Banyak mitos berkembang terkait dengan kehamilan. Sebagian hanya sebatas mitos, namun ada juga yang terbukti secara ilmiah, salah satunya terkait mandi berendam di air panas. Show Bagi bumil, berendam di bak mandi air panas terdengar seperti cara yang menyenangkan untuk meredakan nyeri otot yang berhubungan dengan kehamilan. Namun demikian, bumil sebaiknya berhati-hati jika ingin melakukan relaksasi dan menghilangkan rasa sakit dengan berendam di air panas. Beberapa penelitian menunjukkan terjadinya peningkatan risiko cacat lahir pada bayi perempuan yang memiliki peningkatan suhu tubuh selama trimester pertama kehamilan.
Kenaikan suhu terjadi akibat tubuh tidak dapat mengeluarkan keringat ketika berendam. Kondisi ini bisa memicu hipertermia pada bumil. Nah, hipertermia bisa memicu penurunan distribusi oksigen dan zat gizi pada janin, yang bisa berimbas pada komplikasi seperti, berat badan lahir rendah, kecacatan pada bayi, bahkan kematian janin atau keguguran. Mandi di bak panas harus dilakukan dengan hati-hati karena dapat meningkatkan suhu tubuh inti, dan ini berbahaya untuk janin di dalam kandungan. Sejumlah studi menunjukkan bahwa panas berlebih terutama di awal-awal bulan kehamilan bisa menyebabkan cacat lahir pada bayi, yang berdampak pada perkembangan saraf dan otak bayi, lazim disebut cacat bumbung saraf. Namun demikian, ada sejumlah bukti yang menunjukkan bumil masih dipandang aman untuk duduk di bak mandi panas 40 derajat Celsius selama 20 menit. Paparan singkat terhadap panas ini kemungkinan tidak cukup menaikkan suhu tubuh terlalu tinggi. Namun demikian, sulit untuk mengukur suhu dan waktu yang tepat jadi lebih baik berhati-hati.
Mandi air hangat yang tidak panas merupakan cara yang lebih aman untuk bersantai. Dalam bak mandi sebagian besar tubuh bagian atas bumil akan tetap keluar dari air, hal ini membuat tubuh bumil cenderung tidak terlalu panas. Selain itu, air dalam bak mandi mulai mendingin, dibandingkan dengan bak mandi air panas (yang stabil panasnya), sehingga mengurangi risiko panas berlebih. Bak air panas sering diprogram pabrik untuk mempertahankan suhu air sekitar 104º F (atau setara 40 derajat Celsius). Dibutuhkan hanya 10-20 menit dalam bak mandi air panas untuk menaikkan suhu tubuh hingga 39 derajat C atau lebih tinggi. Ada sejumlah cara untuk meminimalkan risiko jika bumil tetap ingin mandi berendam di air panas, yaitu: 1. Program ulang bak mandi air panas untuk mempertahankan suhu yang lebih rendah. 2. Rasakan air dengan siku sebelum masuk ke bak mandi. Bagian tubuh ini lebih peka terhadap suhu dibandingkan tangan atau kaki. 3. Batasi waktu dalam bak mandi air panas selama 10 menit atau kurang. 4. Pantau suhu air dengan mencelupkan termometer di bak mandi air panas. 5. Pantau suhu tubuh agar tidak terlalu panas. 6. Perhatikan tanda-tanda peringatan seperti bumil menjadi tidak nyaman atau tubuh berhenti berkeringat. Banyak orang bilang berendam air panas saat hamil dapat membahayakan janin. Benarkah hal tersebut? Berikut penjelasannnya, Bunda! Anda yang saat ini sedang hamil mungkin merasa penat dan ingin melakukan relaksasi dengan mandi berendam air panas, namun merasa ragu dengan resiko yang kemungkinan dialami Anda dan calon buah hati dalam kandungan. Anda sebaiknya tidak berendam dengan air panas ketika usia kehamilan memasuki trimester pertama. Sesudah trimester pertama Anda memang bisa menggunakan bak air panas Anda kembali, namun harus tetap ingat untuk melakukannya dengan ekstra hati-hati. Meski resiko membahayakan bayi akibat berendam rendah, tapi ini bukanlah alasan untuk menurunkan kewaspadaan Anda. Saat Anda berendam di masa kehamilan, pastikan air dalam bak tidak terlalu panas sehingga bayi dalam kandungan tidak merasa kepanasan. Hal ini dapat Anda lakukan dengan mudah jika Anda memiliki bak untuk berendam air panas sendiri di rumah. Jika tidak, Anda bisa melakukannya di sejumlah kolam renang yang menyediakan fasilitas ini. Tapi Anda tidak akan bisa mengatur suhu air panas sebagaimana yang dapat Anda lakukan jika Anda memiliki hot tub pribadi. Agar mandi air panas tetap aman bagi BumilAgar berendam terasa nyaman, dan dapat mengurangi ketegangan, jangan lupa untuk mengurangi suhu air panas beberapa jam sebelum Anda menceburkan diri dalam hot tub. Sedangkan suhu air panas yang aman untuk ibu hamil adalah di bawah 37 derajat Celcius. Beberapa ibu hamil mengatakan mandi berendam adalah aktifitas yang menyenangkan untuk menghilangkan pegal-pegal pada kaki dan punggung. Sebagian dari mereka ada yang mengatakan mengatakan mandi air dingin lebih menyegarkan daripada air panas. Baik air panas maupun air dingin, keduanya adalah pilihan menarik yang patut Anda coba untuk relaksasi diri. Jangan lupa untuk memastikan kualitas air yang akan Anda gunakan. Cek ulang apakah air benar-benar bersih dari bakteri dan virus yang dapat mengakibatkan infeksi, maupun zat lain yang berdampak buruk bagi kehamilan. Hindari mandi berendam di pemandian umum yang tidak menggunakan klorin untuk menghindari resiko terjangkit penyakit menular. Manfaat Berendam Air Hangat bagi Ibu Hamil Ibu hamil boleh berendam air hangat selama kondisi air terkontrol dan tergantung pada usia kehamilan. Sangat disarankan agar ibu hamil berendam air “hangat” selama kehamilan. Dalam keadaan ini, dokter mendefinisikan mandi air hangat sebagai mandi di mana suhu air mendekati 100 derajat Fahrenheit / 38 derajat Celcius. Suhu harus dijaga agar memastikan panas berlebih tidak meningkatkan detak jantung, yang bisa menjaga sirkulasi dan aliran darah tetap teratur. Dalam hal ini, mandi air panas dapat dianggap sebagai mandi dengan suhu air mendekati suhu tubuh Anda. Ada banyak manfaat mandi air hangat bagi ibu hamil, seperti dikutip dari Parenting.firstcry.com. 1. Mandi air hangat dapat menenangkan otot. Ini dapat membantu mengendurkan otot yang tegang karena redistribusi berat yang disebabkan oleh kehamilan. 2. Mandi air hangat dengan minyak esensial dapat membantu memelihara kulit dan mengendurkan tubuh. Ini dapat membantu meredakan kram. 3. Mandi air hangat sebelum tidur dengan minyak esensial seperti lavender dapat membantu membuat tidur lebih nyenyak dan melawan susah tidur karena hamil. 4. Mandi air hangat sebelum tidur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. 5. Mandi di air hangat dikenal untuk membantu meringankan kontraksi dini. 6. Berendam dalam air hangat dengan garam dapat membantu mengendurkan otot dan sedikit mengurangi rasa sakit. 7. Air hangat dapat membantu mengurangi pembengkakan di sekitar mata kaki. 8. Berendam dalam air hangat membantu meningkatkan cairan ketuban jika tubuh Anda kekurangan cairan. Berapa lama ibu hamil boleh berendam? Tergantung pada tahap kehamilan Anda, disarankan agar Anda berendam paling lama antara 10 hingga 15 menit. Pastikan berendam air hangat bermanfaat bagi Anda. Jangan membiarkan tubuh Anda berendam di air panas terlalu lama. Berendam lebih dari 15 menit dalam bak, terlepas dari suhu, dapat menyebabkan banyak masalah. Saat hamil, sistem kekebalan tubuh Anda masih lemah; jadi, mandi terlalu lama bisa menyebabkan demam. Selain sakit, mandi terlalu lama juga bisa memicu kelelahan. Cerita mitra kami Tips Kehamilan Hindari 6 Hal Ini untuk Mencegah Bayi Lahir Cacat, Bumil Wajib Tahu! Tips Kehamilan Berikut 4 Mitos Ibu Hamil Seputar Jenis Kelamin Bayi, Mana yang Benar ya? Tips Kehamilan 6 Ide Kado untuk Ibu Hamil yang Bermanfaat, Bunda Pasti Suka! Tips Kehamilan Ini Perbedaan Stretch Mark Putih & Merah, Cek di Sini Yuk! Selamat mandi berendam! Baca juga: id.theasianparent.com/anak-susah-mandi While you are pregnant, you do need to be careful about using spas or hot tubs. While you are pregnant, there are always risks of harming your babyif you over extend you time in a hot tub. - See more at: sg.theasianparent.com/can-i-use-a-hot-tub-while-pregnant/#sthash.2a2PP0cY.dpuf Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android. Amankah bumil berendam air panas belerang?Ibu hamil juga tidak disarankan untuk berendam air belerang, karena kandungan sulfur yang bila terserap kulit dan terhirup bisa berbahaya untuk kehamilan dan janin dalam kandungan. Selain berendam di air belerang, tentunya ada beberapa cara lain untuk menjaga kesehatan kulit.
Bolehkah ibu hamil 7 bulan berendam air panas?Secara umum, mandi air hangat aman, baik untuk ibu hamil maupun ibu yang baru melahirkan, asalkan suhu airnya tidak melebihi 38°C. Hindari mandi dengan air yang terlalu panas, sebab bisa meningkatkan suhu tubuh ibu secara drastis dan memicu hipertemia, terutama pada trimester pertama.
Kenapa ibu hamil tidak boleh berendam air panas?Berendam di air panas maupun melakukan sauna dapat menyebabkan suhu tubuh ibu hamil meningkat. Berendam dalam waktu 10 menit saja di air panas akan meningkatkan suhu tubuh sampai 38,9 derajat Celsius. Hal ini tentu akan menyebabkan kondisi yang biasa disebut dengan hipertermia.
Bolehkah ibu hamil trimester 3 berendam air panas?Menjaga kehamilan supaya ibu dan anak tetap sehat adalah sangat penting untuk dilakukan di fase-fase trimester, apalagi kalau sudah berada di trimester terakhir. Supaya kelahiran dapat lancar dan ibu anak sehat, berikut adalah hal-hal yang dilarang dilakukan ibu hamil di trimester ketiga: Berendam di Air Hangat.
|