Mengetahui cara mengobati sakit mata pada bayi penting dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan penglihatan seumur hidup. Show Apalagi, ada cukup banyak kondisi dan penyakit mata yang dapat memengaruhi penglihatan sejak bayi baru lahir. Simak penjelasan lengkap mengenai cara mengatasi sakit mata pada anak sesuai dengan penyebabnya. Mengutip American Academy of Ophthalmology, penglihatan anak masih berkembang dan rentan terhadap penyakit mata. Dengan mendeteksi dan mengobati sakit mata pada bayi sejak dini, kesehatan penglihatan pun terjaga. 1. Mata malasMata malas atau amblyopia adalah kelainan mata yang cukup terjadi pada bayi. Kondisi ini terjadi ketika salah satu mata tidak menerima gambaran sejelas mata lainnya sehingga hanya mata yang sehat yang digunakan untuk melihat. Penyebab paling umum adalah strabismus, daya fokus salah, kelopak mata turun, hingga katarak. Apabila tidak diobati, bisa mengakibatkan penglihatan yang sangat buruk. Cara mengobati sakit mata pada bayi akibat ambliopia adalah dengan melakukan terapi. Seperti menggunakan kacamata, eye patch, obat tetes mata untuk bayi, atau bahkan pembedahan. 2. StrabismusStrabismus atau mata juling pada bayi adalah kondisi ketika mata tidak sejajar. Misalnya, mata mengarah ke dalam, keluar, naik, atau turun. Kekuatan penglihatan tetap normal, tetapi mata yang tidak sejajar membuat mata menjadi lebih lemah dan tidak fokus. Tak jauh berbeda dengan pengobatan mata malas, cara mengobati sakit mata pada bayi akibat strabismus adalah:
Pengobatan mata juling dengan obat tetes mata bayi adalah menggunakan tetes atropin. Tetes mata atropin bermanfaat untuk mengaburkan sementara penglihatan mata si kecil. Tujuannya agar mata lemah bekerja lebih keras, sehingga otot mata dan penglihatan pun menjadi lebih kuat. 3. Mata merah (konjungtivitis)Mata merah (pink eye) atau konjungtivitis adalah penyakit mata yang sering terjadi pada anak. Ini adalah penyakit menular yang mudah menyebar saat mereka bermain. Penyakit ini terjadi karena peradangan pada bagian konjungtiva, bagian putih mata dan kelopak bagian dalam. Beberapa jenis mata merah pada bayi dapat hilang dengan sendirinya, tetapi ada juga yang membutuhkan perawatan. Cara mengobati sakit mata pada bayi akibat mata merah yang disebabkan oleh virus, biasanya akan hilang tanpa pengobatan apa pun. Namun, jika penyebabnya bakteri, bayi perlu mendapatkan obat tetes atau salep antibiotik. Baca Juga
4. Mata berairBayi baru lahir mungkin mengalami mata berair yang berlebihan. Penyebab mata berair pada bayi adalah karena penyumbatan sistem drainase air mata, glaucoma pediatrik, atau penyakit permukaan mata. Mata berair bisa membaik dengan sendirinya pada usia 6-12 bulan. Apabila membutuhkan perawatan, cara mengobatinya adalah dengan pijat kantung air mata atau obat tetes mata khusus. Apabila mata berair terus berlanjut setelah pengobatan, dokter mungkin akan merekomendasikan untuk melakukan pembedahan drainase mata. 5. KatarakTak hanya pada orang dewasa, bayi baru lahir atau anak juga bisa mengalami penyakit mata katarak. Katarak adalah kekeruhan atau buramnya lensa mata. Tergantung ukuran dan lokasinya, katarak dapat mengganggu cahaya yang melewati retina, sehingga menyebabkan penglihatan mata menjadi kabur. Gejala umum katarak yang bisa terlihat adalah area putih pada pupil serta mata tidak sejajar. Katarak pada bayi yang secara signifikan menghalangi penglihatan, perlu mendapatkan perawatan khusus seperti pembedahan. Setelah itu, pengobatan akan berlanjut dengan kacamata bifokal atau lensa kontak, dan juga penutup mata. 6. GlaukomaGlaukoma adalah kondisi tekanan tinggi di dalam bola mata. Orangtua perlu berhati-hati karena tekanan ini dapat merusak saraf optik, yang bisa mengakibatkan kehilangan penglihatan. Glaukoma pediatrik adalah kondisi langka yang bisa muncul pada bayi baru lahir atau masa kanak-kanak. Ciri-cirinya seperti kornea keruh, robek, sering berkedip, dan mata merah. Cara mengobati sakit mata pada bayi akibat glaukoma yang mungkin dilakukan dokter, seperti:
Setelah perawatan, dokter juga akan melakukan pemeriksaan tekanan serta tes lainnya. 7. Retinopati prematuritas (ROP)Retinopati prematuritas adalah penyakit mata yang terjadi pada bayi prematur. Penyebabnya adalah karena perkembangan abnormal pembuluh darah di retina. Sifat dari penyakit mata ini progresif, dimulai dari perubahan ringan dan mungkin berkembang menjadi parah. Semakin parah perkembangan penyakitnya, kondisi ini bisa mengancam penglihatan si kecil. Sebagian besar bayi yang mengalami ROP membaik dengan sendirinya. Akan tetapi, ada juga yang perlu mengobatinya dengan perawatan laser atau suntikan obat melalui mata. Baca Juga
Catatan SehatQUntuk mencegah sekaligus mendeteksi penyakit mata, American Academy of Pediatrics merekomendasikan orangtua membawa anak rutin menjalani pemeriksaan mata di dokter walaupun tidak ada tanda masalah penglihatan. Ingin mengetahui lebih banyak mengenai cara mengobati sakit mata pada bayi sesuai dengan penyebabnya? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App store dan Google Play. Apa obat alami sakit mata pada bayi?5 Bahan alami untuk mengobati sakit mata pada bayi. Air Garam. Cara mengatasi sakit mata pada bayi bisa Anda coba menggunakan larutan garam. ... . Air Susu Ibu. Firstcry.com mengatakan bahwa air susu ibu atau ASI juga bisa dimanfaatkan untuk mengobati mata bayi yang sakit. ... . Kantung Teh. ... . Minyak Kamomil.. Bayi sakit mata belekan apa obatnya?Cara Mengatasi Belekan pada Bayi
Cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah membersihkan belek pada mata Si Kecil. Siapkan kapas atau beberapa cotton bud yang masih bersih dan air hangat. Basahi kapas atau cotton bud yang disediakan dengan air hangat.
Apakah sakit mata bayi bisa sembuh sendiri?Meski ada jenis sakit mata pada bayi yang dapat sembuh dengan sendirinya, tetapi kondisi ini tetap tidak boleh Anda remehkan. Oleh karena itu, jangan ragu untuk memeriksakan Si Kecil ke dokter bila Anda menemukan adanya keluhan pada matanya agar dapat dilakukan penanganan yang tepat.
Kenapa bayi tiba tiba sakit mata?Penyebabnya cukup beragam, mulai dari iritasi pada mata, alergi, sampai infeksi. Gejala yang bisa muncul saat bayi mengalami kondisi ini adalah munculnya mata merah, bengkak, berair, dan belekan. Bayi juga biasanya akan lebih sering mengucek matanya karena merasa tidak nyaman.
|