Bagaimana menjaga janin pada trimester pertama?

Trimester pertama kehamilan adalah momen yang penting bagi ibu hamil. Simak tips menjaga kesehatan di trimester pertama kehamilan berikut!

Sekitar 25 persen wanita di seluruh dunia mengalami sedikit perdarahan selama trimester pertama kehamilan. Bercak darah disertai kram atau nyeri pada perut di awal kehamilan bisa menandakan kondisi yang serius.

Bila ibu hamil mengalami hal tersebut, risiko yang dapat terjadi adalah keguguran atau kehamilan ektopik, yakni kandungan yang berkembang di luar rahim.

Selain itu, aliran hormon di awal kehamilan juga bisa memicu perubahan suasana hati yang cukup ekstrem. Berbagai keluhan trimester pertama tersebut bisa diatasi dengan berbagai tips khusus. Berikut cara menjaga kehamilan trimester pertama agar tetap sehat.

1. Asupan Nutrisi yang Cukup

Selain aktif bergerak dan cukup istirahat, nutrisi sangat berpengaruh pada kesehatan bumil. Secara umum, ibu memerlukan asupan kalori sekitar 2.200 kalori setiap hari, terutama di trimester pertama kehamilan.

Ingat juga untuk makan teratur dan tepat waktu. Dapatkan nutrisi sehat dan seimbang setiap hari, yakni protein, zat besi, kalori, dalam takaran yang cukup.

2. Hindari Asupan yang Mengandung Polutan

Selama hamil, pastikan Anda mengonsumsi makanan sehat dan bergizi demi mendukung perkembangan embrio. Pasalnya, ada beberapa makanan yang punya kandungan parasit, seperti toksoplasma dan listeriosis. Parasit tersebut bisa menyebabkan bayi lahir cacat.

Jenis makanan yang baiknya dihindari itu adalah hati, ikan dengan kadar merkuri tinggi, serta produk susu tidak dipasteurisasi.

Artikel lainnya: 7 Dukungan Ayah di Trimester Pertama Kehamilan Ibu

3. Minimalkan Berkontak dengan Kucing

Tak semua kucing dapat menyebabkan dampak negatif bagi kehamilan. Namun, secara umum hewan peliharaan berbulu seperti kucing menjadi faktor risiko berbagai penyakit yang dapat menyerang kesehatan ibu hamil trimester pertama.

Toksoplasmosis juga bisa menempel di kotoran kucing. Itu sebabnya, mintalah bantuan orang di rumah untuk membersihkan kotoran kucing selama Anda hamil.

4. Konsumsi Makanan Matang

Pastikan makanan yang Anda konsumsi sudah matang sempurna supaya terhindar dari infeksi bakteri. Daging setengah matang atau mentah bisa mengandung bakteri Salmonella dan parasit toksoplasmosis yang memicu keguguran serta kerusakan otak janin.

Terkecuali Anda bisa memastikan tingkat kematangannya secara langsung, sebaiknya hindari terlebih dulu makanan seperti sushi, sashimi, satai, dan steak.

5. Cukup istirahat

Di trimester pertama kehamilan, tubuh dapat diibaratkan sebagai pabrik yang sedang bekerja keras "membangun" janin. Energi yang diperlukan tidaklah sedikit. Tak heran ibu hamil trimester awal kerap merasa mengantuk sepanjang hari, meski sudah cukup tidur.

Tidur lebih cepat saat malam dan sempatkan untuk tidur sejenak di siang hari. Jangan lupa untuk rehat sejenak di tengah aktivitas, utamanya saat lelah.

Artikel lainnya: 4 Hal yang harus Diperhatikan saat USG Trimester Pertama

6. Rutin Beraktivitas Fisik

Meski Anda tidak memiliki energi untuk melakukan aktivitas fisik sekalipun, ibu hamil sebaiknya tetap bergerak aktif sesuai kemampuan. Ingat, ibu hamil bukanlah orang sakit sehingga dapat tetap beraktivitas, tentunya dengan penyesuaian.

Melakukan aktivitas fisik intensitas ringan, seperti berjalan setiap hari selama 20 - 30 menit, bisa mengurangi rasa lelah selama hamil. Lakukanlah aktivitas ini bila kondisi Anda cukup mendukung.

Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter kandungan mengenai aktivitas apa yang boleh dan tidak sesuai dengan kondisi.

7. Minum Cukup Air

Saat hamil, kebutuhan cairan dapat bertambah hingga 2 bahkan 3 kali lipat karena kebutuhan perkembangan janin dan lingkungan bertumbuhnya. Untuk itu, pastikan Anda minum cukup air dalam sehari untuk memenuhi kebutuhan.

Tak jarang juga, karakter pengecap lidah akan berubah selama hamil. Bahkan, air putih pun bisa terasa pahit dan menyebabkan mual. Anda bisa mengakalinya dengan minum infused water dengan buah segar atau air suling bebas mineral.

Artikel lainnya: Kebutuhan Gizi Ibu Hamil Sesuai Trimester Kehamilan

8. Cek Suplementasi dan Vitamin

Memasuki kehamilan trimester pertama, tak jarang Anda akan diberikan berbagai suplemen dan vitamin seperti zat besi, kalsium, dan asam folat.

Suplementasi ini penting untuk diperhatikan konsumsinya secara teratur untuk memastikan kehamilan sehat dan janin bertumbuh dengan baik. Konsultasikan setiap suplemen yang Anda konsumsi dengan dokter yang merawat kehamilan Anda.

9. Kurangi Waktu Bekerja

Bila Anda adalah wanita karier, bekerja saat hamil bisa memperparah kondisi sehingga tubuh mudah lelah. Sebaiknya, kurangi mobilitas selama di kantor, dan hindari bekerja lembur hingga lupa waktu.

Anda bisa meminta bantuan rekan kerja untuk membantu atau mulai mengatur jadwal baru dalam bekerja. Dengan begitu, Anda punya waktu untuk lebih banyak beristirahat.

10. Kontrol Teratur

Tips trimester pertama kehamilan di atas akan maksimal jika Anda melakukan kontrol berkala ke dokter kandungan. Bagi Anda yang belum memiliki akses ke dokter kandungan, pastikan untuk rutin kontrol ke bidan atau dokter umum.

Kesehatan kehamilan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan janin serta kondisi fisik ibu hamil. Agar tetap sehat selama menjalani trimester pertama kehamilan, Anda dapat melakukan berbagai kiat di atas.

Yang tak kalah penting, lakukan pemeriksaan secara rutin dengan dokter kandungan dan kebidanan. Anda bisa memanfaatkan fitur Kalender Kehamilan dari aplikasi Klikdokter untuk memantau usia kandungan.

[HNS/JKT]

Hamil

Bagaimana cara menjaga kandungan trimester 1?

Apa ciri ciri janin sehat pada trimester pertama?

Apa saja yang harus dihindari saat hamil trimester pertama?

Apa yang harus dilakukan agar janin kuat?