Buah apa yang bisa menghilangkan benjolan?

Halodoc, Jakarta – Salah satu gangguan kesehatan yang sebaiknya diwaspadai adalah kanker. Penyakit ini terjadi akibat sel tumbuh secara tidak terkendali, sehingga memberikan efek yang buruk pada tubuh. Sel kanker bisa tumbuh di bagian tubuh mana saja dan bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya melalui sirkulasi darah.

Salah satu cara mencegah kanker adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat, termasuk memilih jenis makanan yang dikonsumsi. Diet sehat dan seimbang, nyatanya bisa membantu menurunkan risiko kanker. Hal ini akan mencegah terjadinya obesitas alias kelebihan berat badan yang merupakan pemicu setidaknya 13 jenis kanker. Lantas, apa saja jenis makanan sehat yang bisa mencegah kanker? Cari tahu jawabannya di sini.

Baca juga: Ini Metode Pengobatan untuk Pengidap Kanker

Buah yang Ampuh Mencegah Kanker

Salah satu jenis makanan sehat yang bisa dikonsumsi untuk mencegah kanker adalah buah-buahan. Makanan yang satu ini dikenal menyehatkan karena kaya akan kandungan sehat dan nutrisi lain yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Berikut beberapa jenis buah yang bisa dicicipi untuk menurunkan risiko kanker!

  1. Blueberry

Buah berwarna biru ini dapat memperlambat pertumbuhan beberapa sel kanker, seperti kanker leher rahim dan kanker payudara. Kandungan antioksidan dalam buah ini merupakan salah satu yang paling tinggi di antara buah-buahan lainnya. Selain dimakan langsung, kamu bisa mengonsumsi blueberry dalam bentuk olahan misalnya yoghurt, jus, dan sebagainya.

  1. Buah Naga

Buah yang memiliki warna merah keunguan ini mengandung serat yang dapat membantu cegah kanker usus, penyakit kencing manis, dan sangat baik untuk diet. Sebagai pencegahan dan pengobatan kanker, buah naga dapat dikonsumsi dengan cara dimakan langsung tanpa diolah.

  1. Apel

Dari penelitian yang dilakukan diketahui bahwa zat-zat dalam apel bisa menghambat pertumbuhan sel kanker usus dan kanker hati. Dengan semakin banyaknya kandungan dalam buah apel yang diserap tubuh, maka semakin baik pula dalam melawan sel kanker. Kandungan antioksidan terbaik dari apel adalah pada buah apel yang belum dikupas kulitnya.

Baca juga: 8 Makanan Sehat yang Bisa Mencegah Kanker Paru

  1. Sirsak

Buah sirsak dikenal sebagai buah anti tumor dan anti kanker. Kandungan zat anonaseus asetogenin dalam sirsak dapat menyerang serta melumpuhkan sel kanker. Hebatnya lagi, zat dalam sirsak bisa membedakan antara sel kanker dan sel normal, sehingga hanya menyerang sel kanker saja. Jadi, buah ini ampuh untuk cegah kanker.

  1. Manggis

Tahukah kamu jika manggis punya kandungan antioksidan paling tinggi dari semua buah-buahan yang ada? Terutama dalam bagian kulit manggis yang mengandung zat xanthone. Dari penelitian diketahui bahwa xanthone merupakan bahan aktif yang bersifat antikanker, antioksidan, dan mampu menghambat proses penuaan. Tak hanya itu, manggis pun mengandung ekstrak metanol dalam kulitnya. Ekstrak metanol ini berfungsi untuk mengurangi efek radikal bebas yang kuat.

  1. Alpukat

Kaya akan glutathione, alpukat merupakan buah yang baik untuk dikonsumsi secara rutin. Glutathione merupakan zat antioksidan yang dapat melawan radikal bebas dalam tubuh dengan menghalangi proses penyerapan lemak tertentu. Selain itu, alpukat juga mengandung potasium yang lebih tinggi dari pisang. Sedangkan asam folat, vitamin C, E, serta antioksidan dalam buah alpukat bisa bantu membunuh sel-sel pra-kanker.

Baca juga: Makanan yang Bisa Meningkatkan Risiko Terkena Kanker

Punya masalah kesehatan dan butuh saran dokter segera? Coba pakai aplikasi Halodoc untuk menghubungi dokter spesialis pilihan. Hubungi dokter dengan melalui Video/Voice Call dan Chat kapan dan di mana saja. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play.

Buah-buahan segar yang Sayurfriends konsumsi bisa menjadi andalan dalam mencegah dan melawan sel kanker dan tumor dalam tubuh. Buah penghancur kanker dan tumor ini umumnya diperkaya dengan antioksidan, senyawa yang dikenal melindungi tubuh dari risiko tumbuhnya sel kanker. Simak berikut ini buah-buahan untuk melawan sel kanker dan tumor tersebut.

Bluberi merupakan buah yang kaya akan serat, vitamin C, dan mangan dalam setiap sajiannya. Kandungan antioksidan dalam bluberi yang melimpah, membuat buah satu ini disebut bisa membantu melawan pertumbuhan sel kanker. Berdasarkan penelitian, sifat anti peradangan yang dimiliki oleh bluberi juga bisa mencegah pertumbuhan kanker payudara pada tikus.

Bluberi juga direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh penderita kanker yang baru saja menjalani kemoterapi. Kandungan yang dimiliki oleh bluberi dipercaya bisa membantu meredakan efek kemoterapi pada otak, yang berupa gangguan pada ingatan dan konsentrasi. Efek ini biasa dialami oleh beberapa orang selama proses pengobatan dan penyembuhan kanker.

Buah penghancur kanker dan tumor selanjutnya adalah apel. Buah apel memiliki kandungan polifenol yang diketahui memiliki sifat anti kanker yang menjanjikan. Polifenol merupakan senyawa alami pada tumbuhan yang bisa mencegah terjadinya peradangan, gangguan kardiovaskuler, dan infeksi pada tubuh.

Kandungan vitamin C yang melimpah pada apel juga akan bertindak sebagai antioksidan. Vitamin C ini nantinya akan mendukung fungsi sistem imun atau daya tahan tubuh dan menghambat pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh. Buah apel juga diperkaya dengan polisakarida dan kuersetin, yang keduanya dipercaya bisa melawan sel kanker.

Kandungan vitamin C yang melimpah dalam buah jeruk membuatnya juga menjadi buah yang direkomendasikan untuk dikonsumsi untuk melawan sel kanker dan tumor dalam tubuh. Vitamin C memegang peran krusial dalam mendukung daya tahan tubuh, serta memperkuat sistem imun tubuh selama dan setelah seseorang menjalani proses pengobatan kanker.

Penelitian juga menunjukkan kalau vitamin C bisa membantu memperlambat proses pertumbuhan dan penyebaran sel kanker, serta bertindak sebagai agen terapeutik bagi beberapa tipe kanker tertentu. Bagi penderita kanker yang baru saja menjalani kemoterapi, pengonsumsian jeruk juga akan membantu penyerapan zat besi, sehingga risiko anemia bisa dihindari.

Anggur merupakan buah penghancur kanker dan tumor yang diperkaya dengan antioksidan, vitamin, dan mineral. Salah satu kandungan anggur yang berperan besar untuk melawan sel kanker dan tumor ini adalah likopen. Likopen merupakan sebuah karotenoid yang memiliki sifat antikanker yang terbukti ampuh.

Selain likopen, buah anggur juga kaya akan kandungan berupa vitamin C yang juga berperan sebagai antioksidan. Asupan antioksidan yang diperoleh tubuh melalui anggur bisa membantu mencegah terjadinya kerusakan pada sel oleh radikal bebas, yang mana jika dibiarkan berpotensi menjadi sel kanker.

Lemon yang juga tergolong sebagai buah citrus juga disebut sebagai buah penghancur kanker dan tumor. Berdasarkan penelitian test-tube atau tabung reaksi, ekstrak lemon ditemukan bisa mencegah pertumbuhan beberapa tipe sel kanker. Kandungan antioksidannya yang melimpah juga menjadi alasan mengapa lemon disebut bermanfaat dalam melindungi tubuh dari risiko kanker.

Buah murbei atau mulberry merupakan tipe buah warna-warni yang diketahui juga bermanfaat dalam melawan kanker dan tumor. Murbei memiliki kandungan serat tanaman yang disebut lignin, di mana berdasarkan penelitian test-tube, serat tanamannya ini menunjukkan fungsi meningkatkan sistem imun tubuh dan membunuh sel kanker.

Pengonsumsian murbei juga direkomendasikan bagi penderita kanker dan tumor yang baru saja menjalani kemoterapi. Murbei diperkaya dengan vitamin C dan zat besi, sehingga bisa mencegah terjadinya anemia atau kekurangan sel darah merah yang disebabkan oleh proses pengobatan penyakit kanker.

Pir merupakan buah yang kaya serat, tembaga, vitamin C, dan vitamin K. Tembaga merupakan asupan yang memegang peranan penting dalam berlangsungnya fungsi sistem imun tubuh, serta mengurangi kerentanan tubuh akan infeksi. Makanya, penderita kanker direkomendasikan untuk mengonsumsi pir saat menjalani proses pengobatan kanker.

Pada buah pir, juga ditemukan kandungan pigmen tanaman yang disebut sebagai antosianin. Pada penelitian test-tube, ditemukan kalau antosianin ini berkaitan dengan melambatnya pertumbuhan kanker dan formasi tumor dalam tubuh. Maka dari itu, Sayurfriends bisa konsumsi buah pir ini untuk mencegah tumbuhnya sel kanker dalam tubuh.

Sama halnya dengan buah beri lainnya, stroberi diperkaya dengan antioksidan, sehingga membuatnya bisa membantu memperlambat proses pertumbuhan sel kanker. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada tikus, ekstrak stroberi bisa membantu membunuh sel kanker payudara dan menghambat pertumbuhan tumor.

Penelitian lainnya yang dilakukan pada hamster dengan kanker mulut sebagai objek penelitian, menunjukkan kalau stroberi yang sudah dikeringkan bisa membantu memperlambat pembentukan tumor. Pun begitu, penelitian berkualitas tinggi lainnya masih dibutuhkan untuk mengetahui seberapa efektif strobe untuk memberi efek antikanker bagi manusia.

Buah ceri merupakan buah yang kaya akan antioksidan, sehingga membuatnya dipercaya bisa memperlambat pertumbuhan sel kanker. Berdasarkan penelitian test-tube yang dilakukan sebelumnya, ekstrak buah ceri bisa membunuh dan menghentikan penyebaran sel kanker payudara. Adapun antioksidan pada ceri termasuk beta karoten, lutein, dan zeaksantin.

Itulah tadi beberapa buah penghancur kanker dan tumor yang direkomendasikan untuk dikonsumsi. Buah-buahan tersebut bisa Sayurfriends mulai konsumsi dari sekarang, untuk membantu mencegah tumbuhnya sel kanker dan tumor, disebabkan karena kandungan antioksidannya yang melimpah. Yuk mulai hidup sehat dari sekarang dengan konsumsi buah antikanker ini.

Apa yang tidak boleh dimakan oleh orang yang punya penyakit benjolan?

“Terdapat beberapa makanan yang sebaiknya dihindari bagi pengidap penyakit kelenjar getah bening. Contohnya seperti daging berlemak, fast food atau makanan cepat saji, hingga makanan yang mengandung gula tinggi. Sebab, beberapa makanan tersebut meingkatkan risiko infeksi atau peradangan pada tubuh.”

Daun apa untuk menghilangkan benjolan?

JAKARTA, iNews.id - Daun sirih menjadi salah satu obat herbal yang digunakan untuk berbagai penyakit. Dikenal karena kemanjurannya, masyarakat mulai mencoba sebagai cara mengobati benjolan di leher atau saat ada pembengkakan.

Apakah bawang putih bisa menghilangkan benjolan?

Bawang putih tidak dapat mengatasi ataupun menghilangkan benjolan. Segeralah untuk berkonsultasi ke dokter atau dokter spesialis bedah onkologi terdekat terkait keluhan yang kamu alami agar segera mendapatkan penanganan yang tepat.

Apa penyebab badan banyak benjolan?

Benjolan pada tubuh bisa saja disebabkan karena lipoma, pembengkakan kelenjar getah bening, limfoma, abses, bisul, gangguan tiroid, kista, fibroadenoma maupun tumor jinak lain, serta kanker. Untuk memastikan diagnosis, tetap dibutuhkan pemeriksaan secara langsung oleh dokter.