Jelaskan apa itu hak dan kewajiban

Hak dan kewajiban merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya. Meskipun mempunyai perbedaan pengertian, tetapi hak dan kewajiban selalu beriringan. Untuk bisa menjawab apa perbedaan hak dan kewajiban, tentunya kita harus tahu dulu pengertian keduanya. Dengan mengetahui artinya akan lebih mudah untuk memahami apa saja perbedaan dari keduanya.

Hak dan kewajiban harus dilaksanakan secara berimbang agar tercapai kehidupan yang nyaman dan aman dimanapun. Setiap orang mempunyai kewajiban yang harus dilaksanakan dengan sebaik mungkin dan penuh rasa tanggung jawab, agar bisa memperoleh apa yang menjadi haknya. Begitu juga para siswa saat berada di lingkungan sekolah harus mentaati peraturan sebagai kewajibannya.

Perbedaan Antara Hak dan Kewajiban

Pengertian hak adalah suatu kesempatan untuk mendapatkan sesuatu yang kita butuhkan atau inginkan. Namun meskipun begitu dalam hak seseorang terdapat batasan-batasan yang harus ditaati agar tidak mengganggu kepentingan orang lain. Batasan tersebut berupa norma sosial, agama, etika, hukum dan sebagainya.

Sedangkan apa yang dimaksud dengan kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan oleh seseorang untuk mendapatkan apa yang menjadi haknya. Jika seseorang telah melakukan dengan baik apa yang menjadi kewajibannya maka dia akan mendapatkan haknya sesuai kapasitasnya. Contohnya siswa yang mentaati peraturan jam masuk sekolah maka dia akan mendapatkan ilmu pengetahuan di dalam kelas sesuai haknya.

Contoh Hak dan Kewajiban Sebagai Warga Negara

Kita hidup dan tinggal di negara Indonesia sebagai WNI tentunya memiliki hak dan kewajiban.  Apa perbedaan hak dan kewajiban sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) akan lebih jelas dengan melihat beberapa contohnya berikut ini sebagaimana yang dicantumkan dalam UUD 1945: 

1. Hak Warga Negara

UUD 1945 telah secara jelas menyebutkan apa yang menjadi hak-hak dari warga negara diantaranya yaitu :

  • Hak hidup dan untuk mempertahankan hidup (Pasal 28 bagian A)
  • Hak untuk mendapatkan perlakuan yang sama di hadapan hukum (Pasal 28 bagian I ayat 1)
  • Hak untuk beragama sesuai keyakinan masing-masing (Pasal 29).
  • Hak untuk membela negara (Pasal 30)

Untuk mengetahui secara lebih lengkap mengenai hak warga negara pemerintah telah menuangkannya secara jelas melalui UUD 1945 mulai dari Pasal 27 hingga Pasal 34. 

2. Kewajiban Warga Negara

Agar bisa mendapatkan apa yang menjadi haknya maka seseorang harus melaksanakan kewajibannya. Apa sajakah kewajiban sebagai warga negara itu inilah beberapa diantaranya.

  • Taat dan tunduk pada hukum dan pemerintah (Pasal 27 ayat 1)
  • Menghormati hak orang lain agar tercipta ketertiban hidup dalam masyarakat (Pasal 28J ayat pertama)
  • Wajib untuk ikut pendidikan dasar (Pasal 31 Ayat 2).
  • Wajib tunduk dan mentaati batasan-batasan yang ditetapkan melalui Undang-Undang (Pasal 28J ayat kedua).
  • Ikut serta menjaga pertahanan serta keamanan negara (Pasal 30 ayat 1).

Hak dan kewajiban warga negara diatur melalui Undang-Undang Dasar 1945 agar bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Begitu juga dengan peraturan dan tata tertib di sekolah dibuat agar setiap siswa dapat melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab. 

Memahami apa perbedaan hak dan kewajiban bagi setiap siswa akan membantu tercipta suasana belajar yang kondusif dan nyaman agar mendukung tercapainya prestasi anak didik. Pelaksanaan hak dan kewajiban siswa telah berjalan dengan baik di sekolah swasta unggulan, seperti SMA Dwiwarna (Boarding School). 

Siswa siswi mendapatkan haknya dengan baik seperti memperoleh fasilitas dan kualitas pendidikan yang unggul. Di satu sisi lainnya, siswa dan siswi juga berkewajiban belajar dengan baik dan giat, supaya bisa meraih prestasi maksimalnya. 

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian hak adalah bentuk kebenaran, kepemilikan, kewenangan, kekuasaan, derajat, dan wewenang menurut hukum.

Sedangkan pengertian kewajiban dalam KBBI adalah sesuatu yang diwajibkan atau sesuatu yang harus dilaksanakan.

Pentingnya pemenuhan hak dan kewajiban sebagai warga negara agar tercipta kehidupan berbangsa dan bernegara yang harmonis dan stabil.

Lalu, apa saja pengertian hak dan kewajiban warga negara menurut lima ahli berikut ini?

5 Pengertian Hak dan Kewajiban Warga Negara Menurut Para Ahli

1. Prof. Dr. Notonegoro

Pengertian hak menurut Notonegoro, hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang semestinya diterima atau dilakukan melulu oleh pihak tertentu dan tidak dapat dilakukan oleh pihak lain manapun juga yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya.

Kewajiban adalah beban untuk memberikan sesuatu yang semestinya dibiarkan atau diberikan melulu oleh pihak tertentu tidak dapat oleh pihak lain manapun yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa oleh yang berkepentingan.

 Baca Juga: Contoh Hak dan Kewajiban Asasi Warga Negara Indonesia Menurut Undang-Undang

2. Srijanti

Pengertian hak menurut Srijanti, hak merupakan unsur normatif yang berfungsi pedoman berperilaku, melindungi kebebasan, kekebalan, serta menjamin adanya peluang bagi manusia dalam menjaga harkat dan martabatnya.

Kewajiban pada intinya adalah sesuatu yang harus dilakukan. Kewajiban berarti suatu keharusan maka apapun itu jika merupakan kewajiban kita harus melaksanakannya tanpa ada alasan apapun itu.

3. Prof. Soerjono Soekanto

Menurut Prof Soerjono Soekanto, hak dibagi menjadi dua jenis, yakni hak searah (relatif) dan hak jamak (absolut).

Hak searah adalah hak yang terdapat dalam hukum dan berkaitan dengan perjanjian. Contohnya, hak untuk menagih.

Sementara itu, hak jamak terbagi menjadi empat, antara lain:

- Hak dalam hukum tata negara.
- Hak kepribadian: hak kehidupan, hak tubuh, hak kehormatan dan kebebasan.
- Hak kekeluargaan: hak suami, hak istri, hak orang tua, hak anak.
- Hak atas objek imateriel: hak paten, hak cipta, dan hak dagang merek.

Pengertian kewajiban menurut Soerjono Sukanto terdiri dari:

 Baca Juga: Pengertian Hak dan Kewajiban Asasi Manusia Menurut Pakar dan Undang-Undang

- Kewajiban mutlak : Kewajiban terhadap diri sendiri.
- Kewajiban publik : Kewajiban mematuhi peraturan atau hukum yang berhubungan dengan kepentingan publik.
- Kewajiban positif : Kewajiban menghendaki untuk melakukan sesuatu.
- Kewajiban universal (umum) : Kewajiban yang berlaku secara umum atau berlaku untuk seluruh warga negara tak terkecuali.
- Kewajiban primer : Kewajiban yang dilakukan sehari-hari, berhubungan dengan orang-orang sekitar dan bukan suatu kewajiban yang berhubungan dengan hukum.

4. John Salmond

Pengertian hak menurut John Salmond adalah terbagi menjadi 4 pengertian, yaitu:

- Hak dalam arti sempit adalah suatu istilah yang umumnya diketahui sebagai pasangan dari kewajiban.
- Hak dalam arti kemerekaan adalah hak yang memberikan kemerdekaan seorang individu dalam melakukan, menerima, dan memiliki sesuatu.
- Hak dalam arti kekuasaan adalah hak yang diterima individu dan digunakan untuk melalui jalan dan metode hukum.
- Hak dalam arti kekebalan yakni hak yang memiliki potensi serta kuasa untuk membebaskan seorang individu dari kekuasaan hukum individu lain.

Sedangkan pengertian kewajiban menurut John Salmond adalah suatu hal yang harus dikerjakan oleh seseorang dan jika tidak melakukan suatu hal tersebut, maka akan memperoleh sanksi.

5. George Nathaniel Curzon

Curzon membagi pengertian hak menjadi 5 pengertian, yakni hak sempurna, hak positif, hak utama, hak public, dan hak milik.

Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Hak dan Kewajiban Warga Negara

- Hak sempurna adalah jenis hak yang dapat memiliki potensi untuk dilaksanakan serta dipaksakan melalui jalur hukum.
- Hak positif adalah hak menuntut adanya sebuah perbuatan ataupun tindakan.
- Hak utama adalah wujud hak yang diperjelas oleh hak-hak lain, adapun hak tambahan dalam hak utama, kegunaannya untuk melengkapi hak utama.
- Hak publik merupakan hak yang berlaku di lingkungan umum baik lingkungan kelompok, masyarakat, bahkan negara dan hak perdata, ada pada seorang individu.
- Hak milik adalah hak yang memiliki hubungan dengan kepemilikan barang dan hak pribadi memiliki hubungan dengan kedudukan atau pangkat dari seorang individu.

Sedangkan pengertian kewajiban menurut Curzon adalah suatu tindakan yang harus dikerjakan dan diselesaikan memiliki beberapa jenis. 

Menurut Curzon, kewajiban dibagi menjadi lima jenis, yaitu kewajiban mutlak, kewajiban publik, kewajiban positif dan negatif, kewajiban umum dan khusus, serta kewajiban primer.

- Kewajiban mutlak adalah kewajiban yang harus dilakukan oleh seseorang terhadap dirinya sendiri dan tidak berkaitan dengan hak serta tanpa harus mengaitkan hak di lain pihak.
- Kewajiban publik adalah jenis kewajiban yang berkaitan dengan hak-hak publik.
- Kewajiban positif dan negatif adalah kewajiban seorang manusia untuk mengerjakan atau tidak mengerjakan sesuatu hal.
- Kewajiban umum adalah kewajiban yang ditujukan kepada semua warga yang tinggal dan hidup pada suatu negara secara umum.
- Kewajiban primer adalah kewajiban yang bisa muncul dari tindakan atau perilaku seseorang yang tidak melawan hukum.

----

Kuis!

Sebutkan pengertian hak menurut Srijanti!

Petunjuk: Cek halaman 2!

Tonton video ini juga, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Apa yang dimaksud dengan pengertian hak?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) hak adalah sesuatu hal yang benar, milik, kepunyaan, kewenangan, kekuasaan untuk berbuat sesuatu, kekuasaan yang benar atas sesuatu atau untuk menuntut sesuatu, derajat atau martabat.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan kewajiban?

kewajiban adalah sesuatu yang diwajibkan, yang harus dilaksanakan; pekerjaan, tugas menurut hukum; segala sesuatu yang menjadi tugas manusia.

Jelaskan apa yang dimaksud hak dan kewajiban Berikan masing masing dua contoh?

hak adalah hal yang memang menjadi keharusan yg diperoleh sesuai drajatnya. contoh : anak kecil memliki hak untuk bermain karena masanya adalah masa untuk bermain. kewajiban adalah hal yang mutlak harus dilakukan karena sesuai dg orangnya. contohnya : kewajiban seorang anak adalah belajar.