Mengapa udara bertekanan yang digunakan dalam sistem pneumatik harus diolah terlebih dahulu agar memenuhi persyaratan?

7.1 Kompressor (Pembangkit Udara Kempa)

Kompresor berfungsi untuk membangkitkan/menghasilkan udara bertekanan dengan cara menghisap dan memampatkan udara tersebut kemudian disimpan di dalam tangki udara kempa untuk disuplai kepada pemakai (sistem pneumatik). Kompressor dilengkapi dengan tabung untuk menyimpan udara bertekanan, sehingga udara dapat mencapai jumlah dan tekanan yang diperlukan. Tabung udara bertekanan pada kompressor dilengkapi dengan katup pengaman, bila tekanan udaranya melebihi ketentuan, maka katup pengaman akan terbuka secara otomatis. Pemilihan jenis kompresor yang digunakan tergantung dari syarat-syarat pemakaian yang harus dipenuhi misalnya dengan tekanan kerja dan volume udara yang akan diperlukan dalam sistim peralatan (katup dan silinder pneumatik).

7.2 Unit Pengolahan Udara Bertekanan (Air Service Unit)

Udara bertekanan (kempa) yang akan masuk dalam sistem pneumatik harus harus diolah terlebih dahulu agar memenuhi persyaratan, antara lain;

a) tidak mengandung banyak debu yang dapat merusak keausan komponen-komponen dalam sistem pneumatik,

b) mengandung kadar air rendah, kadar air yang tinggi dapat merimbulkan korosi dan kemacetan pada peralatan pneumatik,

c) mengandung pelumas, pelumas sangat diperlukan untuk mengurangi gesekan antar komponen yang bergerak seperti pada katup-katup dan aktuator.

Secara lengkap suplai udara bertekanan memiliki urutan sebagai berikut: Filter udara, sebelum udara atmosfer dihisap kompresor, terlebih dahulu disaring agar tidak ada partikel debu yang merusak kompresor. Kompresor digerakkan oleh motor listrik atau mesin bensin/diesel tergantung kebutuhan. Tabung penampung udara bertekanan akan menyimpan udara dari kompresor, selanjutnya melalui katup saru arah udara dimasukan ke FR/L unit, yang terdiri dari Filter, Regulator dan Lubrication/pelumasan agar lebih memenuhi syarat.

Jawaban:

1. Persiapan Udara Bersih

Udara berkualitas

Aspek yang diperlukan untuk mendapatkan udara berkualitas

Tekanan pada kompresor

:

:

:

Keandalan sistem pneumatik dapat terjamin jika tersedia udara bertekanan berkualitas yang memadai. Udara bertekanan berkualitas adalah:

• Udara bersih

• Udara kering

• Tekanan yang tepat.

Kerusakan dalam sistem pneumatik bisa dikurangi jika udara bertekanan dipersiapkan dengan benar. Untuk hal tersebut aspek di bawah ini harus diperhatikan guna untuk mendapatkan udara yang berkualitas.

• Kuantitas udara yang diinginkan harus memenuhi kebutuhan sistem

• Jenis kompresor yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sistem

• Tangki penyimpan udara yang memadai

• Persyaratan udara yang bersih

• Tingkat kelembaban udara yang dapat mengurangi korosi dan lembab

• Persyaratan pelumasan jika diperlukan

• Temperatur udara dan pengaruh lain yang rendah pada sistem

• Persyaratan tekanan kerja

• Ukuran katup dan saluran harus memenuhi kebutuhan sistem

• Pemilihan bahan dan kebutuhan sistem harus sesuai dengan lingkungan

• Tersedianya titik-titik drainase dan saluran buangan pada sistem distribusi.

• Tata letak sistem pendistribusian udara yang sesuai.

Disain dari komponen pneumatik direncanakan untuk maksimum operasi pada tekanan 8 s.d. 10 bar (800 s.d. 1000 kPa), tetapi dalam praktik dianjurkan beroperasi pada tekanan 5 s.d. 6 bar (500 s.d. 600 kPa) untuk penggunaan yang ekonomis. Memperhatikan adanya kerugian tekanan pada sistem distribusi, maka kompresor harus menyalurkan udara bertekanan 6,5 s.d. 7 bar, sehingga pada sistem kontrol, tekanan tetap tercapai sebesar 5 s.d. 6 bar.

2. Sistem Pengadaan Udara Bertekanan

Elemen-elemen dalam penyiapan udara bertekanan

Gejala yang tampak pada persiapan udara yang kurang baik

:

:

Udara bertekanan diperoleh dari kompresor, kemudian dialirkan melalui beberapa elemen sampai mencapai pemakai. Tidak menggunakan persiapan udara yang berkualitas baik dan pemilihan komponen yang salah akan mengurangi kualitas. Elemen-elemen berikut harus dipergunakan dalam penyiapan udara bertekanan:

• Kompresor udara

• Tangki udara

• Penyaring udara dengan pemisah air

• Pengering udara

• Unit Pemeliharaan Udara (Air Service Unit) yang terdiri dari pengatur tekanan, penyaring udara (filter) dan pelumas

• Tempat pembuangan untuk kondensasi

Jenis dan penempatan kompresor turut mempengaruhi kadar partikel-partikel debu, minyak, dan air masuk ke dalam sistem. Persiapan udara yang kurang baik akan mengakibatkan sering menimbulkan gangguan dan menurunkan daya tahan sistem pneumatik. Berikut adalah gejala-gejala yang tampak:

• Keausan yang cepat pada seal dan elemen yang bergerak dalam katup dan silinder.

• Katup beroli

• Peredam suara kotor.

Persiapan dilakukan oleh penyaring isap pada pengambilan udara masuk kompresor, disambung seri dengan pengering, penyaring dan pemisah minyak dan air kondensasi. Mereka harus dipilih sesuai dengan tugasnya.

Sistem Pneumatik –Cari Kompresor Angin Sebuah kompresor udara digunakan untuk menciptakan sebuah udara yang bertekanan demi berbagai kebutuhan, salah satunya adalah di bidang industrial yang memang mengharuskan banyak penggunaan udara bertekanan ketika sedang beroperasi. Salah satu kompresor udara yang sering digunakan dalam industri adalah kompresor sistem pneumatik. Melalui penggunaan udara bertekanan, sistem pneumatic mampu mengoperasikan berbagai mesin besar untuk kebutuhan industri, salah satunya seperti industri manufaktur atau pabrik.

Untuk itu, sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya untuk memahami terlebih dahulu macam-macam alat yang digunakan untuk mengatur udara bertekanan pada sistem pneumatic tersebut. Diantaranya adalah:

Filter Udara

Dalam sebuah sistem instalasi pneumatik, udara yang akan digunakan harus dilakukan penyaringan terlebih dahulu agar memberikan udara yang murni serta terbebas dari kontaminasi ataupun kelembapan yang ditimbulkan dari pengaruh lingkungan sekitar. Disinilah peran dari filter udara digunakan. Filter udara sendiri memiliki kemampuan untuk membersihkan partikel buruk serta kelembapan hingga mencapai ukuran 5 mikron.

Regulator Tekanan Udara

Dalam pemakaiannya, regulator tekanan udara biasa digunakan untuk mengatur tekanan sesuai dengan kemampuan ataupun kebutuhan dari sebuah instalasi sistem pneumatik yang dimiliki sebuah industri tertentu. Pada umumnya, regulator bekerja melalui penggunaan piston demi mendeteksi fluktuasi tekanan downstream yang terjadi, hingga akhirnya piston bekerja melawan tekanan spring.

Sementara pada tekanan downstream sendiri akan berdampak pada diafragma serta valve popper yang menjadikannya terbuka. Regulator pun dibutukan untuk menyesuaikan posisi valve untuk membatasi tekanan downstream menuju valve preset.

Lubrikator Udara (pelumasan)

Pelumasan juga harus dilakukan terhadap komponen internal dari sistem pneumatik yang bergerak. Salah satunya adalah dengan menggunakan oil mist yang mampu memberikan peningkatan proporsional melalui peningkatan aliran udara yang berasal dari bagian spring loaded kecil. Jika aliran udara sudah mengalami peningkatan, maka valve pun akan terbuka sehingga terjadi perbedaan tekanan selama proses bekerja.

Secara keseluruhan, baik regulator, filter udara, ataupun pelumas, semuanya bisa digabungkan menjadi satu kesatuan demi memastikan terdapatnya udara bertekanan yang maksimal untuk kebutuhan sistem pekerjaan selanjutnya.

Demikianlah artikel singkat mengenai alat-alat yang digunakan untuk mengatur udara pada sistem pneumatik. Semoga bermanfaat!

Jangan lupa juga untuk mendapatkan lebih banyak informasi mengenai kompresor udara, dan instalasinya hanya di www.polapetro.co.id, distributor utama produk kompresor berkualitas dan nomor satu yang ada di Indonesia.

Kelebihan Sistem Pneumatik Selain itu, karena menggunakan udara sebagai tenaga penggerak, maka jumlah udara yang dibutuhkan dalam sistem ini tidak terbatas. Kelebihan lain dari sistem pneumatik adalah lebih cepat dan sangat responsif, jika dibanding sistem lain pada umumnya.

Bagaimana silinder dapat bergerak maju dan mundur?

gerakan air cylinder ini tergantung dari selenoid. Bila selenoid valve menyalurkan udara bertekanan menuju ke inlet dari air cylinder maka piston akan bergerak maju sedangkan bila selenoid valve menyalurkan udara bertekanan menuju ke outlet dari air cylinder maka piston akan bergerak mundur.

4 peralatan apa saja yang digunakan untuk pengolahan udara bertekanan?

Peralatan/mesin bertenaga juga banyak yang dibuat dengan memanfaatkan udara bertekanan dari kompresor.

  • A. Kompresor.
  • Contoh-contoh peralatan mesin/peralatan tenaga pneumatik tersebut adalah: B.
  • C. Air Gun.
  • D. Mesin Bor Pneumatic.
  • E. Pneumatic Screw Driver.
  • F. Impact Wrench.

Mengapa udara bertekanan yang digunakan dalam sistem pneumatik harus diolah dulu agar memenuhi persyaratan?

Mudah Mengembun, Udara yang bertekanan mudah mengembun, sehingga sebelum memasuki sistem harus diolah terlebih dahulu agar memenuhi persyaratan tertentu, misal kering, memiliki tekanan yang cukup, dan mengandung sedikit pelumas agar mengurangi gesekan pada katup-katup dan aktuator.

Mengapa sistem pneumatik banyak digunakan dalam dunia industri?

Mengenal Sistem Pneumatik Udara dipilih karena selain jumlahnya tidak terbatas, harganya pun relatif lebih murah jika dibandingkan dengan fluida yang dipakai dalam sistem hidrolik.

Bagaimana cara kerja silinder kerja tunggal?

Batang piston silinder kerja tunggal bergerak keluar pada saat silinder menerima udara bertekanan. Jika udara bertekanan dihilangkan, secara otomatis piston kembali lagi ke posisi awal. Dengan memberikan udara bertekanan pada satu sisi permukaan piston, sisi yang lain terbuka ke atmosfir.

Apa yang terjadi pada silinder jika S2 ditekan hanya sesaat saja?

Apabila S2 ditekan sesaat maka siklus akan berhenti.

Apa saja alat pneumatik?

Inilah beberapa alat ukur pneumatik yang digunakan di dunia otomotif beserta fungsinya:

  • Tyre Pressure Gauge. Bila AutoFamily berkunjung ke pom bensin atau tukang tambal ban, alat ini pasti sudah familiar di mata.
  • Manifold Gauge AC.
  • 3. Radiator Pressure Tester.
  • 4. Vacuum Gauge.
  • Compression Tester.

Peralatan apa saja yang dibutuhkan dalam sistem pneumatic?

Komponen Sistem Pneumatik

  1. Kompresor. Fungsinya adalah menghisap udara di atmosfer kemudian menyimpannya dalam reservoir air atau tabung penyimpan udara.
  2. 2. Air trap atau air dryer.
  3. 3. Air filter.
  4. 4. Regulator.
  5. Solenoid valve.
  6. 6. Air cylinder atau actuator.

Bagaimana cara kerja sistem hidrolik?

Penjelasan Cara Kerja Hidrolik Gaya yang diberikan pada satu titik, akan dipindahkan ke titik yang lain menggunakan cairan fluida (biasanya oli) yang dimampatkan. Dimampatkan ialah proses memadatkan suatu benda supaya mampat sehingga tidak terdapat rongga atau uistilah dikompresi.

Apa perbedaan sistem pneumatik dan sistem hidrolik?

Pneumatik memanfaatkan udara, sedangkan hidrolik memanfaatkan zat cair (biasanya oli). Sistem pneumatik pun lebih menekankan pada pemanfaatan hukum-hukum aeromekanika, sedangkan hidrolik bekerja dengan memanfaatkan Hukum Pascal.

Apakah sumber tenaga dari alat bertenaga pneumatik?

PNEUMATIS ITU APA? Alat kerja bertenaga udara, atau pneumatik bertenaga adalah jenis alat kerja yang digerakkan oleh udara tekanan yang dipasok oleh kompresor udara.

Apa yang dimaksud dari pneumatic?

Pneumatik berasal dari bahasa Yunani yang berarti udara atau angin. Semua sistem yang menggunakan tenaga yang disimpan dalam bentuk udara yang dimampatkan untuk menghasilkan suatu kerja disebut dengan sistem Pneumatik. Dalam penerapannya, sistem pneumatic banyak digunakan sebagai sistem automasi.

Apa nama alat pneumatik untuk mengendorkan dan mengeraskan baut?

Pneumatic torque wrench merupakan kunci torsi yang memanfaatkan tekanan udara dalam mengencangkan baut dan mur.

Pneumatik banyak digunakan dalam industri bekerja dengan menggunakan media apa?

Sistem pneumatik adalah sebuah sistem penggerak yang memanfaatkan udara sebagai media kerja utamanya. Udara dipilih karena selain jumlahnya tidak terbatas, harganya pun relatif lebih murah jika dibandingkan dengan fluida yang dipakai dalam sistem hidrolik.

Apa arti pneumatik dalam dunia industri?

Pneumatik dalam otomasi industri merupakan peralatan yang bergerak dengan menggunakan media udara bertekanan, gerakan tersebut diakibatkan adanya perbedaan tekanan antara sisi masukan dan sisi keluaran.