Jelaskan perbedaan antara garis sumbu dengan garis potongan

Beberapa waktu lalu telah terjadi gempa bumi di beberapa daerah, di antaranya di Aceh dan Haiti. Bencana alam di dua daerah tersebut telah mengundang banyak perhatian dari seluruh penjuru dunia. Gempa bumi merupakan kejadian alam yang ditandai dengan bergeraknya lempengan … Baca lebih lanjut

Tag Garis bagi, Garis sumbu, Lingkaran, Lingkaran dalam segitiga, Lingkaran luar segitiga, Segitiga, Titik pusat

Terdapat beberapa jenis garis yang terdapat pada segitiga, antara lain garis tinggi, garis bagi, garis sumbu/bisektor, dan garis berat. Pada pembahasan ini hanya akan dibahas mengenai garis berat. Apakah definisi garis berat? Garis berat adalah garis yang menghubungkan titik sudut … Baca lebih lanjut

Tag Dalil Stewart, Garis bagi, Garis berat, Garis sumbu, Garis tinggi, Segitiga

Garis berat (segment bisector) dari suatu ruas garis adalah garis yang berpotongan dengan titik tengah dari ruas garis. Garis sumbu (perpendicular bisector) dari suatu ruas garis adalah garis yang membagi ruas garis menjadi 2 bagian yang sama panjang dan juga … Baca lebih lanjut

Tag Garis berat, Garis sumbu, Tegak lurus

KOMPAS.com - Gambar teknik digunakan pada tahap perancangan produk, yang memiliki sejumlah komponen penting. Salah satunya garis.

Pembuatan garis gambar teknik harus sesuai dengan maksud dan tujuannya. Tujuannya supaya orang yang melihat gambar tersebut bisa mengerti apa yang berusaha disampaikan.

Mengutip dari buku Metode Tutor Sebaya (Peer Tutoring) dalam Pembelajaran Gambar Teknik di SMK (2020) karya Sudjadmiko, garis gambar teknik memiliki jenis dan fungsi yang berbeda dengan garis gambar pada umumnya.

Jenis garis gambar teknik diatur dalam ketentuan yang baku, yakni dalam ISO 128:1982 tentang Technical drawings – General principles of presentation. Dalam ISO 128:1982 tidak hanya dibahas soal jenis garisnya saja, namun juga meliputi ukuran ketebalan garis.

Baca juga: Diagram Garis: Pengertian, Cara Membuat dan Membacanya

Berikut penjelasan jenis garis gambar teknik dan fungsinya:

  • Garis gambar (garis kontinyu tebal)

Jenis garis ini merupakan garis kontinyu (tidak putus-putus), lurus dan tebal. Biasanya garis gambar dipakai untuk menunjukkan garis benda agar terlihat nyata serta sebagai garis tepi. Garis ini memiliki tingkat ketebalan 0,5 milimeter dan 0,7 milimeter.

Garis tipis bergelombang digunakan untuk menunjukkan garis batas gambar yang dipotong atau disobek sebagian. Selain itu, untuk garis batas pada bagian benda yang dipotong dan sebagian benda yang ada dalam bayangan

Garis ukuran termasuk dalam jenis garis kontinyu tipis yang bersifat lurus, tipis dan tidak terputus. Garis ini difungsikan sebagai garis proyeksi, garis arsir, garis sumbu pendek, garis bantu serta garis penampang. Garis ini memiliki tingkat ketebalan 0,25 milimeter dan 0,35 milimeter.

Garis kontinyu bebas merupakan jenis garis kontinyu yang bentuknya bebas, bisa melengkung ataupun bentuk lainnya. Jenis garis ini memiliki tingkat ketebalan 0,25 milimeter. Fungsinya ialah sebagai garis batas (untuk pemotongan).

Baca juga: Pengertian, Teknik dan Fungsi Tata Cahaya dalam Teater

Garis gores putus-putus adalah jenis garis yang terputus antar satu garis dengan lainnya. Jenis garis ini memiliki ketebalan antara 0,5 milimeter dan 0,35 milimeter. Garis ini sering digunakan sebagai garis benda serta garis tepi yang terhalang.

Garis sumbu merupakan perpaduan garis strip dengan titik yang tipis. Ketebalan garis sumbu adalah 0,25 milimeter. Fungsinya adalah sebagai garis sumbu, garis simetris serta garis lintasan.

Jenis garis ini merupakan kebalikan dari garis sumbu atau garis strik titik tipis. Tingkat ketebalan garis ini ialah 0,5 milimeter dan 0,7 milimeter. Fungsinya ialah untuk sebagai penanda permukaan yang akan dilakukan pengerjaan lanjut.

  • Garis tipis strip titik ujung tebal pada belokan

Jenis garis ini memiliki tingkat ketebalan 0,25 milmeter/0,5 milimeter serta 0,35 milimeter/0,7 milimeter. Jenis garis ini berfungsi sebagai lintasan pemotongan.

Garis ini memiliki goresan ganda yang tipis. Tingkat ketebalannya 0,25 milimeter. Fungsi garis ini adalah untuk menjadi garis bagian benda yang dekat, garis batas, garis konstruksi dan garis benda yang belum dibengkokan.

 Baca juga: 5 Macam Teknik Menggambar

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel matematika kelas VII ini membahas serba-serbi dalam bangun segitiga. Baik garis istimewa pada segitiga, sudut pada segitiga, dan bangun segitiga istimewa.

--

Menurut kamu, bangun apa yang punya banyak keistimewaan? Kotak? Lingkaran? Atau… segitiga? Yah, emang, sih, semuanya pasti punya keunggulan dan keunikan sendiri-sendiri. Tapi, coba, deh, bayangin. Simbol-simbol apa yang identik dengan “kehebohan”, kebanyakan pasti segitiga. Piramida di mesir, misalnya. Berbentuk segitiga jika dilihat dari keempat sisinya. Begitu juga ada pada mitos segitiga Bermuda.

Kalau dipikir-pikir, emang gawat si segitiga ini. Pada matematika aja, kamu bisa menemukan 3 hal yang istimewa dari segitiga.

Garis Istimewa pada Segitiga

Pada segitiga, kamu akan menemukan 4 garis istimewa. Apa aja tuh? Ada garis tinggi, garis bagi, garis berat, dan garis sumbu.

Garis Tinggi Suatu Segitiga

Garis Tinggi adalah garis lurus yang menghubungkan satu titik ke sisi di hadapannya secara tegak lurus. Coba kamu liat pada gambar deh. Di sana, garis apa yang disebut dengan garis tinggi? Ya, betul. Garis CJ, AH, dan BI adalah garis tinggi. Pertemuan dari garis tinggi (titik 0) disebut dengan titik tinggi.

Garis Bagi Suatu Segitiga

Garis Bagi adalah garis yang menghubungkan satu titik ke sisi di hadapannya dan menjadikannya dua sudut sama besar. Di gambar terlihat kalau garis AD membagi sudut BAC jadi 2 bagian sama besar, kan. Yaitu sudut BAD = sudut CAD. Oleh karena itu, garis AD disebut dengan garis bagi.

Garis Berat Suatu Segitiga

Garis Berat adalah garis yang menghubungkan satu titik ke sisi di hadapannya dan membagi sisi itu menjadi dua bagian sama panjang. Coba, bisa nggak kamu menemukan mana yang disebut dengan garis berat pada gambar di atas? Iya, betul Garis AD, BE, dan CF, kalau kamu perhatikan memotong panjang garis lain menjadi 2 garis sama panjang kan.

Garis Sumbu Suatu Segitiga

Garis Sumbu adalah garis lurus yang menghubungkan satu titik pada segitiga dengan sisi di hadapannya dan membagi sisi tersebut menjadi 2 bagian sama panjang secara tegak lurus. Gambar di atas menunjukkan kalau garis DE melalui titik tengah AB sekaligus tegak lurus AB. Garis DE ini, disebut juga dengan garis sumbu AB.

Sudut Istimewa pada Segitiga

Selain garis, segitiga juga mempunyai sudut istimewa. Sudut? Apanya yang istimewa dari sebuah sudut?

Baca juga: Cara Menghitung Keliling dan Luas Segitiga

Coba, deh, potong sebuah kertas menjadi bentuk segitiga. Kemudian, gunting ketiga pinggirnya dan jejerkan. Pasti bagian bawah hasil potongan segitiga kamu dapat menghasilkan garis lurus. Hal ini menandakan kalau jumlah dari 3 sudut segitiga adalah 180o.

Total sudut pada segitiga (Sumber: Mathsong By Numberock via Youtube)

Ingat ya, ilustrasi di atas cuma contoh. Bisa saja segitiga lain bukan bersudut 40o, 40o, dan 100o. Tapi, satu hal yang pasti, total dari jumlah ketiga sudut pada segitiga adalah 180o. Sebaliknya, untuk menentukan sudut luar dari segitiga, kamu tinggal menggunakan rumus 180 dikurangi sudut dalamnya. Contohnya:

Sudut Y = 180 - sudut C

Bangun Istimewa dalam Segitiga

Dalam segitiga, ada bangun-bangun yang mempunyai sifat khusus. Nah, segitiga semacam ini dinamakan dengan segitiga istimewa. Adapun segitiga istimewa adalah segitiga siku-siku, segitiga sama kaki, dan segitiga sama sisi.

Segitiga Siku-siku

Segitiga siku-siku adalah satu-satunya bangun segitiga yang mempunyai sudut 90o di salah satu sudutnya. Dia mempunyai sisi siku dan miring (hipotenusa). Salah satu contoh dari bangun segitiga siku-siku adalah pada bendera segitiga.

Segitiga Sama Kaki

Segitiga sama kaki adalah bangun segitiga yang mempunyai dua sisi yang sama panjang. Selain panjangnya, segitiga ini juga akan memiliki dua sudut yang sama besar. Misalnya, Sudut A dan B pada gambar masing-masing 50o. Itu artinya, sudut C pasti memiliki besaran senilai 80o. Salah satu sifat lainnya adalah, kalau kamu memotong segitiga ini pada garis tengah (CD), maka akan menghasilkan dua segitiga siku-siku yang sama besar.

Segitiga Sama Sisi

Segitiga sama sisi adalah bangun segitiga yang memiliki panjang sisi yang sama. Itu artinya, ketiga sudutnya pun punya besaran yang sama. Hayo, ada yang bisa tebak berapa besar sudutnya? Yak, betul. 180:3 = 60o.  Jika kamu putar dari sisi manapun, segitiga ini akan tetap punya bentuk yang sama, lho!

Nah, ternyata banyak kan hal-hal yang istimewa dari bangun segitiga ini. Mulai dari garis istimewa, sudut istimewa, sampai bangun segitiga yang istimewa. Kalau kamu ingin mencoba latihan-latihan soal mengenai segitiga ini, kamu bisa tonton ruangbelajar. Setelah mendapatkan video beranimasi, kamu akan diberikan berbagai soal untuk membantu kamu memahami materi itu, lho!  

Referensi:

Raharjo, M. (2018) Matematika SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Erlangga

Sumber gambar:

Ilustrasi "Total Sudut Segitiga" [Daring]. Tautan: https://www.youtube.com/watch?v=JQUTVgT9RXY (Diakses: 14 Januari 2021)

Artikel diperbarui pada 14 Januari 2021