejolak sosial. e. antara gatra pertahanan dan keamanan dengan ideologi, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan. Dalam arti kondisi kehidupan pertahanan dan keamanan yang stabil dan dinamis akan akan meyakinkan kebenaran ideologi, memberikan iklim yang kondusif untuk pengembangan kehidupan politik, ekonomi dan sosial budaya. Keadaan pertahanan dan keamanan yang stabil, dinamis, maju dan berkembang di seluruh aspek kehidupan akan memperkokoh dan menunjang kehidupanideologi, politik, ekonomi dan sosial budaya. Astagatra dalam pendekatan kesejahteraan dan keamanan mempunyai peranan yang tergantung dari sifat dari setiap gatra yang diantaranya sebagai berikut;
Gatra alamiah memiliki peranan sama besarnya baik untuk kesejahteraan maupun untuk keamanan. b. Gatra Ideologi, politik dan sosial budaya. Gatra Ideologi, politik dan sosial budaya mempunyai peranansama besarnya untuk kesejahtaraan dna keamanan. Gatra ekonomi relatif mempunyai peranan yang lebih besar untuk kesejahtaraan daripada peranan untuk keamanan. dan d. Gatra Pertahanan dan Keamanan. Gatra pertahanan dan keamanan relatif mempunyai peranan yang lebih besar untuk keamanan daripada peranan untuk kesejahteraan.
Demikian penjelasan singakat tentang hubungan aspek trigatra, pancagatra dan antargatra dalam wawasan nusantara tersebut diatas, semoga bermanfaat dan baca juga artikel berkaitan lainnya yang membahas tentang Kedudukan, Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara. Terimakasih. Sumber : Kemendikbud_RI-2017.
Wawasan nusantara merupakan hal yang penting bagi bangsa Indonesia. adjar.id – Dalam wawasan nusantara terdapat hubungan trigatra dan pancagatra di dalamnya. Wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya. Dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas 10 edisi revisi 2015 terdapat soal pada Tabel 7.3 di halaman 212. Pada soal tersebut kita diminta untuk menjelaskan tentang hubungan dari aspek trigatra dan pancagatra dengan wawasan nusantara. Nah, kali ini kita akan membahas soal materi PPKn kelas 10 SMA tersebut. Kedudukan dari wawasan nusantara ialah sebagai kebenaran yang diyakini oleh seluruh rakyat Indonesia. Tujuannya agar tidak terjadi penyimpangan dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional. Sementara itu, fungsi dari wawasan nusantara adalah sebagai pedoman, dorongan, motivasi, dan rambu-rambu dalam menentukan kebijakan dan keputusan bagi penyelenggara negara. Berikut penjelasan mengenai hubungan trigatra dan pancagatra dengan wawasan nusantara. Baca Juga: Jawab Soal Tugas Mandiri 7.2 Implementasi Wawasan Nusantara Page 2
Wawasan nusantara merupakan hal yang penting bagi bangsa Indonesia. Hubungan Trigatra dan Pancagatra dengan Wawasan Nusantara Konsepsi wawasan nusantara merupakan suatu konsep yang ada dalam cara pandang dan pengaturan yang mencakup kehidupan bangsa. Nah, konsep ini disebut dengan astagatra yang meliputi trigatra atau aspek alamiah dan pancagatra atau aspek sosial. Trigatra sendiri melipiti posisi dan lokasi geografis negara, keadaan dan kekayaan alam, serta keadaan dan kemampuan penduduk negara. Sementara pancagatra meliputi berbagai aspek sosial, seperti ideologi, ekonomi, sosial budaya, politik, dan pertahanan keamanan. Nah, antara gatra yang satu dengan gatra lainnya memiliki suatu hubungan yang sifatnya timbal balik dengan hubungan yang erat dan saling interdependensi, Adjarian. Hubungan trigatra dengasn pancagatra dalam wawasan nusantara adalah suatu konsep dalam cara pandang dan pengaturan kehidupan bangsa atau disebut astagatra. Selain itu, antargatra yang satu dan lainnya memiliki sifat yang saling berhubungan erat, sehingga keduanya tidak bisa dipisahkan dalam wawasan nusantara. Jadi, dalam wawasan nusantara, trigatra adalah aspek alamiah suatu negara sedangkan pancagatra adalah aspek sosial suatu negara. Baca Juga: Jawab Soal Kedudukan, Fungsi, dan Tujuan dari Konsepsi Wawasan Nusantara Page 3
Wawasan nusantara merupakan hal yang penting bagi bangsa Indonesia. 1. Contoh Trigatra Trigatra adalah sebuah aspek alamiah suatu negara yang meliputi berbagai hal mengenai negara. Hal-hal tersebut meliputi posisi dan lokasi geografis negara, keadaan dan kekayaan alam, serta keadaan dan kemampuan penduduk negara. Trigatra ini harus bisa dikelola dengan baik demi kepentingan bangsa agar bisa mengembangkan potensi dan modal yang dimiliki bangsa Indonesia. Contoh trigatra dalam wawasan nusantara adalah lokasi pabrik industri semen dengan sumber daya semen yang berdekatan bisa menguntungkan. 2. Contoh Pancagatra Pancagatra adalah aspek-aspek kehidupan nasional yang menyangkut kehidupan dan pergaulan hidup manusia dalam bernegara dan bermasyarakat. Hal ini dibarengi dengan adanya ikatan-ikatan, norma-norma, dan aturan-aturan tertentu. Aspek-aspek pancagatra sendiri meluiputi ideologi, ekonomi, politik, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan. Baca Juga: Mengenal Aspek-Aspek Pancagatra yang Ada di Wawasan Nusantara Aspek-aspek pancagatra tersebut sangat penting dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara bagi masyarakat Indonesia. Contoh pancagatra bisa kita lihat dari Pancasila yang menjadi ideologi bangsa Indonesia bisa memberikan pengaruh terhadap aspek sosial budaya, ekonomi, politik, dan pertahanan keamanan. Nah, itu tadi Adjarian, hubungan trigatra dan pancagatra dalam wawasan nusantara yang bisa menjadi referensi dalam menjawab soal Tabel 7.3 di halaman 212. Tonton juga video berikut ini, yuk! |