Padan dasarnya, dalam membuat sebuah laporan ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Dengan kata lain, laporan yang anda susun tidak boleh secara sembarangan. Dalam menyusun sebuah laporan, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan, yaitu :
Sumber : https://ujiansma.com/hal-hal-yang-perlu-diperhatikan-dalam-membuat-laporan Aturan Penulisan Laporan Penelitian Proses penelitian secara umum, termasuk di bidang ilmu sosial, setidaknya harus melewati tujuh tahapan. Sebagaimana diterangkan di buku Panduan Pelaksanaan Penelitian Sosial (2019: hlm 4), sejumlah langkah dalam kegiatan penelitian ilmiah ialah : -merumuskan dan mengidentifikasi masalah; -melakukan studi kepustakaan; -merumuskan konsep, hipotesis, dan variabel; -menentukan model dan desain penelitian; -menentukan metode pengumpulan data, dan lantas mengumpulkan data; -menyusun, menganalisis, dan menafsirkan data; -membuat kesimpulan dan rekomendasi; -membuat laporan penelitian. Berdasarkan 7 tahapan di atas, penulisan laporan penelitian merupakan fase paling akhir dari proses riset. Sementara dalam proses penulisan laporan penelitian, setiap peneliti harus mengikuti aturan dan sistematika yang sudah diatur dalam penyusunan karya ilmiah. Penulisan laporan penelitian merupakan bagian yang sangat penting. Melalui penyusunan laporan penelitian yang tepat dan sesuai ketentuan baku ilmiah, hasil riset dapat dibaca oleh masyarakat dan terdokumentasikan dengan baik. Hasil riset yang terdokumentasikan itu bisa diuji kembali atau dikembangkan dalam penelitian lainnya. Sejumlah aturan yang perlu diperhatikan dalam penulisan laporan penelitian ilmiah adalah sebagai berikut:
Sumber dari artikel “Aturan Penulisan Laporan Penelitian Ilmiah dan Contoh Penyusunannya”, https://tirto.id/ga3W
Seorang peneliti yang menyusun laporan penelitian hendaknya tidak merasa terbebani, mereka dapat menuliskannya sesuai dengan kenyataan dan seperti saat mereka bercerita agar laporan yang ditulis bersifat komunikatif. Adapun beberapa petunjuk yang dapat membantu dalam penulisan laporan penelitian. Menurut Linclon dan Guba petunjuk yang dapat membantu penulisan laporan penelitian sebagai berikut:
Sumber:
Penelitian merupakan kegiatan ilmiah yang didasarkan kepada suatu analisis secara sistematis, metodologis dan juga konsisten, serta bertujuan mengungkapkan kebenaran mengenai fakta-fakta yang terjadi dan mencari solusi atas masalah yang ada. Langkah dalam kegiatan penelitian ilmiah ialah:
Aturan Penulisan Laporan Penelitian
https://tirto.id/aturan-penulisan-laporan-penelitian-ilmiah-dan-contoh-penyusunannya-ga3W
Bungaran Antonius Simanjuntak dalam buku Metode Penelitian Sosial (2009: hlm 6) mengatakan bahwa sebagian besar ahli riset berpendapat bahwa penelitian adalah upaya mencari sesuatu yang baru dari yang telah ada. Penelitian tersebut kemudian didokumentasikan menjadi sebuah laporan penelitian. Dalam penyusunan laporan penelitian diperlukan aturan dan sistematika. Sebab, penulisan laporan penelitian yang disusun sesuai dengan aturan dan sistematika akan membuat laporan tersebut mudah dipahami oleh pembaca. Aturan-aturan penulisan laporan penelitian antara lain:
Sumber:
Aturan yang perlu diperhatikan dalam penulisan laporan penelitian ilmiah yaitu diantaranya :
Referensi :
Menurut S. Effendi (2002), pada hakikatnya laporan adalah penyampaian informasi yang bersifat faktual tentang sesuatu (seperti peristiwa, proses, mekanisme, organisasi, sistem, orang atau ide) kepada pihak lain. Dengan kata lain, laporan menyangkut tiga hal, yaitu apa yang dilaporkan, siapa yang melaporkan, dan siapa yang menerima laporan itu. Adapun aturan yang harus diperhatikan dalam menyusun laporan penelitian, diantaranya :
Referensi : Effendi, S. 2002. Pedoman Penyusunan Laporan Penelitian. Jakarta : Pusat Bahasa
Laporan penelitian disusun sebagai sebuah karya ilmiah tentunya untuk mempresentasikan hasil penelitian yang telah dilakukan. Muatannya harus jelas, detail, menyeluruh, dan mudah dimengerti oleh para pembaca. Untuk itu, ada aturan yang perlu diketahui untuk dapat menyusun laporan penelitian dengan baik, diantaranya:
Referensi:
Dalam menyusun laporan penelitian hendaknya diperhatiakan hal-hal sebagai berikut. a. Keobjektifan Peneliti Laporan penelitian hendaknya mencerminkan objektifitas peneliti. Dalam membuat laporan, hendaknya peneliti berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga keobjektifannya dalam mengumpulkan data, menganalisis maupun dalam menulis laporan. b. Gaya Penulisan Dalam menyusun laporan penelitian hal yang tidak kalah penting adalah perlu adanya gaya penulisan yang dianut oleh peneliti secara konsisten; hal ini berkaitan dengan aturan-aturan ilmiah yang harus ditaati oleh penelti. c. Pembaca Laporan penelitian harus memperhatikan siapa yang menjadi sasaran penting dari hasil penelitian tersebut. Hal ini harus diperhatikan karena peneliti dalam membuat laporan harus memperhatikan siapa yang diharapkan akan menjadi pembaja utamanya dari laporan yang dibuatnya d. Waktu Dalam penelitian kuantitatif mungkin akan menjadi masalah yang tidak begitu rumit, tetapi dalam penelitian kualitatif akan menjadi sulit apabila data yang didapat di lapangan terus berkembang semakin kompleks sehingga peneliti tidak tahu kapan harus mengakhiri penelitiannya. e. Kerahasiaan Sumber Informasi Dalam penelitian kualitatif walaupun nama, tempat maupun sumber informasi sudah diubah, namun hendaknya cara-cara untuk menghindari diketahuinya sumber informasi tetap diperhatikan oleh peneliti. f. Jumlah Halaman Tebal tipisnya laporan penelitian tidak menunjukkan kualitas dari hasil penelitian. Ini berarti bahwa laporan penelitian dengan jumlah halaman yang banyak tidak selalu lebih baik dari laporan penelitian yang jumlah halamannya sedikit. Dengan demikian, peneliti tidak perlu berusaha untuk menambah jumlah halaman hanya dengan alasan supaya laporan penelitiannya kelihatan lebih berkualitas. sumber : Muhammad Solihin. 2015. http://muhammadsholihin8.blogspot.com/2015/11/laporan-penelitian.html (diakses pada tanggal 19 November 2021)
Menurut Addi Idhom, aturan penulisan laporan penelitian proses penelitian secara umum, termasuk di bidang ilmu sosial, setidaknya harus melewati tujuh tahapan. Sebagaimana diterangkan di buku Panduan Pelaksanaan Penelitian Sosial (2019: hlm 4), sejumlah langkah dalam kegiatan penelitian ilmiah ialah: • Merumuskan dan mengidentifikasi masalah; • Melakukan studi kepustakaan; • Merumuskan konsep, hipotesis, dan variabel; • Menentukan model dan desain penelitian; • Menentukan metode pengumpulan data, • Mengumpulkan data; • Menyusun, menganalisis, dan menafsirkan data; • Membuat kesimpulan dan rekomendasi; • Membuat laporan penelitian. Idhom,Addi.2021. https://tirto.id/aturan-penulisan-laporan-penelitian-ilmiah-dan-contoh-penyusunannya-ga3W
Dalam menyusun teks laporan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar teks tersebut efisien,diantaranya :
Referensi :
Hal ihwal yang harus diperhatikan penulis manakala menulis laporan
Sumber referensi: https://roboguru.ruangguru.com/question/hal-hal-yang-harus-diperhatikan-dalam-penulisan-laporan-penelitian-adalah-_QU-YZP9D9CM Diakses pada Jumat, 19 November 2021 https://tirto.id/aturan-penulisan-laporan-penelitian-ilmiah-dan-contoh-penyusunannya-ga3W Diakses pada Jumat, 19 November 2021
Beberapa aturan yang perlu diperhatikan dalam penulisan laporan penelitian, sebagai berikut:
Sumber: tirto.id. (2021,10 Maret).Aturan Penulisan Laporan Penelitian Ilmiah dan Contoh Penyusunannya.Diakses pada 18 November 2021. dari https://tirto.id/aturan-penulisan-laporan-penelitian-ilmiah-dan-contoh-penyusunannya-ga3W ← previous page |