Home » Kelas V » Dampak Kurangnya Asupan Air Putih bagi Kesehatan Tubuh Show Menyatukan berbagai keahlian perlu konsentrasi yang tinggi loh. Misalnya, bermain dalam sebuah band, masing-masing anggota harus mampu berkonsentrasi agar menghasilkan nada yang harmonis. Manusia mampu berkonsentrasi apabila kebutuhan nutrisi dalam tubuhnya cukup. Sesibuk apapun kita, harus menyempatkan diri untuk makan dan minum yang cukup. Dan jangan lupa pula, istirahat yang cukup. Akibat kurang minum air putih juga dapat menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan. Dalam proses pencernaan makanan di dalam tubuh kita, sangat membutuhkan bantuan air, baik dalam proses mencerna maupun penyerapan nutrisi dari makanan yang kita makan sehari-hari. Jika kurang minum air putih maka Anda akan mudah sekali mengalami sembelit/konstipasi, dan memicu berbagai penyakit pencernaan, seperti ulkus peptikum, ambeien, bahkan dalam jangka waktu yang panjang dapat memudahkan terjadinya kanker usus. Selain itu, kurangnya asupan air putih juga dapat mengakibatkan lambung dan usus mengalami penurunan lapisan yang melindungi pada bagian luarnya serta elastisitasnya menjadi berkurang. Hal ini dapat menyebabkan sistem pencernaan mudah terserang asam lambung dan juga perlukaan pada usus. Air putih merupakan minuman paling sehat dan dengan minum air putih dapat menjaga kesehatan tubuh. Air putih merupakan kebutuhan dasar manusia untuk mencukupi kebutuhan cairannya mengingat sebagian besar tubuh manusia terdiri dari air. Tubuh manusia memerlukan asupan air putih yang cukup. Kurangnya asupan air putih dapat berdampak bagi kesehatan tubuh, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut. 1. Membuat sel-sel otak menjadi tidak aktif 2. Menurunkan konsentrasi 3. Menyebabkan halusinasi 4. Menyebabkan infeksi kandung kemih 5. Membuat kulit kusam 6. Mengganggu fungsi ginjal Bersama dengan teman sebangkumu buatlah sebuah ringkasan yang dilengkapi dengan gambar tentang dampak kurangnya asupan air putih bagi kesehatan tubuh. Bacakan dan jelaskan kesimpulanmu di depan kelas.
Posted by Nanang_Ajim Mikirbae.com Updated at: 11:04 AM
Begitu banyak orang yang lebih menyukai minuman manis dan malah tidak suka minum air putih, karena minuman manis dianggap lebih memuaskan dahaga. Padahal, kurang minum bisa berbahaya untuk tubuh, lho! Berikut tanda-tanda bila tubuh Anda kurang minum air putih.
Perlu Anda ketahui, sekitar 3/4 tubuh manusia terdiri dari air. Komponen ini bisa ditemukan pada banyak organ tubuh seperti otot, jantung, tulang, ginjal, paru-paru, dan kulit. Air punya manfaat dan peranan yang sangat penting dalam menjaga sistem kerja tubuh. Air membantu melancarkan pencernaan dan pengeluaran racun dari tubuh, menyeimbangkan kadar mineral, serta menyebarkan oksigen ke seluruh organ. Kekurangan konsumsi air sedikit saja sudah bisa menimbulkan berbagai gejala. Di bawah ini tanda-tanda bahwa Anda kurang minum air putih. 1. Mulut keringSalah satu tanda kurang minum air putih yang mungkin menjadi hal pertama yang Anda sadari adalah mulut yang terasa kering. Ketika Anda tidak terlalu banyak minum air, alhasil kelenjar ludah tidak memiliki cairan yang cukup untuk menghasilkan air liur. Alhasil, mulut Anda pun menjadi kering. Masalah ini kemudian dapat berkembang menjadi masalah lainnya, seperti bibir kering, sensasi terbakar pada mulut, serta nafas bau. 2. KelelahanKurang minum air dapat menyebabkan kehilangan cairan yang berujung pada penurunan volume darah. Kurangnya darah yang terhidrasi dapat menghambat penyebaran oksigen dan nutrisi ke seluruh sel-sel tubuh. Bila dibiarkan, hal ini akan berujung pada kelelahan. Jadi, bila Anda terus menerus merasa lelah meski sudah beristirahat yang cukup, coba ingat lagi berapa banyak air yang telah Anda konsumsi. 3. Mata keringTak hanya mulut kering, kurang konsumsi air putih juga dapat menyebabkan mata kering. Kondisi ini terjadi sebab tubuh tidak menghasilkan cukup air mata. Bagian yang berperan dalam produksi air mata adalah lapisan air. Ketika Anda mengalami dehidrasi, maka lapisan air akan berkurang. Akibatnya, permukaan mata bisa mengalami iritasi dan menimbulkan penglihatan yang kabur.
4. SembelitAir berfungsi untuk melancarkan sistem pencernaan, menjaga feses Anda tetap lembut dan mudah dikeluarkan serta membuat buang air besar Anda jadi teratur. Bila Anda kurang minum, maka feses di dalam usus akan menjadi lebih keras sehingga sulit dikeluarkan yang mana ini merupakan salah satu gejala sembelit. Kurangnya asupan air juga dapat menganggu proses penyerapan makanan. 5. Warna urine lebih gelapKetika Anda dehidrasi, organ ginjal akan menahan cairan sebanyak mungkin guna mempertahankan fungsinya. Hal ini pun membuat Anda jadi lebih jarang buang air kecil. Nantinya saat buang air kecil, urine yang keluar berwarna lebih gelap, memiliki bau yang lebih kuat, serta memiliki penampilan yang lebih keruh. Risiko infeksi saluran kemih juga bisa meningkat sebab tubuh kurang air untuk membuang racun dan bakteri. 6. Kulit keringSemakin tubuh Anda kurang cairan, semakin sedikit produksi keringat di tubuh Anda. Hal tersebut akan menyebabkan kulit kehilangan kekenyalan dan elastisitasnya, sehingga kulit jadi kering, terkelupas, muncul garis-garis halus, dan mengendur. Kurang cairan juga membuat kulit Anda mengalami penurunan fungsi dalam membersihkan kelebihan kotoran dan minyak. Padahal, sebagai organ terbesar di tubuh, kulit harus tetap dalam keadaan terhidrasi dengan baik. Lantas, bagaimana cara lebih banyak minum air putih?Fungsi organ tubuh Anda akan berkurang jika Anda kekurangan konsumsi air putih. Akibatnya, organ tubuh tidak dapat bekerja optimal dalam membuang racun di dalam tubuh, membuat Anda menjadi lebih mudah sakit atau lebih lama sembuh. Tak hanya berdampak pada kesehatan fisik, kurang minum air putih juga dapat membuat Anda sulit berkonsentrasi. Maka dari itu, agar tidak terjadi, Anda harus memastikan bahwa kebutuhan cairan Anda telah terpenuhi.
Sebenarnya, kebutuhan cairan pada setiap orang berbeda-beda. Namun, agar lebih mudah, para ahli sering menyarankan Anda untuk minum setidaknya delapan gelas air putih per hari. Terkadang, orang-orang yang kurang minum cenderung suka menunda-nunda saat merasa haus. Padahal, rasa haus merupakan sinyal dari tubuh agar Anda menyegerakan minum air putih. Maka dari itu, minumlah setiap Anda mulai merasa haus. Mungkin ada beberapa dari Anda yang tak terlalu suka minum air putih karena rasanya yang tawar. Sebagai solusi, coba tambahkan potongan buah seperti lemon, mentimun, atau stroberi dalam minuman Anda untuk memberi rasa. Selain itu, penuhi asupan buah dan sayur setiap hari. Kedua jenis makanan ini memiliki kandungan air yang tinggi dan bisa menjadi penambah akan kebutuhan cairan Anda. Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Kurang air tubuh juga dapat memicu infeksi saluran kemih yang disebabkan faktor seperti volume, aliran, dan frekuensi buang air urine menurun. Selain itu, kekurangan air meningkatkan risiko kerusakan ginjal hingga memicu kanker kandung kemih. 3. Saluran pencernaanJika hanya buang air besar kurang dari tiga kali dalam seminggu dan konsistensi feses lebih keras, itu berarti Anda mengalami sembelit akibat jarang minum air putih. Sembelit (konstipasi) terjadi saat Anda mengalami kondisi kurang air tubuh yang kronis. Lalu, kurang air tubuh juga dapat memicu pembentukan batu empedu yang rentan menyebabkan komplikasi serius. 4. Kesehatan kulitAir merupakan komponen utama kulit (terdiri atas 64% air). Jika Anda mengalami kurang air tubuh, elastisitas dan kekenyalan kulit akan berkurang. Dengan kata lain, jarang minum air dapat memengaruhi kecantikan Anda. 5. Fungsi dan kondisi mataMata membutuhkan air untuk mencegah terjadinya mata kering dan rasa tidak nyaman. Selain itu, penglihatan juga dapat menjadi kabur, rasa gatal, hingga jumlah cairan mukus (lendir) mata akan meningkat jika Anda jarang minum air putih. 6. Kemampuan ototFungsi otot dibagi menjadi strength (kekuatan), power (tenaga), dan endurance (ketahanan). Saat Anda kurang air, fungsi otot tersebut akan mengalami keterbatasan. Oleh karena itu, asupan air penting saat Anda melakukan aktivitas fisik. Kurang air tubuh merupakan kondisi yang tidak boleh dianggap sepele. Berbagai macam fungsi tubuh dapat mengalami penurunan dan bahkan dapat memicu gangguan kesehatan yang bersifat fatal. |