- Desainer yang juga presenter Ivan Gunawan saat ini tengah menjalani program diet. Terlihat, pria yang akrab disapa Igun ini sudah berhasil menurunkan berat badannya setelah satu bulan lebih melakukan program penurunan berat badan tersebut. Show
Disebutkan, Ivan berhasil memangkas berat badan hingga 21 kg. Hal ini bermula ketika Ivan ingin mengecek gula darah dan hasilnya gula darah Ivan menyentuh pada angka 300 mg/dl. Tak mau jika dirinya mempunyai diabetes dan penyakit lainnya, Ivan pun mulai tergerak untuk konsultasi ke dokter ahli dan mulai menjalani program diet. Meski Ivan bisa pangkas 21 kg, ternyata Ivan masih makan nasi tiga kali sehari lho. Gimana sih menu-menu Ivan selama menjalani program diet? Ivan menyebutkan bahwa dirinya tidak mengonsumsi beras putih dan menggantinya dengan beras merah. Ia juga tidak mengonsumsi pasta, mie, minuman manis, dan tidak makanan makanan instan. "Tapi justru malah aku tetap makan tiga kali sehari, tetap makan sayur, boleh makan seafood, aku boleh makan apapun itu selama tidak ada goreng-gorengan dengan tepung," jelas Ivan, saat dihubungi detikcom, Kamis (2/9/2021). "Menunya apa? Yang pastinya aku nggak pernah makan jajanan, aku selalu makan masakan rumah buatan mamah. Jadi setiap hari mamah aku masak selalu ada sayurnya, ada proteinnya, jadi makannya seperti biasa saja empat sehat 5 sempurna," lanjut Ivan. Selain itu, Ivan menyebutkan diet atau pun berat badan naik semua tergantung pada pola makan yang kita lakukan. Disebutkan, Ivan tidak memakan makanan olahan. Apa yang dirasakan Ivan Gunawan setelah berat badannya turun 21 Kg? Nantikan cerita berikutnya. Simak Video
"Studi Sebut Diet Rendah Lemak Lebih Efektif Dibandingkan Keto" Jam makan untuk diet penting diperhatikan jika ingin rencana menurunkan berat badan Anda berhasil. Tidak hanya masalah jenis dan porsi makanan, waktu mengonsumsinya pun ternyata juga berperan penting dalam proses memperoleh berat badan idaman. Untuk mengetahui pentingnya jadwal makan saat diet dan waktu makan yang paling tepat, mari kita simak penjelasan selengkapnya pada artikel kali ini. Mengapa mengatur jam makan saat diet penting dilakukan?Jam makan untuk diet baik untuk mengatur kerja sistem pencernaanJam makan yang kacau atau tidak teratur dapat membuat rencana menurunkan berat badan terasa lebih sulit. Anda perlu tahu bahwa sepanjang hari, tubuh mencerna makanan secara berbeda pada waktu yang berbeda. Hal ini berkaitan dengan ritme sirkadian atau jam internal tubuh. Waktu makan dan ritme sirkadian dapat saling memengaruhi. Bahkan, ritme sirkadian juga berkaitan dengan berat badan serta resistensi insulin. Waktu makan yang tidak sesuai dengan ritme sirkadian dinilai dapat meningkatkan kadar gula darah 18 persen lebih tinggi dari biasanya, terlepas dari seberapa sehat makanan yang Anda konsumsi. Pada akhirnya, kondisi ini dapat meningkatkan kadar hormon penyimpan lemak dan membuat penurunan berat badan jadi lebih sulit terjadi. Panduan jam makan untuk diet yang bisa diikutiSarapan saat diet sebaiknya tidak lebih dari pukul 9.45Jam makan untuk diet yang dijadwalkan dengan baik, dapat mencegah gangguan proses pencernaan sehingga dapat memberikan penurunan berat badan maksimal. Berikut ini waktu makan untuk diet yang dapat Anda ikuti untuk mendapatkan hasil yang terbaik. 1. Sarapan antara pukul 06:00 – 09:45National Weight Control Registry mengungkapkan bahwa hampir 80 persen orang yang berhasil menurunkan berat badan 13 kg atau lebih, selalu sarapan setiap pagi. Sementara itu, mengonsumsi sarapan berprotein tinggi antara pukul 06:00 dan 09:45 dinilai dapat menurunkan risiko penambahan lemak tubuh dan mengurangi rasa lapar sepanjang hari. Jam sarapan pagi yang banyak direkomendasikan para ahli kesehatan adalah sekitar satu jam setelah bangun tidur. 2. Snack pagi 2 hingga 4 jam setelah sarapanAnda dapat makan snack pagi sekitar 2 hingga 4 jam setelah sarapan. Ini adalah periode waktu yang dibutuhkan tubuh untuk mencerna dan menyerap makanan dari sarapan Anda. Jadwal makanan untuk diet antara sarapan dan camilan ini dapat membantu menjaga energi tetap tinggi dan mencegah penurunan gula darah. 3. Makan siang sebelum pukul 3 soreSaat diet, Anda disarankan untuk mengonsumsi makan siang sebelum pukul 3 sore. Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh International Journal of Obesity menyebutkan bahwa dari 420 orang yang diteliti untuk melihat dampak jam makan terhadap penurunan berat badan, orang yang makan siang lebih terlambat, mengalami penurunan berat badan yang lebih lama dibanding orang yang makan siang lebih awal. 4. Snack sore 2 hingga 4 jam setelah makan siang.Dengan prinsip yang sama seperti snack pagi, snack sore juga sebaiknya dikonsumsi dua hingga empat jam setelah makan siang. Ini dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah makan berlebihan saat makan malam. 5. Makan malam sebelum pukul 7 malamWaktu makan malam yang dianjurkan untuk menurunkan berat badan adalah sebelum pukul 7 malam. Berhenti makan malam sebelum waktu tersebut dinilai bisa menurunkan asupan kalori harian hingga hampir 250 kalori. Pada orang yang tidak membatasi waktu makan malam, penambahan jumlah kalori biasanya terjadi saat tengah malam, kala rasa lapar seringkali melanda dan meningkatkan dorongan untuk ngemil. Selain membantu menurunkan berat badan, berhenti makan sebelum pukul 7 malam juga akan membuat tidur lebih nyenyak. Baca Juga: Fakta Mengenai Jam Makan yang Bikin Gemuk Hal yang harus diperhatikan ketika memilih jam makan untuk dietWaktu makan terbaik jika ingin olahraga adalah 1-2 jam sebelumnyaPemilihan jam makan untuk diet dapat berpengaruh pada proses penurunan berat badan. Meskipun demikian, setiap orang memiliki kebiasaan dan waktu makan terbaik yang berbeda-beda. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menentukan jam makan untuk diet:
Baca Juga
Itulah jam makan untuk diet yang disarankan. Jika Anda tidak bisa menahan diri untuk mengonsumsi snack malam, hal itu tidak masalah selama asupan kalori tidak melebihi anjuran serta Anda tidak langsung tidur agar tubuh punya cukup waktu untuk mencernanya. Apabila Anda masih punya pertanyaan seputar jam makan untuk diet maupun cara menurunkan berat badan lain yang paling sesuai dengan kondisi, konsultasikan langsung pada dokter lewat fitur Chat Dokter yang ada di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store maupun Google Play. Apakah makan 2 kali sehari bisa menurunkan berat badan?Makan 2 kali sehari bisa menurunkan berat badan merupakan salah satu cara yang banyak dilakukan orang untuk menurunkan berat badan. Dalam diet yang satu ini kamu hanya boleh makan 2 kali sehari dengan waktu yang sudah ditentukan seperti pada jam 12 siang dan jam 6 sore.
Kapan waktu makan saat diet?Jika dilansir dari halodoc.com menjelaskan faktor utama dalam mendukung diet itu harus makan antara pukul 3 sampai 4 jam, karena perut mampu mencerna secara baik dan optimal. Bagian ini berkaitan dengan sarapan, makan siang, dan makan malam.
Apakah boleh makan 1 kali sehari saat diet?Makan sekali sehari mungkin bisa memberikan defisit kalori sehingga dapat menurunkan berat badan. Namun, diet makan sekali dalam sehari dinilai terlalu ekstrem dan bisa meningkatkan risiko gangguan kesehatan. Sebagian besar ahli kesehatan tidak menganjurkan metode diet ini.
Bagaimana pola makan untuk diet?Secara umum, ada beberapa pilihan makanan yang bisa Anda konsumsi saat menjalani pola makan untuk diet sehat, di antaranya: Sayuran, seperti bayam, brokoli, jamur, ubi, sawi, dan wortel. Buah-buahan, misalnya mangga, pisang, alpukat, dan apel. Serealia atau biji-bijian, misalnya gandum utuh, oatmeal, dan brown rice.
|