Download buku panduan app 2022 kas

Panduan Teknis LainnyaTransparansi Kinerja Buku Panduan Teknis merupakan salah satu alternatif referensi yang dapat digunakan oleh para Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam mengimplementasikan secara teknis terkait pelaksanaan anggaran dan akuntansi Pemerintah Pusat. Oleh karenanya, Buku Panduan Teknis ini bersifat melengkapi regulasi/ketentuan pelaksanaan yang berlaku. Buku Panduan Teknis juga menjadi salah satu media publikasi informasi Direktorat Jenderal Perbendaharaan yang disampaikan secara berkala kepada para stakeholders.

Edisi 32/ 2022

Panduan Teknis Edisi 32 kali ini berjudul “Pedoman Analisis Laporan Keuangan Badan Layanan Umum”, yang ditujukan untuk membantu Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan dalam melakukan pembinaan terhadap Badan Layanan Umum.

Artikel pertama akan menjelaskan mengenai panduan bagaimana menyusun analisis laporan keuangan BLU secara mandiri oleh Kanwil DJPb dan menginterpretasikan hasil analisis laporan keuangan BLU tersebut untuk kebutuhan pembinaan dan evaluasi kinerja keuangan suatu Satker BLU yang menjadi mitra kerjanya.

DOWNLOADPanduan Teknis PA dan APP Edisi 32 Tahun 2022 (pdf)

EDISI SEBELUMNYA:

 Edisi 31/ 2021

  Edisi 30/ 2021

   
Edisi 29/ 2020

  Edisi 28/ 2020

   
Edisi 27/ 2019

  Edisi 26/ 2019

   
Edisi 24/ 2018

  Edisi 24/ 2018

   
Edisi 23/ 2018

  Edisi 22/ 2017

   
Edisi 21/ 2017

       

Hak Cipta Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI
Manajemen Portal DJPb - Gedung Prijadi Praptosuhardo II Lt. 1
Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta Pusat 10710
Call Center: 14090
Tel: 021-386.5130 Fax: 021-384.6402

Panduan Adven 2021, KELUARGA TANGGUH DAN BERBUAH DALAM KRISTUS – Setiap Masa Adven, kita diajak untuk mempersiapkan diri menyambut dan menantikan kedatangan Yesus Kristus.

Perayaan Adven 2021 saat ini masih kita rayakan dalam keprihatinan Pandemi Covid 19 yang memerlukan ketangguhan dan perjuangan untuk saling memperkuat dan bergotong royong.

Table of Contents Show

  • Lihat Artikel Lain :
  • Siapa nama Uskup Keuskupan Agung Semarang?
  • Apa tema umum APP tahun 2022?
  • Tema katekese Prapaskah 2022?
  • Tema Paskah Keuskupan Agung Semarang 2022?
  • Tema Prapaskah 2022 Keuskupan Agung Semarang?
  • Apa tema umum app 2022?
  • Berapa kali pertemuan APP?
  • Tema Prapaskah 2022 KAJ?

Pandemi Covid 19 yang hampir dua tahun kita alami, membuat kita semua disadarkan akan ketangguhan dan kepedulian di segala sektor kehidupan, terutama di dalam keluarga kita.

Sebagai umat Keuskupan Agung Semarang yang masih berdinamika di tengah Pandemi Covid 19, kita tetap setia diajak tetap mengimplementasikan cita-cita RIKAS untuk semakin relevan di tengah masyarakat luas.

Keuskupan Agung Semarang pada tahun 2022 masih melanjutkan lima bidang garap yaitu kekatolikan, kerasulan, kebangsaan, kerjasama dan sinergi serta profesionalitas.

Pada prinsipnya, kita sebagai warga Keuskupan Agung Semarang (KAS) tetap mempunyai tanggungjawab yang tidak hanya sekedar peribadatan semata, melainkan sampai pada kesejahteraan dan tindakan bersama di masyarakat secara nyata.

Dalam arti itu, kita diajak untuk tetap tangguh dan senantiasa bertumbuh dalam sukacita Injili walaupun Pandemi Covid 19 masih menyelimuti hidup kita ini.

Pandemi Covid 19 yang menghantam lingkup luas negara dan Gereja akhirnya puncak dan ujungnya ada pada keluarga.

Melalui Adven 2021 ini, Komisi Kateketik Keuskupan Agung Semarang mengajak umat melihat kembali keluarga sebagai pusat dari gerak iman.

Dalam masa Pandemi Covid 19 diharapkan keluarga menjadi tempat bertumbuh, mengalami sukacita dan tangguh agar kita semua semakin menyadari gerak bersama dalam upaya mewujudkan diri menghadirkan kasih di tengah-tengah bangsa Indonesia ini.

Keluarga merupakan tempat pertama “latihan” hidup menjemaat dan bermasyarakat. Di dalam keluarga ini ada pendidikan awal mengenai “kesetiaan”, “kepercayaan” dan kasih.

Komisi Kateketik Keuskupan Agung Semarang mengajak semua umat Katolik Keuskupan Agung Semarang mempersiapkan Adventus (masa penantian) ini dengan merefleksikan dinamika hidup keluarga.

Umat diajak melihat kembali sejauh mana komunikasi, hubungan kasih sayang dan keterbukaan emosional terjadi untuk kemajuan kualitas iman dan hidup berkeluarga.

Begitu juga, umat diajak merefleksikan sejauh mana upaya dalam menghadapi tantangan dan komitmen untuk menyelesaikan masalah bersama, dan mengambil keputusan secara bersama, khususnya tantangan yang berat di tengah Pandemi Covid 19.

Akhirnya keluarga membangun hubungan dengan masyarakat-relasi sosial dengan lingkungan, gereja, dan orang lain dalam masyarakat.

Sejauh mana keluarga berpartisipasi dalam memperkaya berbagai kemajuan di tengah masyarakat, khususnya upaya tanggap pandemi ini.

Proses refleksi akan diperdalam melalui empat (4) pertemuan sebagai berikut:

1. Pertemuan Adven I: Keluarga Tangguh.

Pada pertemuan Adven I ini, umat diajak untuk berjaga-jaga, tanggap, tabah, dan kuat menghadapi tantangan, terutama dalam situasi yang masih diliputi Pandemi Covid 19.

Umat diajak berbagi pengalaman atas situasi yang dialami terutama dari segi pengalaman iman dan daya ketangguhan keluarga.

Dalam perspektif iman khususnya penantian Sang Juru Selamat, para keluarga diajak melihat kembali hidup iman mereka dalam keluarga, bagaimana pendidikan Kekatolikan selama ini dikembangkan, khususnya ketika mengalami kesulitan dan beratnya situasi Pandemi Covid 19 ini.

Bacaan yang diperdalam sebagai peneguhan dan renungan dari Luk 21: 25-28.34-36 mengenai “Kedatangan Anak Manusia” (Adven Eskatologis).

2. Pertemuan Adven II: Keluarga yang Berbenah dan Berubah.

Pada pertemuan Adven II ini, umat diajak pada suasana dan dorongan rohani untuk pertobatan dan berbenah.

Maka, pada Adven II ini umat diajak untuk memperdalam berbagai pengalaman rekonsiliasi dan upaya berbenah dari berbagai terpaan dan kesulitan yang dihadapi keluarga selama Pandemi Covid 19.

Dalam situasi krisis Pandemi Covid 19 seringkali terjadi berbagai macam konflik di keluarga karena kesulitan ekonomi, krisis iman
hingga relasi.

Melalui pertemuan Adven II, keluarga diajak mempersiapkan Adventus dalam bingkai pertobatan dan semangat berbenah diri untuk masa depan yang lebih baik.

Bacaan yang diperdalam sebagai peneguhan dan renungan dari Luk 3: 1-6 tentang mempersiapkan jalan bagi kedatangan Sang Juru Selamat.

3. Pertemuan Adven III: Keluarga sebagai Ecclesia Domestica.

Pada pertemuan Adven III, setelah umat memperdalam pertobatan dan berbenah diri, umat diajak melihat kembali tanggung jawabnya sebagai keluarga dalam mempersiapkan tempat pendidikan dasar dan tempat iman bertumbuh.

Umat diajak merefleksikan mengenai sejauh mana tanggung jawabnya sebagai keluarga dalam mempersiapkan masa depan anak-anak mereka baik dari segi pendidikan iman maupun akademisnya.

Keluarga diajak menghayati panggilan sebagai keluarga Kristiani sejati dalam ambil bagian dalam Tri Tugas Kristus sebagai pewaris, penjamin dan penyaksi iman bagi anak-anak dan masyarakat sekitar.

Situasi Pandemi Covid 19 menyebabkan keluarga memiliki beban yang lebih berat, khususnya mengenai pendidikan anak-anak mereka.

Untuk itu, dalam pertemuan Adven III, keluarga dapat merefleksikan kembali sejauh mana wujud tanggung jawab pendidikan dan menjadikan keluarga sebagai persemaian bagi tumbuh kembang iman, kerasulan dan kemasyarakatan.

Bacaan yang diperdalam sebagai peneguhan dan renungan dari Luk 3:10-18 mengenai Yohanes Pembaptis yang mempersiapkan kedatangan Sang Mesias.

4. Pertemuan Adven IV: Keluarga yang Bersukacita dan Berbuah.

Pada pertemuan Adven IV, umat diajak memuncaki pertemuan dengan kesadaran seperti apa yang sudah dicita-citakan dalam amanat Rencana Induk Keuskupan Agung Semarang, bahwa keluarga diharapkan menjadi bentara bagi kader-kader kerasulan dan kemasyarakatan.

Keluarga diajak membuat komitmen nyata bahwa di tangan merekalah persemaian ini tumbuh, baik panggilan hidup bhakti, menggereja maupun memasyarakat.

Keluarga diharapkan menjadi pusat sukacita, mampu memberikan harapan dan kekuatan bagi seluruh anggotanya dalam mengatasi krisis, bahkan menjadi tempat pertolongan bagi orang lain yang membutuhkan.

Bacaan yang diperdalam sebagai peneguhan dan renungan dari Luk 1: 39-45 mengenai perjumpaan Maria dan Elisabeth. Perjumpaan dua keluarga dan dua perempuan yang menggenapi janji keselamatan dari Allah supaya terwujud.

Melalui empat (4) pertemuan ini, kita diharapkan dapat melihat kembali sejauh mana keluarga-keluarga kita mampu mewartakan sukacita dan buah Kasih Kritus.

Dalam menyongsong Adven ini, walaupun kita masih di masa Pandemi Covid 19, namun yang terpenting kita bersama keluarga diharapkan menjadi bentara yang tumbuh dengan sukacita.

Akhirnya selamat memasuki masa Adven. Semoga pendalaman dan refleksi yang dikembangkan membuat kita semakin menjadi keluarga yang tangguh dan senantiasa berbuah dalam Kristus.

Berkah Dalem.
Rm. Antonius Dodit Haryono, Pr.
Ketua Komkat KAS

.

>> Download Panduan Adven 2021 Disini <<

.

.

Lihat Artikel Lain :

Siapa nama Uskup Keuskupan Agung Semarang?

Mgr. Dr. Robertus Rubiyatmoko (lahir 10 Oktober 1963) adalah Uskup Agung di Keuskupan Agung Semarang. Ia ditahbiskan menjadi Imam pada tanggal 12 Agustus 1992 dengan penahbis Mgr. Julius Darmaatmadja, S.J. dan terpilih menjadi Uskup Agung di Keuskupan Agung Semarang pada tanggal 18 Maret 2017 oleh Paus Fransiskus.

Apa tema umum APP tahun 2022?

Seiring dengan Gerak Pastoral KAS yang tertuang dalam ARDAS KAS dan mempertimbangkan dampak Pandemi Covid19 yang mungkin masih kita alami, pada tahun 2022 ini, Panitia APP KAS mengajak seluruh umat untuk mengolah tema APP: Tinggal Dalam Kristus, Berbelarasa dan Berpengharapan.

Tema katekese Prapaskah 2022?

Masa Prapaskah menjadi masa tobat dengan pantang dan puasa. Teman-teman muda yang terkasih sebagai bagian dari umat Keuskupan Surabaya pada tahun ini kita menghayati tema fokus pastoral 2022 “Bersatu Dengan Yesus”.

Tema Paskah Keuskupan Agung Semarang 2022?

Tema APP tahun 2022 ini adalah: “Tinggal dalam Kristus, Berbelarasa dan Berpengharapan” sebagaimana diuraikan dalam Buku Renungan Bersama APP KAS 2022 yang diterbitkan oleh Panitia APP Keuskupan Agung Semarang.

Tema Prapaskah 2022 Keuskupan Agung Semarang?

“Tinggal dalam Kristus, Berbelarasa dan Berpengharapan” Pada hari Rabu Abu, 2 Maret 2022, kita kembali memasuki masa prapaskah. Selama masa prapaskah ini kita akan merenungkan dan mendalami tema Aksi Puasa Pembangunan: “Tinggal dalam Kristus, Berbelarasa, dan Berpengharapan”.

Apa tema umum app 2022?

Seiring dengan Gerak Pastoral KAS yang tertuang dalam ARDAS KAS dan mempertimbangkan dampak Pandemi Covid19 yang mungkin masih kita alami, pada tahun 2022 ini, Panitia APP KAS mengajak seluruh umat untuk mengolah tema APP: Tinggal Dalam Kristus, Berbelarasa dan Berpengharapan.

Berapa kali pertemuan APP?

Tema tersebut di atas selanjutnya akan diolah, baik secara pribadi maupun secara bersama, dalam lima kali pertemuan. Tema APP tersebut juga selaras dengan Tema APP KWI tahun 2022 yakni: Pemulihan Kehidupan Pasca Pandemi Covid-19; Membangun Ekonomi Ekologis.

Tema Prapaskah 2022 KAJ?

Di atas adalah tema APP (Aksi Puasa Pembangunan) Keuskupan Agung Jakarta tahun 2022. Tema ini disampaikan kepada seluruh umat Katolik Keuskupan Agung Jakarta., melalui Surat Gembala Uskup Agung Jakarta Mgr.Ignasius Kardinal Suharyo,pada Minggu 28 Februari 2022.

Tema Prapaskah KAS 2022?

APP Prapaskah 2022 : “Tinggal Dalam Kristus, Berbelarasa dan Berpengharapan”

Apa tema APP tahun 2022 ini?

Seiring dengan Gerak Pastoral KAS yang tertuang dalam ARDAS KAS dan mempertimbangkan dampak Pandemi Covid19 yang mungkin masih kita alami, pada tahun 2022 ini, Panitia APP KAS mengajak seluruh umat untuk mengolah tema APP: Tinggal Dalam Kristus, Berbelarasa dan Berpengharapan.

Apa tema Aksi puasa Pembangunan APP Nasional tahun 2022 *?

Memulihkan kehidupan bumi, sehat manusia, sejahtera merupakan tema umum aksi puasa pembangunan 2022 bagi umat kristiani.

Tema Paskah Katolik 2022 Kwi?

jpnn.com, JAKARTA - Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) menyampaikan pesan Paskah 2022. Pesan Paskah PGI tahun ini mengangkat tema “Tak Terpisahkan dari Kasih Allah” (Roma 8:38-39).