Suara.com - Paula Verhoeven baru saja menceritakan kondisi anaknya dalam video YouTube terbaru pada Kamis (14/05/2020). Ia mengungkap bahwa kepala Kiano bentol digigit tungau. Show
"Lihat, deh, Kiano lagi kena tungau, tuh. Padahal, tadi subuh-subuh kita salat bareng, Kiano enggak apa-apa, ya," ujar istri Baim Wong tersebut. Gigitan tungau dapat menimbulkan kondisi gatal dan tidak nyaman. Ia dapat menyebabkan ruam, kemerahan dan lecet pada kulit. Namun jangan khawatir, Dilansir dari Healthline, ada beberapa bahan alami untuk mengatasi gigitan tungau. Ini dapat dijadikan solusi untuk mengobati dari gatal dan ruam akibat digigit tungau di rumah. Baca Juga: Waspada! Kaki Merah dan Gatal Pada Anak Jadi Gejala Virus Corona Covid-19 1. Gel lidah buaya Studi menemukan bahwa gel lidah buaya sama berhasilnya dengan benzyl benzoate (pengobatan resep umum) dalam mengobati gigitan tungau. Tidak ada efek samping yang dicatat. pastikan Anda membeli gel lidah buaya murni tanpa zat tambahan. 2. Cuka putih Campurkan cuka putih dan air dalam jumlah yang sama. Gunakan bola kapas untuk menerapkan solusi pada kulit yang sakit dan biarkan selama beberapa menit. Bilas dengan air hangat. Ulangi tiga kali sehari selama 10 hingga 15 hari untuk melawan infeksi sepenuhnya. 3. Minyak cengkeh Baca Juga: Gejala Baru Virus Corona Serang Kulit, Muncul Ruam Merah hingga Gatal-Gatal Baiknya, campur dengan minyak kelapa dan oleskan pada kulit Anda sebelum mandi. Lakukan ini selama 2-3 minggu. Pernahkah Anda digigit tungau, baik saat tidur maupun beraktivitas? Gigitan tungau bisa terjadi kapan saja dan menyerang kulit bagian mana saja. Meski tidak berbahaya secara medis, gigitan tungau tetap saja mengakibatkan rasa gatal dan iritasi pada kulit. Lalu, bagaimana cara mengobati gigitan tungau? Berikut penjelasan lengkapnya. Mengobati gigitan tungau berdasarkan jenisnyaAda banyak sekali spesies atau jenis tungau yang bisa menggigit Anda. Dari sekian banyak jenis tungau, tiga di antaranya adalah Sarcoptes scabei, demodex dan tungau debu. Iklan dari HonestDocs Beli Obat Mata via HDmallGratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️ Pesan Sekarang Tiga tungau tersebut bisa mengakibatkan iritasi apabila menggigit kulit. Selain itu, kulit juga bisa kering dan memperparah iritasi pada kulit. Pengobatan gigitan tungau ternyata berbeda-beda, tergantung dari spesies atau jenis tungau mana yang menggigit kulit Anda. Berikut ini cara mengobati gigitan tungau sesuai jenisnya, antara lain: 1. Sarcoptes scabieiTidak hanya menggigit, tungau jenis Sarcoptes scabiei bisa menggali bagian bawah kulit dan menyebabkan kudis. Jika Anda digigit oleh jenis tungau yang satu ini, Anda biasanya akan merasakan gatal di kulit, khususnya di bagian yang terlipat seperti pinggang atau siku. Bila Anda sampai terkena kudis, maka rasa gatal yang Anda rasakan bisa semakin parah di malam hari. Tidak hanya memicu kudis, gigitan tungau jenis Sarcoptes scabiei ini juga bisa menyebabkan kulit menjadi kemerahan dan berair. Segatal apa pun kulit Anda saat iritasi, sebisa mungkin hindari menggaruk kulit yang gatal. Sebab kalau digaruk, maka infeksi ini bisa berkembang menjadi infeksi bakteri sekunder. Ada baiknya segera konsultasikan ke dokter. Dokter tentu akan memberikan obat sesuai dengan kebutuhan Anda, misalnya obat oles atau obat berupa pil. Tujuan dari pemberian obat-obatan tersebut adalah untuk mengendalikan rasa gatal dan bengkak di kulit. Iklan dari HonestDocs Beli Obat Mata via HDmallGratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️ Pesan Sekarang Penyakit yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes ini adalah penyakit yang sangat mudah untuk menular. Maka dari itu, hindari kontak fisik dengan orang yang sedang terjangkit penyakit ini agar tidak ketularan. 2. Tungau debuTungau debu banyak bertebaran di dalam rumah. Karena ukurannya sangat kecil, maka Anda hanya bisa melihatnya melalui mikroskop saja. Tungau mudah berkembang biak di rumah-rumah yang suhunya hangat dan lembap. Untuk bertahan hidup, tungau debu akan memakan serpihan kulit manusia atau hewan. Banyak orang yang mudah mengalami alergi karena jenis tungau yang satu ini. Beberapa obat yang bisa Anda gunakan untuk mengobati alergi tungau adalah antihistamin dan dekongestan. Sebelum mengonsumsi obat tersebut, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter yang sudah Anda percayai. Selain minum obat, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk memperkecil kemungkinan hidupnya tungau, yakni dengan menyalakan AC, rajin mencuci sprei, menggunakan lap basah ketika sedang bersih-bersih, dan sebagainya. Baca Selengkapnya: Rumah Sehat, Bebas Tungau Iklan dari HonestDocs Beli Obat Langung Dikirim!Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️ Pesan Sekarang 3. DemodexJenis tungau demodex sangat sering ditemukan di tubuh manusia. Pasalnya, demodex bisa hidup di kulit wajah, folikel rambut, dahi, hingga kelopak mata. Apabila Anda terkena gigitan tungau demodex, maka akan timbul berbagai macam reaksi. Kebanyakan orang akan merasa kulitnya jadi kemerahan, gatal, hingga terasa perih. Untuk mengobati gigitan tungau demodex, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan, yakni:
Selain dengan perawatan di rumah, jangan sungkan untuk konsultasi ke dokter untuk mengobati gigitan tungau. Dokter biasanya akan memberikan obat berupa krim permethrin, salep belerang, krim crotamiton, dan berbagai macam obat lainnya. Biasanya memang lebih sering digunakan obat salep dibandingkan dengan obat oral. Beberapa orang bisa sembuh menggunakan obat biasa, tapi ada juga yang tidak. Apabila tidak sembuh setelah beberapa minggu, maka Anda wajib memeriksakannya ke dokter kulit. Hal ini dilakukan agar Anda mendapatkan penanganan yang terbaik dari dokter kulit tersebut. Jika ingin mencoba obat yang keras, jangan lupa untuk meminta resep dokter terlebih dahulu. Salah satu faktor lain yang sangat penting untuk mencegah gigitan tungau adalah selalu jaga membersihkan rumah. Jika obat tidak juga membantu, segera periksakan diri ke dokter kulit. Baca Juga: Gigitan Kutu Busuk Atau Kutu Kasur Pada Anak: Penyebab, Gejala, dan Obat 3 Referensi Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini. Mites. World Health Organization. (https://www.who.int/docstore/water_sanitation_health/vectcontrol/ch27.htm) Everything You Need to Know About Mite and Flea Bites. Everyday Health. (https://www.everydayhealth.com/bug-bites/mite-flea-bites/) Mite Bites: How to Know If You Have Them. Healthline. (https://www.healthline.com/health/mite-bites) Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya. Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda? Terima kasih atas saran dan masukannya! Kami akan meningkatkan kualitas layanan kami agar lebih bermanfaat. Bagikan artikel ini Tanya DokterKami tidak akan mengungkapkan nama dan informasi AndaLampirkan file (foto atau video) Seperti riwayat pengobatan atau foto gejala (jika ada) Seperti riwayat pengobatan atau foto gejala (jika ada) Tanyakan ke rumah sakit tertentu (jika ada)* Jangan khawatir! Kami menjaga kerahasiaan file Anda. Hanya Anda dan dokter yang dapat melihat file tersebut. Periksa ke rumah sakit atau klinik untuk informasi lebih lanjut. Submit Pertanyaan apakah yang ingin Anda tanyakan? Pertanyaan reguler. Dapatkan jawaban dalam kurun waktu 24 jam20.000 HealthCoins Pertanyaan Anda akan dijawab dalam waktu 24-48 jam dan Anda akan menerima pemberitahuan secepatnya melalui email Jika pertanyaan Anda tidak terjawab dalam 24 jam, kami akan mengembalikan semua HealthCoins. (gratis) Ajukan pertanyaan dengan promosi dan dapatkan jawabannya dalam 60 menit40.000 HealthCoins Pertanyaan Anda akan dijawab dalam waktu 60 menit dan Anda akan menerima pemberitahuan secepatnya melalui email Jika pertanyaan Anda tidak terjawab dalam waktu 60 menit, kami akan mengembalikan 20.000 HealthCoins dan pertanyaan Anda akan diturunkan ke Pertanyaan Reguler. Pertanyaan Anda akan dijawab dalam waktu 24 jam sebagai gantinya. Jika pertanyaan Anda tidak terjawab dalam 24 jam, kami akan mengembalikan semua HealthCoins. (gratis) Pertanyaan Anda akan diprioritaskan bagi dokter, perawat, dan apoteker yang terverifikasi dalam waktu 2 hari agar Anda bisa mendapatkan jawaban yang lebih banyak Apa obat Alami digigit tungau?4 Bahan Alami untuk Meredakan Ruam dan Gatal akibat Digigit Tungau. Gel lidah buaya. Gel lidah buaya memiliki efek penyembuhan yang menenangkan pada kulit yang terbakar sinar matahari. ... . Cuka putih. ... . Minyak cengkeh.. Kalau kena tungau dikasih apa?Jika seseorang digigit tungau, ada baiknya ia mandi dan menggunakan banyak sabun. Kemudian, cuci pakaian dan tempat tidur yang terkena dengan air sabun yang hangat. Krim antihistamin atau krim anti-gatal, termasuk yang mengandung hidrokortison, dapat membantu mengurangi rasa gatal.
Bagaimana cara menghilangkan gigitan tungau?Sementara cara menghilangkan bekas gigitan tungau pada kulit yang berbekas hitam bisa dilakukan dengan : Krim pemutih sesuai resep dokter. Pastikan penyakit kulit Anda sudah disembuhkan dengan obat khasiat tungau seperti permetrin dll. Gunakan obat sesuai anjuran dokter. Hindari menggaruk bagian yang gatal.
Apakah minyak kayu putih bisa membunuh tungau?Tak hanya menyingkirkan bau, tungau di ranjang juga akan lebih mudah untuk hilang. Moms juga bisa menggunakan minyak kayu putih ini untuk bantal dan guling. Tapi, ingat, bantal dan guling sebaiknya juga dijemur terlebih dahulu. Setelah itu, baru Moms gunakan campuran minyak kayu putih dengan air tadi.
|