Tingkatkan Platform Delivery Tingkatkan Platform Delivery Tingkatkan Platform Delivery Tingkatkan Platform Delivery Tingkatkan Platform Delivery Tingkatkan Platform Delivery Tingkatkan Platform Delivery Tingkatkan Platform Delivery Tingkatkan Platform Delivery Tingkatkan Platform Delivery Tingkatkan Platform Delivery Tingkatkan Platform Delivery Tingkatkan Platform Delivery Tingkatkan Platform Delivery Tingkatkan Platform Delivery Tingkatkan Platform Delivery Tingkatkan Platform Delivery Tingkatkan Platform Delivery Tingkatkan Platform Delivery
Kalimat imbauan berfungsi untuk mengajak pembacanya melakukan suatu hal. Apa saja contohnya?
Bobo.id - Teman-teman tentu pernah melihat iklan, bukan? Iklan bisa dilihat di mana saja, misalnya di televisi, di koran, papan iklan yang ada di jalan, atau saat sedang menonton video di YouTube. Tujuan dari iklan adalah untuk mengajak penontonnya untuk membeli, melakukan, atau menggunakan sesuatu yang diiklankan. Nah, ajakan ini juga dapat disebut sebagai sebuah imbauan, yang biasanya terdapat di iklan layanan masyarakat. Apakah teman-teman pernah membaca kaliman imbauan, salah satunya kalimat imbauan untuk hidup sehat agar terhindar dari virus dan berbagai penyakit? Yuk, simak contoh kalimat imbauan untuk hidup sehat, juga cara membuat kalimat imbauan yang menarik! Baca Juga: Contoh Kalimat Sebab Akibat dan Konjungsi yang Digunakan dalam Kalimat Sebab Akibat Fungsi Kalimat Imbauan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, imbauan adalah panggilan; permintaan (seruan); maupun ajakan. Dari definisi atau arti imbauan ini, dapat kita ketahui kalau kalimat imbauan adalah kalimat yang berisi panggilan, permintaan atau seruan, maupun ajakan. Ini artinya, kalimat imbauan berfungsi untuk mengajak pembaca, penonton atau pendengar untuk melakukan sesuatu maupun untuk tidak melakukan sesuatu. Ajakan ini tergantung dari isi kalimat imbauan itu. Baca Juga: Program Belajar dari Rumah di TVRI Hadir dengan Wajah Baru yang Lebih Menarik, Seperti Apa, ya? Cara Membuat Kalimat Imbauan yang Menarik Kalimat imbauan memiliki fungsi untuk mengajak orang yang membacanya melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu. Inilah sebabnya, kalimat imbauan harus menarik agar seseorang membacanya, bahkan hingga tertarik melakukan hal yang ada di kalimat itu. Maka ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk membuat kalimat imbauan agar menjadi kalimat yang menarik. Cara pertama untuk membuat kalimat imbauan yang menarik adalah dengan menggunakan pemilihan kata yang menarik juga. Baca Juga: Jarang Dilirik, Ternyata Buah Sawo Menyimpan 3 Manfaat Ini, Salah Satunya Menangkal Radikal Bebas Agar pembaca menjadi tertarik dengan kalimat imbauan, maka sebaiknya gunakan frasa atau kata yang menarik dan mengajak. Contoh frasanya adalah 'ayo', 'yuk', dan berbagai frasa lain yang menarik. Dalam membuat kalimat imbauan, gunakan juga kata yang membuat pembaca ikut terlibat dalam kegiatan itu, misalnya menggunakan kata ganti 'kita' atau kami'. Baca Juga: Memahami Peta dan Arah yang Digunakan untuk Melakukan Perjalanan ke Lokasi Tujuan Kalimat imbauan juga sebaiknya tidak dibuat terlalu panjang, teman-teman. Tujuannya agar kalimat imbauan dapat dibaca dengan cepat dan mudah diingat oleh pembaca. Contoh Kalimat Imbauan untuk Hidup Sehat - Yuk, kita rajin mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir! - Ayo pakai maskermu saat pergi ke luar rumah! - Jangan lupa makan sayur dan buah, supaya sehat dan bugar setiap hari. Baca Juga: 35 Singkatan Bahasa Inggris Lengkap untuk Percakapan di Internet, dari BTW, IKR, Hingga FTW - Sebentar tidak apa, asal tidak lupa olahraga agar tubuh tetap sehat. - Ayo ke doker gigi setiap enam bulan untuk gigi yang sehat dan kuat! Tonton video ini juga, ya! ----- Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Home » Kelas VI » Materi Reklame Kelas VI Tema 6 Subtema 3
Pada pembelajaran kelas VI sekolah dasar tema 6 Menuju Masyarakat Sejahtera subtema 3 Masyarakat Sejahtera, Negara Kuat terdapat muatan pelajaran SBdP. Pada pembelajaran tersebut terdapat kompetensi dasar 3.1 Memahami reklame. dan 4.1 Membuat reklame. Apa itu reklame? Reklame adalah pengumuman yang ditujukan untuk orang banyak dan dibuat dengan menarik. Reklame berasal dari bahasa Spanyol yaitu dari kata re yang artinya berulang-ulang dan clamo yang berarti seruan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), reklame adalah pemberitahuan kepada umum tentang barang dagangan (dengan kata-kata yang menarik dan gambar) supaya laku. Berikut ini pembahasan mengenai Materi Reklame Kelas VI Tema 6 Subtema 3.A. Macam-Macam Reklame Reklame adalah suatu karya seni rupa yang bertujuan untuk menginformasikan, mengajak, menganjurkan atau menawarkan produk (sesuatu berupa barang atau jasa) kepada konsumen. Reklame dibuat menarik, sehingga orang yang melihat ingin mengetahui informasi yang disampaikan, tertarik dengan ajakan yang disampaikan, dan ingin memiliki, menggunakan, atau membeli barang yang ditawarkan. Ada bermacam-macam reklame berdasarkan tujuan, sifat, dan medianya sebagai berikut. 1. Reklame Ditinjau dari Tujuannya Berdasarkan tujuannya, jenis-jenis reklame dibagi menjadi dua yaitu reklame komersial dan non komersial. Berikut ini penjelasannya. a. Reklame Komersial Reklame komersial merupakan jenis reklame yang dibuat untuk keperluan bisnis yang tujuannya untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Pada intinya, penggunaan papan reklame komersial bertujuan untuk bisnis, di mana terjadi pertukaran barang atau jasa dengan uang. Reklame jenis ini contohnya seperti baliho, spanduk dan poster. Fungsi reklame komersial antara lain sebagai berikut :
b. Reklame Non Komersial Berbeda dengan komersial, reklame nonkomersial lebih bersifat umum seperti himbauan atau layanan masyarakat. Biasanya reklame non komersial digunakan oleh komunitas, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan pemerintah. Bentuknya umumnya berupa iklan layanan masyarakat, peringatan tentang wabah penyakit, peringatan tentang hidup sehat, dan lain sebagainya. Contohnya seperti reklame pajak, baliho menjaga kebersihan dan sebagainya. Fungsi reklame non komersial adalah sebagai berikut:
2. Reklame Ditinjau dari Sifatnya Ditinjau dari sifatnya, terdiri dari reklame peringatan, reklame permintaan atau ajakan, dan reklame penerangan. a. Reklame peringatan Reklame peringatan memiliki tujuan untuk memberi peringatan kepada masyarakat luas. Umumnya, sifatnya akan non komersial karena berisi misalnya tentang peringatan untuk selalu taat berlalu lintas atau peringatan agar tidak lupa membayar pajak tepat waktu. b. Reklame ajakan Reklame ajakan memiliki tujuan untuk mengajak masyarakat luas melakukan perbuatan baik atau sesuatu yang berarti untuk lingkungan. Misalnya ajakan untuk berdonasi kepada korban bencana alam, ajakan untuk lebih peka dengan isu kesehatan lingkungan, ajakan untuk menjaga kebersihan lingkungan, ajakan untuk tidak lupa memakai masker dan mengikuti protokol kesehatan. c. Reklame penerangan atau penjelasan Reklame ini bertujuan untuk memberikan penjelasan untuk masyarakat luas atas suatu permasalahan. Misalnya dalam reklame itu berisikan penjelasan tentang suatu wabah penyakit dan bagaimana cara agar masyarakat bisa mencegah hal tersebut terjadi pada mereka. 3. Reklame Ditinjau dari Jenis Medianya Ditinjau dari jenis (media), terdiri dari reklame audio, reklame visual, dan reklame audio visual. Reklame berdasarkan media yang digunakan dibagi atas tiga jenis, antara lain: a. Reklame Media Visual Media visual adalah media yang menggunakan gambar dan tulisan sebagai media untuk menyampaikan informasi yang dapat dinikmati dengan indera penglihatan. Contoh reklame dengan media visual diantaranya, poster, stiker, spanduk, baliho, dll. Reklame ini bisa dilihat secara visual dan biasanya berada di lingkungan masyarakat, seperti di tepi jalan. Contoh bentuk reklame media visual adalah psebagai berikut.
Reklame media visual dibagi dua jenis berdasarkan pemasangannya, yaitu reklame dalam ruang dan reklame luar ruang.
Unsur reklame media visual yaitu berupa gambar dan tulisan. Contoh reklame media visual yaitu baliho, billboard, spanduk, poster, brosur, dan katalog. b. Reklame Media Audio Media audio adalah media yang menggunakan suara, bunyi, atau suatu tanda sebagai media untuk menyampaikan informasi yang dapat dinikmati melalui indera pendengaran. Contoh reklame dengan media audio ini diataranya, Radio, Pengeras suara, bunyi tanda (seperti bunyi piring penjual bakso, penjual eskrim, dll). Reklame ini hanya bisa didengar dan umumnya berupa iklan di radio. c. Reklame Media Audio Visual Reklame ini mengkombinasikan kekuatan audio dan visual, sehingga masyarakat tidak hanya melihat gambar dan huruf, melainkan juga bisa mendengar suara. Reklame jenis ini biasanya ditayangkan dalam bentuk videotron, televisi, youtube, dan lain sebagainya setiap media yang mengandung audio visual. B. Ciri-ciri Reklame Tujuan dalam pembuatan reklame adalah agar suatu produk atau jasa dapat dikenal oleh masyarakat dan masyarakat memiliki keinginan untuk membeli atau memakainya. Dalam hal pembuatannya, reklame wajib memiliki berbagai unsur atau ciri tertentu agar bisa disebut sebagai reklame. Ciri-ciri dari reklame tersebut adalah sebagai berikut:
Pembelahjaran 2 Subtema 3 Pada Pembelajaran 2 Tema 6 Subtema 3 Masyarakat Sejahtera Negara Kuat terdapat kegiatan mengamati reklame. Setelah mengamati reklame di atas, jawablah pertanyaan berikut! 1. Apa bunyi tulisan pada papan reklame di atas? 2. Gambar apa yang terdapat pada papan reklame di atas? 3. Apakah tujuan pembuatan dan pemasangan reklame tersebut? 4. Lembaga apa yang memasang reklame tersebut? Tuliskan jawabanmu di bawah ini.
Pembelajaran 4 Subtema 3 Pada Pembelajaran 4 Tema 6 Subtema 3 Masyarakat Sejahtera Negara Kuat terdapat kegiatan mengamati. Amatilah gambar berikut! Diskusikan dengan teman sebangkumu gambar-gambar reklame di atas mengenai hal berikut! 1. Apa isi setiap reklame pada gambar di atas?
2. Apakah menurut kalian reklame itu menarik? Apa alasannya? Tuliskan hasil diskusi pada kotak berikut. Menurut saya reklame tersebut menarik karena menyajikan informasi yang penting dan disajikan dengan warna, gambar serta tulisan yang singkat dan jelas.Pembelajaran 6 Subt Pembelajaran 6 Subtema 3 Pada Pembelajaran 6 Tema 6 Subtema 3 Masyarakat Sejahtera Negara Kuat terdapat kegiatan mengamati Amatilah gambar berikut! Bagaimanakah ciri-ciri poster menurutmu? Tuliskan dalam kolom berikut!
Demikian pembahasan mengenai Materi Reklame Kelas VI Tema 6 Subtema 3. Semoga tulisan ini bermanfaat. Sumber : Buku Kelas VI Tema 6. Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim Mikirbae.com Updated at: 7:56 PM |