Sebutkan dua gerak dasar lokomotor pada keterampilan dasar senam dengan alat

Gerakan lokomotor merupakan salah satu gerakan dasar yang dilakukan manusia. Selain gerak lokomotor, ada pula gerak nonlokomotor, dan gerak manipulatif.

Gerakan dasar ini membantu manusia untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari. Untuk lebih tahu tentang pengertian gerak lokomotor dan contohnya simak artikel di bawah ini ya.

Pengertian Gerak Lokomotor

Dalam buku Mandiri Belajar Tematik SD/MI Kelas 1 PJOK yang diterbitkan Bmedia, gerak lokomotor adalah gerakan berpindah tempat yang melibatkan bagian tubuh tertentu bergerak atau berpindah tempat. Gerakan lokomotor merupakan dasar bagi perkembangan koordinasi gerakan yang melibatkan otot-otot besar, pertumbuhan otot, daya tahan, dan stamina.


Sementara itu, dalam buku Pendidikan Jasmani 3: Olahraga dan Kesehatan terbitan Yudhistira, pola gerak lokomotor dijelaskan dengan berjalan tegap seperti tentara, permainan menurut perintah, bergerak ke atas, bergerak ke kanan dan kiri, ke depan dan belakang dan ke sekitar. Unsur gerakan lokomotor pun bisa dikombinasikan, contohnya antara lain kombinasi lari dan meluncur, kombinasi gerak jalan, lari, dan melompat.

Contoh Gerakan Lokomotor

Gerak lokomotor merupakan gerakan berpindah tempat, beberapa contoh di antaranya yakni berjalan, berlari, dan melompat yang merupakan gerakan dasar manusia. Berikut penjelasan contoh gerakan lokomotor:

1. Berjalan

Berjalan merupakan aktivitas harian yang juga sebagai salah satu olahraga yang murah dan mudah. Gerakan dasar berjalan yaitu dengan melangkahkan kaki kiri ke depan sambil mengayunkan tangan kanan ke depan.

Kemudian kaki kanan melangkah ke depan dan tangan kiri mengayun ke depan, dan pandangan lurus ke depan. Pada gerakan berjalan ini langkah-langkah kaki yang digerakkan selalu ada yang berhubungan dengan tanah.

2. Berlari

Berlari juga merupakan salah satu aktivitas olahraga yang mudah dan murah. Berlari dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti melangkahkan kaki dengan cepat yang pada setiap langkahnya kedua kaki tidak menjejak tanah.

Pengertian tidak menjejak tanah di sini yaitu pada saat tertentu, di tengah berlari, kedua kaki melayang di udara. Posisi saat berlari yaitu siku ditekuk, tangan mengepal, badan condong ke depan, dan pandangan lurus ke depan.

3. Melompat

Melompat merupakan salah satu gerakan menjauhi permukaan secara horizontal (ke arah depan, samping, atau belakang) dengan menggunakan otot-otot kaki.

4. Berjingkat

KBBI menyebut berjingkat adalah berdiri atau berjalan dengan ujung jari (kaki) yang berjejak. Berjingkat dalam olahraga juga memiliki makna lompat bertumpu dan mendarat dengan kaki yang sama pada nomor lompat jangkit, lompatan pertama pada lompat jangkit.

5. Meloncat

Gerakan meloncat merupakan salah satu jenis gerak keterampilan memproyeksikan tubuh dan melibatkan gerakan mendarat dan menolak tangan dengan menggunakan kedua kaki.

6. Menderap

Gerakan menderap merupakan gerak berjalan yang dipadukan dengan lompat. Menderap bisa mengarah ke depan maupun ke belakang, dan dilakukan dengan dua kaki.

7. Memanjat

Memanjat merupakan salah satu contoh gerakan lokomotor yang memindahkan tubuh ke atas dan ke bawah menggunakan kedua tangan dan kaki. Posisi anggota tubuh bagian atas bertugas menjaga tubuh agar tidak jatuh.

8. Merayap

Gerakan merayap bisa dimaknai sebagai gerak memindahkan tubuh dari tempat A ke B atau sebaliknya dengan posisi tubuh telungkup di atas permukaan.

9. Sliding/Meluncur

Gerakan meluncur ini merupakan gerakan melompat ke samping kanan atau kiri dengan satu kaki selalu berada di depan. Kemudian posisi kedua kaki terbuka lebar.

10. Berguling/rolling

Gerakan berguling atau rolling merupakan gerakan berputar tanpa berhenti di sepanjang permukaan. Gerakan ini bisa dilakukan dengan arah ke depan atau ke belakang maupun ke samping.

Contoh Permainan Lokomotor

Melatih gerak lokomotor bisa dilakukan dengan permainan tradisional, seperti gobak sodor, engklek hingga egrang. Permainan ini bisa melatih anak untuk merangsang keterampilan lokomotor.

Mengutip situs sekolah Apple Tree BSD, berikut beberapa contoh permainan lokomotor:

1. Engklek/Cak Ingkling

Permainan tradisional ini merangsang kecerdasan gerak kinestetik karena dalam permainan ini para pemainnya diajak untuk melakukan berbagai gerakan. Gerakan-gerakan tersebut antara lain melemparkan oncak (benda pipih berupa pecahan genting, marmer atau batu), pada gambar kotak-kotak yang dibuat di atas tanah serta berjalan dengan melompat menggunakan satu atau dua kaki.

2. Gobak Sodor

Gobak sodor juga dikenal dengan permainan gasin atau galasin. Permainan ini biasanya dimainkan banyak orang yang terbagi dalam dua tim.

Gerakan-gerakan yang dilakukan yakni masing-masing tim melakukan pola menyerang dan menghadang. Bagi tim penyerang diharuskan melewati garis-garis pembatas sampai akhir, sedangkan tim yang bertahan harus menahan tim penyerang agar tidak melewati garis-garis pembatas yang dijaga.

3. Patil Lele

Permainan tradisional bernama patil lele (tek tek atau gatrik atau benthik) menggunakan banyak gerakan fisik. Permainan ini dilakukan oleh dua tim.

Ada tim yang melempar serta memukul kayu kecil dan tim yang menangkap kayu kecil yang dilemparkan dengan satu tangan maupun kedua tangan. Gerak melempar dan menangkap dalam permainan ini melatih gerak lokomotor.

4. Egrang

Permainan egrang membutuhkan dasar-dasar gerak koordinasi, kelenturan, kelincahan, dan keseimbangan gerakan kaki dan tangan. Permainan ini dimainkan dengan menggunakan bambu atau batok kelapa.

5. Yeye (Lompat Tali)

Permainan yeye menggunakan jalinan karet gelang sebagai alat bermain. Permainan ini dilakukan dengan gerakan melompat tanpa menyentuh jalinan karet gelang dimulai dari ketinggian mata kaki sampai pinggang.

Pemain bisa melompat mengenai jalinan karet gelang ketika jalinan karet gelang itu sudah mencapai dada, telinga, dan kepala.

6. Rangku Alu (Tari Tongkat)

Permainan rangku alu atau tari tongkat dilakukan menggunakan tongkat terbuat dari bambu. Permainan ini banyak melakukan lompatan, keseimbangan, kelincahan, konsentrasi, dan ketangkasan.

Manfaat Gerak Lokomotor

Gerak lokomotor memiliki beberapa manfaat bagi tubuh. Mengutip buku Penjasorkes Keterampilan Olahraga dengan Permainan terbitan Jejak Publisher, berikut ini manfaat gerak lokomotor:

  1. Kesadaran tubuh sendiri
  2. Kesadaran konsep arah
  3. Melatih kelincahan dan ketangkasan
  4. Melatih keterampilan dan keberanian dalam melakukan suatu gerakan
  5. Melatih kekuatan dan keseimbangan tubuh
  6. Mengembangkan kemampuan mengenali ruang
  7. Menjaga kesehatan dan kebugaran badan

Itulah pengertian, contoh dan manfaat gerak lokomotor bagi tubuh. Semoga menambah pemahaman kamu soal gerakan dasar ini ya detikers.

Simak Video "Ada Terduga Teroris, Standar Masuk MUI Dipertanyakan"


[Gambas:Video 20detik]
(ams/fds)

Gerakan lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif dapat ditemukan dalam aktivitas sehari-hari termasuk saat melakukan berbagai kegiatan olahraga.

Gerakan lokomotor sendiri merupakan gerakan berpindah tempat, di mana pada suatu bagian tubuh tertentu berpindah atau bergerak. Misalnya saja pada gerakan melompat, berjalan, berlari, dan memanjat.

Sementara gerakan non lokomotor merupakan gerakan yang tidak disertai dengan perpindahan tempat. Contohnya, memutar, membungkuk, menggeleng, dan mengayun.

Sementara gerak manipulatif merupakan gerakan yang melibatkan penguasaan pada suatu objek atau Gerakan yang melibatkan suatu alat.

Misalnya saja memukul, menangkap, melempar, dan memantulkan bola. Berikut di bawah ini adalah informasi seputar gerak lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif. Simak penjelasan lebih lengkapnya berikut ini!

Pengertian Gerak Lokomotor

Gerak lokomotor merupakan sebuah gerak tubuh dengan posisi berpindah-pindah dari satu posisi tempat ke posisi lain yang terdiri dari Gerakan-gerakan dasar.

Jadi, pada suatu gerak individu ini kemudian diharuskan mampu memindahkan tubuh dari posisi A ke posisi B atau ke posisi C. Saat berpindah sendiri tubuh akan terangkat kemudian diproyeksikan ke atas untuk menuju ke posisi kedua.

Pada dasarnya gerak dasar lokomotor merupakan sebuah gerakan domain dari gerak dasar fundamental atau fundamental basic movement. Dalam suatu keterampilan lokomotor kemudian dapat didefinisikan sebagai keterampilan yang sifatnya berpindah individu dari satu tempat ke tempat lain.

Sebagian besar keterampilan lokomotor sendiri berkembang dari hasil dari tingkat kematangan tertentu. Namun, pengalaman dan latihan juga penting dalam mencapai kecakapan yang matang.

Dalam sebuah keterampilan lokomotor misalnya gerak mencongklang, gerak meluncur, gerak berlari cepat, dan gerak melompat yang mungkin lebih sulit dilakukan karena hal tersebut merupakan kombinasi dari pola-pola gerak dasar lain.

Sebuah keterampilan lokomotor berbentuk dasar atau landasan koordinasi gerak kasar atau gross skill yang pada dasarnya melibatkan banyak gerak otot-otot besar.

Gerakan-gerakan lokomotor juga sebagai gerakan-gerakan yang pergi ke mana saja. Para ahli juga mendefinisikan gerakan lokomotor sebagai salah satu gerakan yang menyebabkan tubuh berpindah tempat dari tempat yang satu ke tempat yang lain atau ke berbagai ruang tempat, sehingga dalam bahasa Inggris disebut juga dengan Traveling.

Hal Ini tentunya merupakan kebalikan dari gerakan non-lokomotor, yang tidak menyebabkan tubuh berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Sebuah gerakan lokomotor juga merupakan salah satu dasar bagi perkembangan koordinasi gerakan yang pada umunya melibatkan seperti otot-otot besar, pertumbuhan otot, daya tahan dan stamina atau tenaga.

Contoh Gerakan Lokomotor

Gerak lokomotor sebagai sebuah gerak dari seluruh tubuh untuk melalui ruang atau jarak tertentu. Gerakan ini juga akan membuat seseorang berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Banyak kegiatan yang dapat dilakukan dengan gerak lokomotor ini.

Saat melakukan olahraga pun akan ada banyak gerak lokomotor yang dilakukan. Bukan hanya membantu teman berpindah berolahraga, gerak lokomotor juga memiliki berbagai manfaat. Ketahui contoh-contoh dari Gerakan lokomotor berikut ini:

1. Berjalan

Humanium.org

Contoh gerak lokomotor yang pertama adalah gerakan berjalan. Berjalan sebagai gerakan memindahkan tubuh dari satu tempat ke tempat yang lain.

2. Berlari

Activa.com

Berlari juga termasuk dalam gerak lokomotor. Berlari sebagai salah satu gerakan memindahkan tubuh dari tempat satu ke tempat lainya dengan teknik pergantian langkah dalam keadaan tubuh melayang di udara.

3. Berjingkat

Wikihow.com

Selain berlari, contoh gerak lokomotor lain adalah gerak berjingkat atau gerakan memindahkan tubuh dari satu tempat ke tempat lainya dengan menggunakan satu kaki untuk mendarat dan bertumpu.

4. Meloncat

Hinative.com

Contoh gerak lokomotor lainnya adalah meloncat. Gerakan meloncat sebagai salah satu jenis gerak keterampilan memproyeksikan tubuh dan melibatkan gerakan mendarat dan menolak dengan menggunakan kedua kaki.

5. Melompat

Ncee.org.uk

Melompat adalah gerakan menolak dan menyerap kekuatan dengan mendarat menggunakan satu kaki. Gerakan ini membutuhkan kekuatan otot, koordinasi tubuh, dan keseimbangan dinamis.

6. Menderap

Quizizz.com

Selain meloncat, contoh gerak lokomotor lainnya adalah menderap. Gerakan ini sering disebut dengan mencongklang. Menderap sebagai aktivitas gerak berjalan yang dipadukan dengan lompat (leaping). Arah menderap juga dapat ke belakang maupun ke depan. Gerakan ini sendiri dilakukan dengan dua kaki.

7. Merayap

Lampung1.com

Contoh gerak lokomotor selanjutnya adalah Gerakan merayap. Gerakan merayap sendiri dapat diartikan sebagai gerak memindahkan tubuh dari tempat A ke tempat B atau B ke A dengan posisi tubuh telungkup di atas permukaan.

8. Memanjat

Traveltriangle.com

Selain merayap, contoh gerak lokomotor selanjutnya adalah memanjat sebagai gerakan memindahkan tubuh ke atas dan ke bawah dengan menggunakan kedua tangan dan kaki. Anggota tubuh bagian atas sendiri bertugas menjaga tubuh agar tidak terjatuh.

9. Leaping

Dreamstime.com

Contoh gerak lokomotor selanjutnya adalah leaping. Leaping sendiri dapat diartikan sebagai gerakan split di udara dengan memanjangkan suatu langkah untuk mencapai perpindahan yang cukup jauh. Biasanya gerakan ini juga dipadukan dengan gerakan berlari.

10. Sliding

Daytonymca.org

Selain leaping, terdapat juga gerak lokomotor yang disebut sliding. Slidding merupakan gerakan melompat ke samping kanan atau kiri dengan satu kaki selalu berada di depan, dari posisi kedua kaki terbuka lebar.

11. Skipping

Eatthis.com

Contoh gerak lokomotor yang terakhir adalah skipping yang dapat diartikan sebagai gerakan yang berasal dari paduan gerakan berjalan dan gerakan jingkat secara bergantian. Satu kali berjalan, satu kali berjingkat dan seterusnya.

12. Rolling

Pixtastock.com

Contoh gerak lokomotor yang terakhir diantaranya rolling atau mengguling. Dalam pengertian sederhana, rolling merupakan gerak berputar tanpa berhenti di sepanjang permukaan. Gerakan ini juga dapat dilakukan dengan arah ke depan dan ke belakang, atah ke samping.

Contoh Permainan Lokomotor

Melakukan gerak lokomotor juga akan membantu membuat teman-teman menyadari tentang tubuh. Selain itu gerak ini juga akan membantu melatih kelincahan serta ketangkasan dalam bergerak.

Gerak lokomotor ini juga merupakan gerakan dasar yang dapat dilakukan oleh manusia. Melatih gerakan lokomotor ini juga dapat membantu melatih kekuatan serta keseimbangan tubuh. Gerakan ini juga akan menjadi gerakan dasar dalam beragam jenis olahraga.

Karenanya, gerakan ini pun akan menyehatkan tubuh. Berikut dibawah ini beragam jenis gerak lokomotor yang dapat sering kamu lakukan.

Gerakan lokomotor sebagai sebuah gerakan yang melibatkan tubuh pada manusia. Gerakan lokomotor juga biasanya sering diterapkan oleh para olahragawan seperti olahragawan sepak bola, basketball, voli, berlari dan lain sebagainya.

Karena pada dasarnya gerakan lokomotor juga memiliki ciri berpindah-pindah tempat. Misalnya saja pindah dari tempat satu ke tempat lain. Sementara ketika bermain sepak bola tanpa kita sadari, kita sudah melakukan sebagian dari gerak lokomotor.

Gerak dasar fundamental menurut Harrow (1972) adalah sebuah pola gerak yang inheren yang membentuk dasar-dasar untuk keterampilan gerak yang kompleks meliputi gerak non lokomotor, gerak lokomotor; dan gerak manipulatif.

Permainan softball sendiri memiliki rangkaian gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif. Gerak lokomotor sebagai gerakan berpindah tempat.

Dalam gerak lokomotor, bagian tubuh tertentu bergerak atau berpindah tempat. Contoh gerak lokomotor diantaranya berlari, melompat, dan memanjat. Sementara pada gerakan non-lokomotor diantaranya gerakan yang tidak disertai dengan perpindahan tempat.

Setelah Melakukan Pukulan dalam Softball Artinya, bagian tubuh tertentu melakukan gerakan dengan posisi tubuh berada di tempatnya.

Contoh gerak non-lokomotor sendiri adalah menggeleng, membungkuk, memutar, dan mengayun. Terdapat gerak manipulatif adalah gerakan yang melibatkan penguasaan pada sebuah objek atau gerak yang melibatkan suatu alat.

Beberapa contoh dalam gerak manipulatif adalah memukul, menangkap, melempar, dan memantulkan bola. Dalam permainan softball sendiri terdapat kombinasi gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif.  Berikut adalah contoh-contoh permainan lokomotor tradisional:

  • Cak Engkleng atau Engklek
  • Gobak Sodor
  • Patil Lele
  • Egrang Yeye atau Lompat Karet
  • Bola Bekel Rangku Alu atau Tari Tongkat

Manfaat Gerakan Lokomotor sendiri mengembangkan sebuah kesadaran yang berkaitan dengan sebuah keberadaan tubuh dalam ruang.

Para ahli biasanya menyebutnya sebagai kesadaran persepsi motorik yang terdiri dari: Kesadaran tubuh sendiri, Kesadaran akan suatu hubungan ruang (spasial), Kesadaran konsep arah dan Kesadaran visual dan pendengaran dari Sejak usia dini, kesadaran ini juga akan terlihat pada seorang anak-anak ketika meniru gerakan gurunya atau meniru anak-anak yang lainnya.

Beda Gerakan Lokomotor dan Non Lokomotor adalah pada aktivitas sehari-hari. Dua gerak dasar tersebut kemudian muncul secara alami.

Tetapi sebagai sarana latihan kelincahan, gerakan ini kemudian diajarkan sejak dini pada anak-anak. Para pendidik kemudian menyadari pentingnya mengasah gerak lokomotor maupun non lokomotor.

Sehingga dua hal ini kemudian banyak dimasukkan kedalam kurikulum pendidikan olahraga pada jenjang sekolah dasar.

Sementara Gerakan non lokomotor dapat diketahui dari awal gerakan. Gerakan non lokomotor sebagai gerak dasar yang kemduian dapat dilakukan tanpa adanya perpindahan tempat.

Keterampilan gerakan ini juga dilakukan dengan menggerakan anggota badan yang melibatkan otot dan sendi dalam keadaan badan menetap atau statis. Gerak non lokomotor juga dibagi menjadi empat jenis.

Diantaranya memuntir tubuh, menekuk tubuh, gerakan memutar tubuh, dan gerakan merubah posisi anggota tubuh. Jika Gerakan lokomotor digambarkan dengan berlari, berjingkat, merayap, dan berjalan.

Sementara Gerakan non lokomotor adalah memuntir tubuh, menekuk dan mengubah posisi tubuh atau gerakan mengubah posisi anggota tubuh yang tidak disertai membuat tubuh berpindah menyeluruh ke tempat lain.

Buku Terkait Gerakan Lokomotor

1. 50 Tips Sehat Menangkal Penyakit dengan Olahraga

Olahraga kesehatan sudah mulai dikenal di dalam masyarakat dan telah menjadi salah satu gaya hidup mereka untuk menjaga kesehatan, bahkan untuk menyembuhkan sebuah penyakit yang sudah lama dirasakan dengan program yang terencana.

Buku Tips Menangkal Penyakit dengan Olahraga ini membahas keterkaitan berbagai jenis olahraga untuk menangkal penyakit-penyakit tertentu.

Misalnya olahraga kaitannya dengan penderita tekanan darah tinggi; penyakit jantung; penyakit kencing manis; gangguan tulang dan otot; gangguan kehamilan; sakit maag; stres dan sebagainya.

Demikian pula kaitannya kewaspadaan dalam melakukan olahraga tertentu, karena pada hakikatnya olahraga dapat menimbulkan heat stroke maupun “tanda bahaya” lain yang harus diwaspadai.

Dalam buku ini dibahas pula olahraga dalam kondisi tertentu, misalnya sewaktu sedang hujan, menderita haid, setelah sembuh dari sakit jantung, dan sebagainya. Terdapat pula beberapa ilustrasi contoh kasus dalam kehidupan sehari-hari maupun yang muncul dalam praktik dokter terkait dengan olahraga kesehatan.

Oleh karena itu, buku ini dapat menjadi panduan dalam kehidupan sehari-hari, bagi semua usia, sebagai upaya mengoptimalkan kondisi kesehatan.

2. Ensiklopedia Anak Cerdas: Olahraga

Cro-Magnon, merupakan nenek moyang sejak 35.000 tahun lalu. Berlari lebih cepat daripada Usain Bolt, juara dunia lari 100 m! Apakah kamu tidak percaya? Kini, kamu hidup di zaman modern yang semuanya sudah serba praktis, sama halnya dengan olahraga. ternyata olahraga sudah ada sejak zaman dulu.

Dan olahraga berkembang dari zaman dulu hingga zaman sekarang. Banyak terjadi perubahan. Kira-kira bagaimana awal mula olahraga di sekitar kita, ya? Penasaran, kan? Yuk, kita pelajari bersama!

3. Psikologi Olahraga: Lat. Ketrampilan Mental dalam Olahraga

Buku ini mengungkap beberapa teknik atau metode latihan keterampilan mental yang harus dikuasai oleh atlet, agar atlet mampu mengatasi masalah-masalah emosi dan mental lainnya. Teknik atau metode latihan keterampilan mental tersebut adalah: “motivasi, kesadaran diri (self-awareness), goal-setting, self-confidence, relaksasi, visualization & imagery, dan konsentrasi”.

Buku ini diharapkan bisa dijadikan sebagai rujukan atau sumber primer bagi para mahasiswa Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga atau mahasiswa dari jurusan yang sama yang mengontrak mata kuliah psikologi olahraga.

Selain itu, buku ini diharapkan menjadi rujukan dan sumber primer bagi para pelatih yang berkiprah dalam pelatihan olahraga prestasi, khususnya dalam melatih mental bagi atlet binaannya.

4. Buku Jago Bulu Tangkis untuk Pemula

Secara umum bermain bulu tangkis hanya membutuhkan dua orang pemain dengan raket dan kok. Namun, pada praktiknya, banyak hal yang harus diketahui dan banyak teknik yang dapat kita pelajari untuk dapat bermain lebih baik.

Seperti olahraga lain, bermain bulu tangkis juga memiliki resiko yang sama besar, maka kita perlu tahu cara bermain yang benar agar terhindar dari cedera.

Selain pengenalan bermain, di buku ini juga terdapat tata cara pemanasan yang baik sehingga tubuh siap untuk bermain dan dilengkapi berbagai latihan untuk melatih otot otot yang berhubungan dengan bulu tangkis.

Semua informasi dalam buku ini membantu untuk semakin mahir bermain bulu tangkis. Ada juga panduan untuk menjadi atlet bulu tangkis yang bisa diikuti agar potensi bermain bulu tangkis kita semakin besar.

5. Buku Jago Bola Basket untuk Pemula

Basket merupakan olahraga yang cukup populer ,tidak kalah dikenal seperti sepak bola. Basket juga merupakan olahraga tim yang menyenangkan dan cukup bergengsi untuk dikenal dan heran jika banyak yang ingin belajar memainkan olahraga ini mulai dari anak-anak ,remaja,hingga orang dewasa.

Bagi kamu yang ingin mengenal olahraga bola basket lebih dekat, awal mula olahraga ini ada,kapan dan dimana,bagaimana memainkannya pola latihan apa saja istilahnya yang biasanya ada dalam olahraga ini buku ini mencoba mengenalkan itu semua untuk kita supaya bisa lebih dekat mengenal olahraga basket.

6. Seri Dendang Kencana: Yuk! Olahraga!

Hari ini semua murid mengikuti pelajaran olahraga. Damar, Harum, dan Agam terlihat sangat kelelahan sekali saat berlari. Berbeda dengan mereka; Nara, Upik, dan Kadek justru terlihat biasa saja. Kira-kira apa rahasia Nara, Upik, dan Kadek sehingga mereka kuat berlari, ya?

Seri buku anak Dendang kencana diangkat dari serial lagu anak Indonesia dengan nama yang sama. Baik lagu maupun bukunya mengajarkan nilai-nilai positif agi anak, seperti mandiri, peduli kesehatan, dan cinta Indonesia.

Sumber: dari berbagai sumber

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait Gerakan Lokomotor

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien