Perbedaan kehidupan ekonomi masyarakat desa dan kota adalah

Banyak sekali para ahli yang mempunyai pendapat masing – masing mengenai kehidupan ekonomi masyarakat. Ada yang berpendapat bahwa kehidupan ekonomi masyarakat kota vs masyarakat desa adalah aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan hidup. Ada pula sebagian ahli yang berpendapat bahwa kehidupan ekonomi masyarakat ialah suatu pola kegiatan seorang manusia supaya dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, baik itu pangan, sandang, papan dan kebutuhan sebagainya.

Dalam praktiknya, kehidupan ekonomi masyarakat terbagi menjadi dua macam yaitu kehidupan ekonomi masyarakat kota vs masyarakat desa. Setiap macam itu punya kelebihan dan kekurangannya masing – masing. Tidak lupa juga, setiap macam kehidupan masyarakat dalam berekonomi memiliki ciri khas tersendiri. Ciri khas mereka inilah mengakibatkan terciptanya suatu perbedaan antara kedua hal tersebut.

Kehidupan Ekonomi Masyarakat Kota dan Cirinya

Seperti yang sudah disinggung di atas. Antara kehidupan ekonomi masyarakat kota vs masyarakat desa punya ciri khas masing – masing. Begitu pula kehidupan ekonomi kota yang kriterianya sebagai berikut :

  1. Masyarakatnya Heterogen
  2. Banyaknya lowongan pekerjaan yang tersedia ketimbang di desa
  3. Kesadaran akan Pendidikan yang relatif tinggi
  4. Seluruh Infrastrukturnya sudah sangat memadai
  5. Masyarakatnya cenderung untuk apatis terhadap sesama.
  6. Dalam memenuhi kebutuhannya, masyarakat perkotaan relatif memilih untuk memenuhi hal tersebut dengan cara sendiri – sendiri
  7. Tidak terlalu bergantung pada sektor pertanian, peternakan maupun perikanan.

Kehidupan Ekonomi Masyarakat di Kota dan Cirinya

Tidak hanya kehidupan ekonomi masyarakat kota vs masyarakat desa saja yang mempunyai ciri khas. Kehidupan masyarakat desa pun mempunyai kriteria dimana kriteria tersebut pasti dimiliki oleh setiap desa. Kriteria tersebut antara lain :

  1. Dalam pola sosial, masyarakatnya cenderung homogen
  2. Kegiatan perekonomiannya, masyarakat desa cenderung bergantung pada sektor agrikultur
  3. Tidak punya kesadaran akan pendidikan yang relatif tinggi
  4. Cenderung untuk mengikuti pola kehidupan yang sudah ada
  5. Dalam memenuhi kebutuhannya, masyarakat desa melakukan hal tersebut cenderung bersama

Desa merupakan sebuah pemukiman warga yang jumlah penduduknya kurang dari 2.500 jiwa, kehidupannya biasanya bergantung pada alam dan orang lain. Sedangkan kota dapat diartikan sebagai suatu wilayah yang jumlah penduduknya lebih dari 2.500 jiwa atau jumlah penduduknya sangat tinggi. Dan kehidupannya cenderung lebih individualis, bahkan tidak membutuhkan orang lain. Mereka menghabiskan waktunya banyak untuk bekerja.

Perekonomian masyarakat desa dengan masyarakat yang di kota tentu lebih maju perekonomian masyarakat yang di kota. Karena di kota mayoritas masyarakatnya memiliki pekerjaan yang sudah jelas gajinya dan banyak yang bekerja sebagai pegawai kantoran yang selalu mendapatkan uang setiap bulannya. Sedangkan di desa, mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai petani atau pekebun yang dimana dalam mendapatkan uang harus menunggu ketika panen. Dan biasanya para petani tersebut hanya mengandalkan hasil tanamnya saja.

Namun, dengan munculnya virus corona di Indonesia, mengakibatkan banyak masyarakat yang terdampak oleh pandemic tersebut. Tidak hanya yang di kota saja, tetapi juga masyarakat yang ada di pedesaan juga terdampak tetapi tidak separah masyarakat kota yang terdampak.

Untuk itu, perekonomian masyarakat di pedesaan dapat bertumbuh karena adanya sector pertanian, sector perkebunan, dll. Sedangkan pada masyarakat perkotaan, terlihat jelas bahwasanya masyarakat yang mata pencahariannya bergantung pada mobilitas perkantoran, sekolah, maupun kawasan industry atau pekerja pabrik sangat merasakan dampak dari adanya pandemic ini.

Selain sector perekonomian, terdapat perbedaan pula pada masyarakat desa dengan masyarakat kota jika dilihat dari kehidupan sosial. Perbedaanya dapat dilihat dari cara hidup sehari-hari dan pada system sosialnya. 

Di desa, masyarakatnya banyak melihat kehidupan yang agamis atau religious, sedangkan pada masyarakat kota lebih cenderung memikirkan duniawinya saja. Terkait dengan kehidupan bersosialnya, orang kota biasanya cenderung individualis tidak terlalu bergantung dengan orang lain. 

Hal itu tentu sangat berbalik dengan kehidupan masyarakat di desa. Di desa biasanya banyak bergantung dengan orang lain apalagi ketika memiliki hajat atau acara yang mengharuskan atau membutuhkan orang banyak untuk membantunya. 

Tidak hanya itu, dalam membangun fasilitas desa pun masyarakat di desa banyak dilakukan dengan bersama-sama atau biasa disebut dengan kerja bakti/kerja sosial yang dimana dalam melakukan pekerjaan dilakukan bersama-sama dan saling membutuhkan satu sama lain. 

Sedangkan di kota, terkait dengan pekerjaan, biasanya sudah dibagi-bagi sehingga setiap orang memiliki tanggung jawab masing-masing.


Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya

Pixabay.com

(Ilustrasi) ini kehidupan ekonomi masyarakat kota dan desa yang merupakan materi IPS kelas 7.

GridKids.id - Kids, kamu tahu enggak bagaimana kehidupan ekonomi masyarakat kota dan masyarakat desa?

Hal tersebut terdapat dalam soal dan pembahasan materi IPS Kelas 7.

Kehidupan masyarakat desa dan kota juga memiliki sejumlah perbedaan, terutama dari sisi ekonomi.

Terlebih banyak masyarakat menilai kehidupan di kota lebih baik daripada di desa, sehingga banyak yang memutuskan merantau.

Lantas, bagaimana kehidupan masyarakat desa dan kota? Yuk, kita cari tahu!

1. Bagaimana kehidupan ekonomi masyarakat kota dan masyarakat desa?

Pada umumnya kota adalah daerah permukiman, sehingga sumber daya alam yang dimiliki sedikit.

Oleh karena itu kehidupan ekonomi masyarakat kota bergantung pada masyarakat desa yang masih memiliki sumber daya alam yang masih banyak.

Kehidupan ekonomi masyarakat desa tak dapat terpenuhi juga karena dipengaruhi letak geografis yang sukar dijangkau dengan sarana perhubungan sehingga kesejahteraannya tergantung pada pembangunan wilayah masing-masing.

Baca Juga: Materi SMP Kelas VII: Pengertian Urbanisasi, Faktor-Faktor Pendukung, dan Dampaknya

2. Apakah semua kebutuhan masyarakat kota dapat terpenuhi tanpa dukungan masyarakat desa atau sebaliknya?

Enggak, semua kebutuhan masyarakat kota tak dapat terpenuhi tanpa masyarakat desa atau sebaliknya.  

Hal ini disebabkan oleh kesenjangan sumber daya yang dapat menimbulkan permasalahan ekonomi terutama dalam penyediaan barang dan jasa.

3. Apakah semua alat pemenuhan kebutuhan berupa barang dan jasa tersedia pada masing-masing masyarakat kota dan desa?

Enggak, semua alat pemenuhan kebutuhan berupa barang dan jasa tersedia pada masing-masing masyarakat kota dan desa.

Hal ini dipengaruhi oleh pembangunan dan pengembangan wilayah yang harus disesuaikan dengan kondisi geografis dan kondisi sosial masyarakat.

4. Bila enggak tersedia alat pemenuhan kebutuhan secara lengkap, bagaimana cara mereka memenuhi kebutuhannya?

Pixabay.com

(Ilustrasi) ini kehidupan ekonomi masyarakat kota dan desa yang merupakan materi IPS kelas 7.

Mereka harus memperoleh alat pemenuhan tersebut dengan mendatangi tempat-tempat yang menyediakan alat-alat tersebut.

Atau mereka memperoleh alat pemenuhan tersebut dengan membeli dari pedagang meski dengan harga yang lebih mahal.

Baca Juga: Fakta Li Ziqi Youtuber China yang Tampilkan Hidup di Desa Jauh dari Kata Mewah, Hingga Menghilang

Atau mereka membuat sendiri alat pemenuhan tersebut meski berbeda bahan tetapi fungsinya sama.

Nah, itu tadi, Kids, kunci jawaban materi IPS Kelas mengenai bagaimana kehidupan ekonomi masyarakat kota dan desa.

Baca Juga: Awalnya Cuma Iseng, Fotografer Ini Berhasil Buatkan Desa Mini Khusus untuk Tikus Liar di Taman Rumahnya

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Pada umumnya kota adalah daerah permukiman dan tempat usaha yang modern dengan banyaknya gedung-gedung dan pabrik, sehingga sumber daya alam yang dimiliki sudah sangat sedikit. Oleh karena itu kehidupan ekonomi masyarakat kota masih tergantung pada masyarakat desa yang masih memiliki sumber daya alam yang masih banyak.

Kehidupan ekonomi masyarakat desa juga tidak dapat terpenuhi sepenuhnya karena dipengaruhi letak geografis yang susah untuk dijangkau dengan sarana prasarana perhubungan sehingga kesejahteraannya masih tergantung pada pembangunan wilayah masing-masing.