Penentuan jarak kuda-kuda baja ringan perlu diperhatikan karena akan memengaruhi kekokohan atap. Bahkan hal ini pun menentukan efektivitas pemasangan atap baja ringan. Show
Mungkin selama ini orang menganggap bahwa semakin rapat jarak kuda-kuda akan semakin memperkokoh dan membuat atap lebih stabil. Penilaian ini memang benar, tetapi biaya yang dikeluarkan akan semakin besar. Dalam hal ini, ada beberapa faktor penentu yang memengaruhi berapa jarak kuda-kuda baja ringan yang ideal. Di antaranya sebagai berikut. Ketebalan Baja RinganBiasanya, konstruksi atap menggunakan baja ringan yang memiliki ukuran ketebalan antara 0,75 mm sampai 1,00 mm. Sementara untuk reng yang digunakan umumnya memiliki ketebalan 0,40 sampai 0,60 mm. Berdasarkan hal tersebut, semakin tebal ukuran reng, maka biasanya jarak kuda-kuda dapat dibuat lebih renggang dari standar. Bobot AtapJenis genteng juga dapat digunakan untuk menentukan berapa jarak kuda-kuda baja ringan yang akan diterapkan pada konstruksi bangunan. Hal ini mengingat lebar, tebal, dan bobot masing-masing jenis genteng bervasiasi. Khususnya yang dapat ditopang oleh rangka baja ringan. Lebih dari itu, beberapa tukang bangunan juga mempertimbangkan adanya beban air hujan serta terpaan guna mencegah ambruknya atap bangunan. Luas BangunanPrinsipnya, semakin luas atap bangunan, maka jarak kuda-kuda juga dibuat semakin dekat dari standarnya. Alasannya, karena nanti rangka akan menahan beban dari penutup atap, air hujan, serta tekanan angin yang lebih berat. Letak geografis bangunanLetak bangunan juga menentukan berapa jarak idelal kuda-kuda. Contohnya seperti rumah yang berada di dekat pantai atau pegunungan. Umumnya, jarak kuda-kuda yang diterapkan dibuat lebih dekat dari standar. Jarak dibuat sedemikian rupa mengingat tekanan angin di kedua wilayah tersebut lebih besar dari wilayah lain. Tujuannya agar atap bangunan dapat ditopang dengan baik ketika angin mulai menyerang. Jarak Kuda-kudaBerdasarkan ketebalan atau ukuran baja ringan, berikut jarak kuda-kuda yang biasanya diterapkan pada konstruksi bangunan.
Sementara jika didasarkan pada jenis genteng yang digunakan, maka jarak kuda-kuda yang umumnya aplikasikan adalah sebagai berikut.
Pada dasarnya, jika ditanya berapa jarak kuda-kuda baja ringan yang ideal, sebenarnya ditentukan oleh beberapa faktor. Yaitu ketebalan material baja ringan, bobot penutup atap, luas bangunan, serta letak geografis. admin.kmbRelated PostsMaterial Baja Bisa Didaur Ulang, Mitos atau Fakta? Apakah baja bisa didaur ulang? Sering kali, pertanyaan ini muncul, seiring dengan isu lingkungan terkait… KENCANA Group Kenalkan Alur Produksi Baja Ringan pada Siswa SMKN 1 Sidoarjo Saat Kunjungan Industri Murid kelas X dan beberapa guru SMK Negeri 1 Sidoarjo melakukan Kunjungan Industri (KI) atau… KENCANA Group Kenalkan Pre-Engineered Building yang Terapkan Sistem Knockdown di IISIA Business Forum 2022 KENCANA Group berpartisipasi dalam acara IIASIA Business Forum (IBF) 2022 yang telah berlangsung pada 1-3… Menghitung jarak reng baja ringan tidak boleh salah. Salah sedikit saja maka kekuatan atap akan berkurang. Fungsinya sebagai pelindung juga menurun atau bahkan dapat sampai pada tahap tidak berguna sama sekali. Itu sebabnya perhitungan jarak reng perlu dilakukan sebaik mungkin. Pada kesempatan kali ini, Anda akan diajak memahami berapa jarak reng yang pas untuk berbagai atap. Selain itu ada beberapa informasi tambahan yang perlu diperhatikan agar pemasangan reng baja tepat dan sempurna. Kalau begitu langsung saja simak informasi selengkapnya di bawah ini! Anda pasti tahu bahwa tipe atap setiap rumah dan bangunan memiliki berbagai jenis berbeda. Ada yang terbuat dari keramik, beton, asbes, dan lain sebagainya. Setiap jenis atap tersebut memiliki jarak reng yang berbeda-beda. Baca Juga: 8 Jenis Atap Rumah Multiroof dan Keunggulannya Alasannya karena setiap jenis atap memiliki karakteristik bahan yang berbeda dan perlu disesuaikan dengan kebutuhan. Masih bingung? Coba perhatikan penjelasannya berikut ini. Jarak reng baja ringan yang dipasang untuk atap asbes adalah 60 cm. Kemiringannya pun berkisar antara 5-25 derajat. Pemasangannya terbilang tidak sulit dan terjangkau. Asbes sendiri terbuat dari berbagai serat asbes yang sudah dipintal dan dicampur dengan material lainnya. Tetapi perlu diingat bahwa penggunaan asbes memiliki risiko yang cukup berbahaya bagi kesehatan keluarga yang tinggal di dalamnya. Jadi pastikan Anda sudah berkonsultasi dengan seorang ahli tepercaya agar pemilihan atap tidak salah. 2. Atap KeramikAtap keramik memiliki jarak reng baja ringan sebesar 26 cm. Kemiringannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan keramik yang Anda gunakan. Tetapi rata-rata kemiringannya berkisar antara 30-45 derajat. Atap keramik menjadi jenis yang paling banyak dipilih karena terbuat dari tanah liat yang bisa menahan panas matahari untuk masuk ke dalam bangunan secara langsung. Suhu ruangan juga menjadi lebih sejuk dengan pemasangan atap keramik. 3. Atap Karang PilangHampir sama seperti atap keramik, atap karang pilang juga terbuat dari tanah liat. Itu berarti jenis atap satu ini dapat menahan panas sinar matahari langsung ke dalam ruangan. Penggunaannya untuk atap memerlukan jarak reng sebesar 22,5 cm - 27 cm. Jaraknya perlu disesuaikan dengan ukuran serta bentuk dari karang pilang yang Anda pilih. Untuk kemiringannya dalam pemasangan berkisar antara 35-45 derajat. 4. Atap OndulineAtap onduline kemungkinan jarang terdengar di telinga Anda tetapi tetap ada yang menggunakannya sebagai pelindung bangunan mereka. Atap onduline memerlukan jarak reng sebesar 45 cm - 60 cm. Kemiringan untuk pemasangannya juga tidak sebesar jenis atap lain yang berada di atas 30 derajat. Atap onduline perlu dipasang pada kemiringan 15-30 derajat. 5. Atap BetonTidak hanya bisa digunakan di jalanan, beton juga bisa dipakai sebagai atap pelindung bangunan. Tetapi sudah pasti ada campuran serta teknik pemasangan yang berbeda. Terlepas dari bahan pembuatannya, atap beton memerlukan jarak reng sebesar 25,5 cm - 35,5 cm dengan rata-rata kemiringan 30-35 derajat. Kemiringan ketika memasang atap beton sebenarnya kembali lagi kepada masing-masing bangunan. Jadi tidak selalu kemiringannya berada di angka 30 derajat. Jika melihat sesuai standarnya maka atap beton juga dapat dipasang dalam kemiringan yang berkisar antara 30-60 derajat. Oleh karena itu pastikan perhitungan yang Anda lakukan tepat dan cocok dengan bangunan. 6. Atap MetalAtap metal sudah jelas terbuat dari logam yang dipilih khusus untuk dapat melindungi bangunan. Bentuknya hampir serupa dengan atap onduline yang berupa lembaran. Sekilas memang terlihat tidak tebal untuk dijadikan atap tetapi sebenarnya desain tersebut cukup untuk menutup bagian atas bangunan. Jarak reng baja ringan yang dibutuhkan untuk memasang atap metal adalah 36 cm - 38,5 cm. Kemiringan yang tepat untuk memasangnya berada dikisaran 15-30 derajat. 7. Atap Galvalum, Trimdek, SpandekAtap satu ini juga berbentuk lembaran, hanya saja terbuat dari bahan yang tahan korosi yaitu campuran aluminium, zinc, galvanis, dan silikon. Pemasangannya membutuhkan jarang reng baja ringan sebesar 60 cm. Kemiringannya juga dimulai dari 5-20 derajat. Baca Juga: Mengenal Jenis dan Ukuran Atap Spandek Apa yang Harus Diperhatikan Saat Memasang Reng Baja Ringan?Supaya pemasangannya tidak salah, Anda perlu memahami beberapa aspek penting yang dapat memengaruhinya. Beberapa aspek pentingnya ialah sebagai berikut. 1. Ketebalan Baja RinganKetebalan baja ringan yang Anda gunakan dapat memengaruhi jarak pemasangan material atap yang dipilih. Jadi pastikan Anda memilih ketebalan yang sesuai dan tepat. Secara umum ketebalan baja ringan yang digunakan untuk atap berkisar antara 0,75 mm sampai 1 mm. Tetapi tidak jarang juga yang menggunakan ketebalan 0,40 mm - 0,60 mm. Hal penting yang harus diingat ialah makin tebal baja ringan maka kuda-kudanya akan memiliki jarak yang makin renggang. 2. Bobot AtapBobot dari atap yang Anda pilih juga harus diperhatikan. Jangan sampai Anda memilih tanpa perhitungan karena reng baja ringan memiliki kapasitas beban yang terbatas. Pilih jenis atap yang ingin digunakan lalu catat karakteristiknya seperti lebar, tebal, dan beratnya. Kemudian sesuaikan karakteristik tersebut dengan ketebalan baja ringan yang akan digunakan. 3. Luas BangunanMemahami luas bangunan Anda menjadi langkah krusial karena hal ini akan digunakan untuk menentukan jarak kuda-kuda atap yang akan dipasang. Aspek luas bangunan juga akan memengaruhi pemilihan ketebalan baja ringan yang akan dipasang. Jadi pastikan luas bangunannya sudah diketahui dengan tepat. Baca Juga: Cara Menghitung Luas Bangunan dengan Mudah dan Akurat 4. Letak GeografisLetak geografis bangunan Anda akan berpengaruh terhadap pemilihan atap serta ketebalan baja ringan yang akan digunakan. Jika daerah bangunan Anda sering dilewati oleh angin dari berbagai sisi atau curah hujannya sangat tinggi maka material dan ketebalan baja ringannya tidak boleh sembarangan dipilih. Bahkan jarak kuda-kudanya juga akan ditentukan dari letak geografis bangunan Anda. Demikian informasi mengenai jarak reng baja ringan yang dipasang di atap bangunan. Sekarang Anda seharusnya lebih memahami jarak setiap jenis atap sekaligus cara melakukan perhitungannya. Jika Anda membutuhkan baja ringan untuk membuat rangka atap maka langsung saja cari di Indosteger. Indosteger memiliki berbagai ukuran baja ringan yang dapat memenuhi kebutuhan Anda. Selain itu semua spesifikasinya lengkap di website indosteger. Mulai dari ukuran sampai harga, semuanya bisa Anda temukan dengan mudah. Contohnya seperti harga hollow baja ringan 4x4 per batang atau harga hollow baja ringan 4x6 per batang. Jika ternyata pemilihan baja ringannya sulit, Anda bisa langsung hubungi tim Indosteger untuk berkonsultasi. Tunggu apalagi? Lanjutkan proses konstruksi bangunan Anda bersama Indosteger sekarang juga! Berapa jarak pemasangan reng baja ringan?Jarak reng baja ringan untuk atap aspal pun perlu dipertimbangkan. Idealnya, maksimal adalah 40,5cm jika menggunakan multiplek setebal 9mm. Sedangkan jika menggunakan Papan Semen setebal 10mm, jarak reng bisa dibuat lebih renggang, yaitu maksimal 60cm.
Berapa jarak reng baja ringan atap spandek?6. Genteng Galvanum/ Spandek/ Trimdek
Jarak reng baja ringan yang dianjurkan untuk genteng jenis ini adalah 60 cm.
Berapa jarak tiang baja ringan?Jika menggunakan baja ringan merek Kencana yang memiliki ketebalan 0,75 mm, maka jarak kuda-kuda yang digunakan adalah 80 cm sampai 1,2 m. Berbeda jika ketebalannya 1,00 mm. Maka Anda dapat menerapkan jarak kuda-kuda sekitar 1 m sampai 1,6 m.
Berapa jarak reng baja ringan untuk genteng metal?Terakhir, untuk penggunaan genteng metal dengan kemiringan 15 sampai 30 derajat, maka jarak maksimal kuda-kuda di antara 1,6 meter hingga 1,8 meter. Kemudian untuk jarak reng sendiri adalah 600 mm.
|