Course Hero uses AI to attempt to automatically extract content from documents to surface to you and others so you can study better, e.g., in search results, to enrich docs, and more. This preview shows page 2 - 4 out of 7 pages.
Latihan Soal - SD/MI - SMP/MTs - SMA | Kategori : Geografi ★ SMA Kelas 12 / PAT Semester 1 Ganjil Geografi SMA Kelas 12 Berdasarkan potensi fisik dan non fisiknya, Desa dibedakan atas… A. agraris, sedang berkembang B. tradisional, transisi, dan maju C. pertanian, nelayan, dan perkebunan D. industri, nelayan, agraris E. agraris, sedang berkembang, dan terbelakang Pilih jawaban kamu: Preview soal lainnya: Ujian Tengah Semester 1 Ganjil UTS MID Geografi SMA Kelas 10 Suatu ilmu, seni, dan teknik untuk mendeteksi suatu alam dan sosial budaya di permukaan bumi dari jarak jauh dengan menggunakan alat pengindraan berupa sensor buatan disebut…. a. scanning b. citra c. landsat d. remote control e. remote sensing Sejumlah lokasi di Kota Batu, Jawa Timur diterjang banjir akibat hujan deras, Kamis (4/11/2021) sejak pukul 14.00 WIB. Banjir tersebar di lima titik, … Sebutkan 4 cara menetukan deviasi pedoman magnet Sebutkan dan jelaskan ciri-ciri interaksi desa kuis anehlebih berbahaya awan putih atau awan gelap? Energi kelautan yang dapat di kembangkan menjadi energi alternatif adalah
Apakah sekarang kamu tinggal di wilayah desa?sudahkah mengenali potensi desa kamu sendiri?. Desa merupakan unit pemerintahan di bawah kabupaten yang berhak menyelenggarakan pemerintahan sendiri. Indonesia memiliki jumlah desa yang sangat besar dan hal tersebut merupakan potensi besar untuk pembangunan. Menurut data Badan Pusat Statistik tahun 2012, jumlah total desa di Indonesia mencapai 79.702 unit yang tersebar dai mulai Aceh hingga Merauke. Potensi desa merupakan segala sesuatu yang ada di desa yang dapat dioptimalkan untuk pembangunan dan kesejahteraan rakyat. Potensi desa terbagi menjadi dua yaitu potensi fisik dan potensi non fisik. Baca juga: Pendekatan keruangan, ekologi dan kewilayahan
Potensi fisik adalah potensi yang berkaitan dengan sumber daya alam yang ada di desa seperti tanah, air, lahan pertanian, hewan ternak, cuaca iklim dan lainnya. Lokasi desa di Indonesia berbeda-beda karena kenampakan fisik dan morfologi Indonesia beranekaragam mulai dari dataran rendah, pantai, bukit sampai pegunungan. Perbedaan kenampakan fisik tersebut akan berpengaruh terhadap jenis potensi desa yang bersangkutan. Misalnya di desa yang berlokasi di wilayah pantai maka dapat diketahui kondisi cuaca dan iklim di daerah tersebut adalah panas. Sedangkan sumber daya alam yang ada di pantai antara lain tambak, kelapa, ikan, terumbu karang dan lainnya. Beda halnya dengan di wilayah dataran tinggi yang berhawa sejuk maka potensi fisik desanya akan berupa daerah pertanian yang subur, sayuran, dan hewan ternak.
Potensi non fisik adalah segala potensi yang berkaitan dengan masyarakat desa dan tata perilakunya. Potensi non fisik lainnya adalah lembaga desa, aparatur desa, adat istiadat dan budaya. Suatu masyarakat desa yang hidup dalam waktu yang lama akan membentuk tata kehidupan tersendiri. Tata kehidupan akan dipengaruhi oleh kondisi alam wilayah desa itu sendiri. Misalnya Desa di daerah Tengger yang berlokasi di daerah Gunung Bromo sering melakukan upacara adat Kasodo dengan membuang sesajen ke kawah Bromo sebagai bentuk ritual meminta keselamatan. Beda halnya dengan desa yang berada dekat pantai seperti di Parang Tritis yang sering melakukan upacara buang sesajen ke laut. Baca juga: Jenis-jenis patahan kerak bumi
Geografi Desa Kota. Bintarto
Potensi desa selama ini dianggap segenap Sumber Daya Alam (SDA) dan juga Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki oleh sebuah arti desa. Potensi desa bisa modal dasar dalam memajukan sebuah Negara. Sehingga potensi desa inilah perlu dikelola dan juga dikembangkan. Namun yang pasti, pada hakikatnya, potensi desa dibagi menjadi dua bagian, pertama adalah potensi fisik dan kedua adalah potensi non fisik. Sebagai penjelasan lebih lanjut dalam artikel ini akan memberikan pembahasan sekaligus pengulasannya. Macam Potensi DesaPotensi desa adalah bagian daripada kekayaan yang dimiliki oleh setiap unsur desa dalam mengembangkan sekaligus memajukan wilayahnya. Sehingga fungsi desa dalam hal ini bukan hanya sebagai tempat tinggal namun juga sebagai setral daripada proses terjadinya pembangunan. Potensi fisik desa adalah segenap sumber daya alam yang terdapat di desa dan diharapkan dapat memberikan menfaat bagi kelancaran, kelangsungan, dan perkembangan desa. Adapun potensi fisik desa mencangkup hal-hal sebagai berikut; Bagi masyarakat desa tanah merupakan tumpuan kehidupan sehingga menjadi potensi fisik yang sangat penting. Oleh karena itu, di pedesaan yang masih bersifat agraris petani sangat bergantung pada kesuburan tanah. Selain potensi untuk pertanian, di dalam tanah juga terkandung berbagai bahan tambang Potensi air sangat beragam dan sangat bergantung pada masing-masing wilayahnya. Air dapat dimanfaatkan antara lain untuk kepentingan rumah tangga, irigasi, dan perikanan. Bagi desa-desa di daerah pantai, air laut dapat diolah menjadi garam. Potensi iklim dan angin yang ada disebuah desa sangat penting terutama bagi desa-desa yang memiliki mata pencarian di bidang agraris (pertanian). Alasannya, karena iklim berpengaruh terhadap perencanaan waktu terhadap tanam dan jenis tanamannya. Sedangkan untuk angin dapat dikelola atau dimanfaatkan sebagai tenaga penggerak kincir untuk keperluan pengairan. Desa menyimpan potensi sumber daya manusia, khususnya sebagai sumber tenaga kerja yang lebih kuat secara fisik namun kadangkala lemah secara sistem pengetahuan. Ternak memiliki potensi sumber tenaga yang dapat dimanfaatkan bagi petani. Contohnya sapi, kerbau dan kuda yang dapat dipekerjakan dalam mengolah sawah dan sebagai tenaga pengangkut. Potensi non fisik yang ada di desa adalah segenap potensi sumber daya sosial dan budaya yang terdapat di desa yang bersangkutan. Potensi non fisik desa ini meliputi hal-hal sebagai berikut; Kehidupan yang bersifat gotong royong merupakan bagian daripada potensi yang sangat kuat dalam rangka pembangunan desa. Lembaga dan organisasi sosial serta lembaga pendidikan yang ada di desa merupakan potensi positif bagi pembangunan desa. Perangkat yang menjalan sistem sosial terkait dengan kepemerintahan desa merupakan potensi yang sangat menentukan kelancaran sistem pemerintahan. Demikianlah pembahasan mengenai potensi fisik desa dan potensi non fisik desa. Semoga dengan adanya pembahasan ini dapat bermanfaat bagi setiap pembaca yang sedang mendalami apa saja potensi yang ada di desa.
|