Ilustrasi bakteri menguntungkan bagi manusia, sumber foto: https://unsplash.com/ Mungkin banyak dari kita mengenal bahwa bakteri merupakan salah satu makhluk hidup yang bisa manganggu manusia atau biasanya disebut dengan parasit. Namun, ada beberapa bakteri yang menguntungkan bagi manusia, terutama bagi kesehatan manusia. Simak penjelasannya berikut ini. Bakteri merupakan oraganisme yang paling banyak jumlahnya dan tersebar luas dibandimgkan dengan makhluk hidup lainnya. Bakteri memiliki ratusan ribu spesies yang hidup di gurun pasir, salju atau es, hingga lautan. Bagi manusia sendiri bakteri ada yang menguntungkan ada juga yang merugikan. Bakteri Menguntungkan Bagi Kesehatan ManusiaIlustrasi bakteri menguntungkan bagi manusia, sumber foto: https://unsplash.com/Berikut adalah contoh bakteri menguntungkan bagi manusia.
Demikian adalah pembahasan mengenai bakteri yang bermanfaat bagi manusia, jadi anggapan bahwa bakteri selalu merugikan merupakan anggapan yang salah. (WWN)
Bakteri merupakan organisme yang paling sederhana dan paling banyak jumlahnya di bumi. Ukurannya yang sangat mikroskopis alias kecil membuatnya luput dari perhatian manusia. Padahal, bakteri sejatinya bisa ditemukan di hampir seluruh bagian bumi – darat, air dan udara, dan memiliki peranan yang sangat penting bagi kehidupan. Bakteri, sama halnya Archaebacteria, juga merupakan organisme prokariot. Dinding sel bakteri tersusun atas peptidoglikan, yaitu suatu polisakarida yang berikatan dengan protein. Membran plasmanya mengandung lipid dan ikatan ester. Sedangkan sitoplasma bakteri mengandung protein, karbohidrat, lemak, ion organik, ribosom, kromatofora dan asam nukleat. Mengacu pada apa yang terkandung didalam strukturnya, adalah hal yang lumrah jika bakteri juga memiliki peranan yang penting bagi kehidupan. Tak hanya merugikan, nyatanya bakteri juga dapat memberikan dampak menguntungkan bagi kehidupan manusia. Nah, dalam bentuk apa saja kira-kira? Dampak Menguntungkan Baktei dapat membawa dampak menguntungkan di berbagai bidang seperti bidang lingkungan, industri makanan dan minuman serta bidang kedokteran dan farmasi/ Bakteri-bakteri yang menguntungkan ini telah banyak dikembangkan untuk tujuan komersial. Peran bakteri di bidang lingkungan salah satunya adalah sebagai dekomposer yang menguraikan bangkai dan sampah, penghasil biopeptisida (Bacilus thuringiensis), membantu fiksasi nitrogen dan membantu meningkatkan kesuburan tanah. (Baca juga: Proses Pertukaran Materi Genetik pada Bakteri)
Ada beberapa bakteri yang berperan dalam industri makanan dan minuman, diantaranya Lactobacillus plantarium untuk pembuatan asam laktat; lactobacillus bulgaricus dan streptococcus thermophilus untuk pembuatan yoghurt; lactobacillus sp yang dimanfaatkan untuk pembuatan asinan sayuran dan buah; Acetobacter xylinum yang dimanfaatkan untuk membuat nata de coco; serta Acetobacter aceti yang dimanfaatkan untuk menghasilkan asam cuka.
Di bidang kedokteran dan farmasi, bakteri bermanfaat untuk memproduksi antibiotik dan vitamin. Misalnya Streptomyces griseus yang menghasilkan antibiotik streptomisin; Streptomyces aureofasiens yang menghasilkan penghasil antibiotik aueromisin; Streptomyces rimosus yang menghasilkan antibiotik teramisin; dan banyak lagi. Selain itu, bakteri juga dapat digunakan untuk memproduksi hormon insulin rekombinan untuk mengobati penyakit diabetes. Dalam hal ini dengan cara menyisipkan gen penghasil insulin manuisa ke dalam plasmid bakteri Escherihia coli. Dampak Merugikan Tak hanya menguntungkan bagi manusia, bakteri juga merugikan karena dapat membusukkan bahan-bahan makanan, menghasilkan racun, serta bersifat patogen dan parasit pada manusia, hewan ternak, maupun tanaman budidaya. Adapun beberapa bakteri yang merugikan itu adalah: Bakteri merupakan organisme bersel tunggal, prokariotik (tidak memiliki membran inti sel), dan berukuran mikroskopik (sekitar 1-5 mikron). Walaupun berukuran kecil dan tidak kasat mata, bakteri dapat memberikan keuntungan bagi manusia. Beberapa jenis bakteri yang bermanfaat bagi manusia adalah sebagai berikut.
|