Apa yang dimaksud dengan display ? Display barang adalah pengisian barang dari gudang toko atau barang yang baru datang ke rak pajang dengan mengikuti listing. Apakah fungsi dan manfaat display barang ? Untuk menjaga ketersediaan barang di rak display agar memudahkan konsumen saat berbelanja. Display barang sangat mempengaruhi tingkat penjualan suatu toko, dengan cara kita display barang dengan baik dan benar maka akan menarik perhatian pengunjung, setidaknya mereka melihat produk yang kita display atau syukur-syukur konsumen membelinya. Dalam mendisplay barang biasanya suatu perusahaan memiliki cara atau aturan tersendiri yang sudah di tetapkan, bertujuan untuk meningkatkan nilai penjualan suatu toko. Dalam melakukan kegiatan display barang kita harus mengikuti yang namanya listing barang, karena dalam listing barang inilah terdapat aturan dan cara display barang dengan baik dan benar. Berikut adalah langkah-langkah mendisplay barang dengan baik dan benar. Cara display Barang dengan Baik dan Benar
1. Sesuaikan dengan listing Listing adalah penempatan suatu barang di rak display yang sudah di tentukan oleh managemen perusahaan, setiap barang yang di display dalam toko harus mengikuti listing yang sudah di tentukan. Jadi ikutilah listing barang ketika display barang agar hasil displayan terlihat bagus dan rapi. Baca juga : Listing Barang 2. Sesuaikan dengan FIFO FIFO (first in first out) dalam artian barang yang pertama masuk adalah yang pertama keluar, pastikan FIFO berjalan pada saat display barang, jika kita melakukan display barang dengan cara yang baik dan benar serta FIFO berjalan bagaimana semestisnya, maka tidak akan ada barang expired di rak display.3. Kondisi barang harus dalam keadaan baik Semua barang yang di jual di toko harus dalam keadaan baik, jangan sampai barang kotor, rusak apalagi expired. Untuk menjaga barang agar selalu dalam keadaan baik personil toko harus rutin melakukan kebersihan rak setiap hari, dan ketika melakukan kebersihan rak kita bisa sambil membersihkan barang dan mengecek tanggal kadaluarsanya, kemudian jangan ceroboh ketika sedang display barang terutama barang pecah belah, lakukan dengan baik dan benar. 4. Merek barang harus menghadap ke depan Merek barang yang di pajang di rak display wajib menghadap kedepan, ini bertujuan agar memudahkan konsumen pada saat mencari barang yang di inginkan. 5. Merek barang menghadap ke arah konsumen masuk Ini berlaku untuk barang yang di display di gondola depan dan area kasir, karena pada saat konsumen masuk toko yang pertama kali di lihat adalah area depan kasir dan gondola depan yang menghadap pintu masuk. Display barang harus rapi dan menarik supaya ada kesan baik ketika konsumen masuk toko, lakukan dengan cara baik dan benar. 6. Display harus penuh dan menarik Usahakan setiap barang yang di display agar selalu full display sehingga terlihat menarik. 7. Pasang label harga Setiap barang yang di display wajib di pasang lebel harga, bedakan antara label harga yang sedang promosi dengan yang tidak promosi agar mudah di ketahui konsumen, caranya jika ada harga barang yang berubah copot dan segera cetak harga terbaru, jika ada barang yang stoknya kosong beri label (maaf stok kosong) menutupi label harganya dan space yang kosong tadi boleh di isi barang di sebelahnya. 8. Lorong harus rapi pada saat mendisplay Usahakan lorong agar selalu dalam keadaan rapi pada saat display barang, caranya dengan semua barang yang hendak kita display harus dalam satu wadah, jangan sampai ada box container atau keranjang menghalangi jalan konsumen. Berhenti mendisplay barang jika tempat barang yang akan kita display ada konsumen, tunggu sampai dia selesai baru kemudian lanjut display barangnya.9. Rak gondola, rak end, rak double 10. Rak majalah Di minimarket seperti indomaret dan alfamart ternyata juga menjual berbagai macam majalah, khusus untuk rak majalah, posisi display merek majalah harus terlihat dan menghadap ke depan, jangan sampai terbalik, majalah edisi terbaru dan yang paling laku harus di display paling depan, jangan lupa di kasih label harga, cara ini sangat ampuh untuk mendongkrak penjualan majalah jika kita melakukannya dengan baik dan benar. Khusus barang pecah belah seperti parfum atau deodorant yang terbuat dari kaca atau barang sejenisnya biasanya di display di rak shelfing paling bawah, cara ini di lakukan untuk meminimalisir barang pecah saat jatuh.
Berikut ini adalah beberapa posisi letak berang di toko: Barang yang bisa dikelompokkan menurut jenisnya, misalnya kelompok makanan, susu, biskuit, makanan ringan, kopi, teh, makanan kecil, dikelompokkan sendiri-sendiri. a. Secara Vertikal Pemajangan menurut ukuran dilakukan dengan bagian paling atas paling kecil semakin kebawah semakin besar untuk barang yang sama akan tetapi berbeda ukurannya. Dengan menempatkan barang dagangan secara vertikal, kita bisa memamerkan barang dagangan lebih banyak, bisa memanfaatkan setiap jengkal ruangan, meningkatkan nilai jualnya dan juga dapat menghemat biaya. Pelanggan dapat dengan mudah melihat klasifikasi jenis barang secara langsung dihadapannya, sebatas penglihatannya dan juga jangkauan tangan pelanggan dengan mudah menjangkau barang dagangan yang ia butuhkan. Dengan penempatan barang secara vertikal pelanggan tidak perlu mondar mandir mencari jenis dan klasifikasi barang yang dijual ditoko, penempatan barang secara vertikal ini berarti menempatkan dengan cara sebagai berikut: 1) Menempatkan barang dari atas ke bawah secara sistimatis. 2) Barang disusun berdasarkan ukuran, dari jenis yang terkecil sampai dengan ukuran besar ataupun sebaliknya. 3) Disusun sesuai dengan jenis dan klasifikasinya. 4) Harga barang diurutkan dari harga murah ke harga mahal. 5) Warna barang disusun dari warna termuda sampai dengan warna tua atau sebaliknya. 6) Barang disusun dari atas ke bawah atau sebaliknya sesuai dengan jenisnya, katagorinya, bentuk serta sifatnya. b. Secara Horizontal Penataan secara horizontal ialah penataan barang dengan cara barang paling besar paling kiri makin ke kanan semakin kecil. Penempatan barang secara vertikal ataupun horizontal bisa dilakukan diberbagai peralatan display, diantaranya sebagai berikut: 1) Penempatan Barang Pada Gantungan Ganda Biasanya gantungan ganda ini digunakan untuk kelompok berbagai macam busana seperti misalnya pakaian pria, pakaian wanita, pakaian anak anak dan bayi. Alat ini sangat praktis digunakan karena barang hanya cukup digantungkan tanpa perlu melipatnya, sehingga barang akan tetap bersih dan rapih. Keuntungan bagi pembeli ialah mudahkan dalam memilih, praktis untuk menilai karakteristik barang serta langsung dapat dipegang. Untuk menarik perhatian para pembeli, penjual tinggal menata secara apik, tersusun dan tetap menjaga kerapihannya. Menata barang sebaiknya dimulai dari pengelompokkan, misalnya pakaian pria, ditata dimulai dari ukuran (size) besar ke ukuran kecil, warna muda ke warna yang lebih tua dan seterusnya. Untuk menjaga kebersihan dan kerapihan barang sebelum digantung terlebih dulu dilapisi atau dibungkus oleh plastik transparan. 2) Penempatan Barang Pada Rak Rak barang biasanya dipakai untuk barang-barang kebutuhan sehari-hari seperti misalnya sabun mandi, pasta gigi, shampo dan sebagainya. Susunan barang disusun mulai dari atas ke bawah sesuai dengan kelompok serta spesifikasinya, usahakan penataan barang memberikan kesan bahwa barang tersebut lengkap dan praktis bagi para pembeli, jagalah jangan sampai menempatkan barang terlalu bawah sehingga sulit untuk dilihat oleh pembeli dan perlakukanlah setiap barang dengan sangat baik.
Untuk barang-barang yang sejenis (beda merek) akan tetapi bentuknya sama akan lebih menarik jika dipajang berdekatan. Untuk pemajangan barang sejenis dengan ukuran serta bentuk yang sama bila akan dipajang berdekatan hendaknya selalu memperhitungkan kombinasi warna dari barang-barang tersebut sehingga akan tampak lebih menarik. Kombinasi warna yang paling dianjurkan ialah kombinasi warna pelangi. 1) Setiap barang yang diproduksi sudah didesain dengan sedemikian rupa sehingga jelas posisinya ketika dipajang di toko, baik itu dalam posisi berdiri (vertikal) ataupun dalam posisi tidur (horizontal). 2) Setiap barang hendaknya diberi kesempatan untuk tampil serta menunjukkan penampilan tebaiknya. 3) Petugas pemajangan barang (display) harus mempelajari bagaimana posisi terbaik bagi setiap barang sebagaimana yang dikehendaki oleh produsen. 1) Barang-barang yang harganya mahal ditempatkan di rak paling atas. 2) Barang-barang yang harganya murah ditempatkan di rak yang paling bawah. 3) Barang-barang yang cepat laku ditempatkan di rak bagian tengah (eye level) setinggi pandangan mata rata-rata orang. |