Setelah operasi hernia berapa lama bisa berhubungan intim

angadung

Dok, hari rabu yang lalu, 5 juli 2017 saya melakukan operasi hernia inguinalis, dan kondisi sekarng jahitan sdh kering dan lg belajar jalan lebih cepat dan lbh jauh lagi selain itu masih merasakan nyeri pada daerah bekas operasi. Dengan kondisi sprti ini apakah bisa/boleh melakukan hubungan intim dg istri? Trimakasih atas jawabannya.

Feni Dwi Anggraini

Halo  angadungTim dokter kami telah menjawab pertanyaan yang serupa dengan keluhan Anda, Anda dapat menyimak diskusi serupa melalui tautan berikut:

berapa lama tidak boleh berhubungan intim setelah operasi hernia?

jarak waktu untuk berhubungan intim setelah operasi herniaApabila Anda masih ingin berkonsultasi secara langsung dengan Dokter kami, silahkan mengunduh (download) dan login dengan  Aplikasi : Chat bersama Dokter di Android playstore.Jika ada pertanyaan lanjutan / pertanyaan baru, silahkan klik Menu "Buat Pertanyaan".

Terima kasih 

Suara.com - Sebuah penelitian menunjukkan banyak pria mengalami disfungsi seksual atau rasa sakit saat berhubungan seksual setelah operasi pangkal paha untuk mengatasi hernia.

Para peneliti pun telah menganalisis hubungan antara operasi hernia dengan disfungsi seksual terhadap 4.884 orang.

Penelitian mereka fokus pada pria yang memiliki hernia inguinalis, ketika jaringan lunak di usus membengkak melalui dinding perut ke selangkangan.

Secara keseluruhan, 5,3 persen pria mengalami disfungsi seksual setelah operasi untuk mengatasi hernia inguinalis dan 9 persen pria mengalami nyeri selama aktivitas seksual.

Baca Juga: Pasien Bangun Saat Operasi: Rasa Sakitnya Bikin Ia Sering Mimpi Buruk

"Setidaknya disfungsi seksual dan rasa sakit saat aktivitas seksual tidak terlalu umum yang merupakan hasil operasi untuk mengatasi hernia inguinalis pada pria," kata dr. David Soybel dari Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Pennsylvania di Hershey dikutip dari asiaone.com.

Soybel mengatakan ahli bedah dan pasien harus menemukan cara untuk mengatasi dampak operasi hernia pada kesehatan seksual.

Ilustrasi pasangan mengalami disfungsi seksual. (Shutterstock)

Dengan prosedur invasif minimal 7,8 persen pasien mengalami disfungsi seksual dan 7,4 persen memiliki aktivitas seksual yang menyakitkan setelahnya.

Sementara dengan operasi "terbuka" yang lebih invasif, sekitar 3,7 persen pasien mengalami disfungsi seksual dan 12,5 persen memiliki aktivitas seksual yang menyakitkan.

Menurut Journal of American College of Surgeons, menemukan pria yang mendapat anestesi umum saat prosedur terbuka mengalami disfungsi seksual sekitar 1,9 persen. Jumlah itu lebih sedikit daripada pria yang hanya mendapat anestesi lokal, yakni mencapai 6,2 persen.

Baca Juga: Mengenal Rhinoplasty, Operasi Hidung yang Dilakukan Puteri Novitasari Ramli

Studi ini hanya mengamati aktivitas seksual menyakitkan berdasarkan prosedur operasi yang menggunakan anestesi umum.

Penulis: Anggita | Editor: Opie

Salah satu hal yang sering dipertanyakan setelah operasi hernia adalah tentang kapan Anda bisa kembali melakukan hubungan seksual.

Untuk menjawab pertanyaan Anda, berikut adalah sejumlah penjelasannya.

Baca Juga: Ketahui Penyebab Hernia Hiatus

Operasi sebagai Penanganan Hernia

Hernia atau juga disebut dengan istilah ‘turun berok’ adalah kondisi yang sangat umum terjadi pada pria, namun juga bisa terjadi pada wanita.

Hernia muncul ketika ada jaringan berlemak atau organ yang menonjol dari dalam kulit Anda.

Lokasinya pun dapat beragam, namun biasanya terletak di bagian tubuh yang memiliki otot yang lemah, seperti:

  • Selangkangan dalam (inguinal)
  • Selangkangan luar (femoralis)
  • Dinding perut
  • Pusar
  • Perut bagian atas atau diafragma
  • Sayatan di perut atau bekas luka

Benjolan hernia bisa membesar dan tidak akan membaik dengan sendirinya. Karena hal ini, Anda sebaiknya mendapatkan tindakan operasi untuk mendorong tonjolan tersebut kembali ke dalam.

Operasi hernia terbilang aman, namun tetap ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi. Di antaranya adalah:

  • Infeksi luka
  • Darah menggumpal
  • Rasa sakit seperti nyeri, bisa semakin parah jika operasi dilakukan pada selangkangan karena kerusakan saraf tertentu
  • Hernia yang muncul kembali

Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Pasca Operasi Hernia?

Efek Hernia pada Hubungan Seksual

Tonjolan yang muncul karena hernia bisa membuat Anda tak nyaman melakukan aktivitas seksual. Untuk mengatasinya, operasi bisa menjadi cara yang tepat.

Sayangnya walaupun bisa diatasi dengan operasi, Anda tetap bisa mengalami disfungsi seksual setelah operasi.

Menurut penelitian dalam International Journal of Urology yang dikutip oleh Everyday Health, terdapat sekitar 16 persen dari 210 pria dan 14 wanita yang mengalami kondisi ini.

Ada beberapa masalah fungsi seksual yang mungkin terdampak dari operasi hernia. Berikut adalah sejumlah masalah tersebut:

Pria yang telah menjalani pembedahan hernia di selangkang berisiko mengalami disfungsi ereksi, mengingat selangkangan terletak di dekat struktur testis dan saraf tertentu.

Ketika tindakan operasi dilakukan, saraf Anda bisa saja terkena alat operasi yang disebut mesh.

Selain itu, Anda juga berisiko mengalami memar dan pembengkakan di area intim Anda selama beberapa hari setelah operasi.

Saat mencoba berhubungan seksual kembali, Anda mungkin akan merasakan nyeri yang parah untuk sementara waktu.

Hal ini bisa dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti lokasi hernia dan otot-otot yang ada di sekitar hernia tersebut, misalnya saja jika hernia terjadi di selangkangan.

Untuk menghindari rasa sakit, Anda sebaiknya menunda hubungan seksual hingga benar-benar pulih dari operasi hernia.

Pemulihan Pasca Operasi Hernia

Ada beberapa hal yang menjadi faktor cepatnya proses pemulihan Anda, yaitu letak hernia, serta jenis operasi yang dilakukan.

Apabila Anda melakukan operasi dengan metode laparoskopi, maka dokter hanya akan membuat sayatan kecil. Sehingga, proses pemulihannya pun akan lebih cepat dibandingkan jika Anda menjalani operasi terbuka.

Anda mungkin perlu untuk melakukan pemeriksaan lagi setelah operasi. Pada saat memeriksakan diri, Anda bisa menanyakan keraguan Anda dalam memulai aktivitas seksual kembali.

Pastikan untuk memberitahukan dokter jika Anda mengalami gejala pasca operasi seperti:

  • Demam
  • Sulit buang air kecil
  • Pembengkakan dan kemerahan di area sayatan
  • Pendarahan atau bau yang tidak sedap pada drainase sayatan Anda
  • Rasa sakit yang semakin parah
  • Mual atau muntah

Waktu Terbaik untuk Berhubungan Seksual Kembali

Sebenarnya, tidak ada larangan aktivitas tertentu setelah Anda menjalani operasi.

Namun setiap orang mungkin akan mengalami proses dan waktu penyembuhan yang berbeda-beda.

Karenanya, tak perlu ragu untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan hubungan seksual.

Tips Berhubungan Seksual Pasca Operasi Hernia

Jika rasa sakit terasa mengganggu, maka sebaiknya Anda menunggu untuk beraktivitas seksual kembali, atau Anda bisa mencoba beberapa tips berikut ini:

  • Awali aktivitas seksual secara perlahan
  • Ganti posisi untuk menghindari area yang terdampak dari operasi, misalnya bagian yang dibedah atau bagian tubuh lain yang mengalami pembengkakan
  • Letakkan bantal di perut sebagai penyangga
  • Pakai bantal sandaran agar tubuh tidak tegang
  • Minta pasangan Anda untuk memimpin permainan, atau terbukalah pada pasangan jika ingin mengganti posisi atau berhenti
  • Alternatif lainnya, lakukanlah seks oral yang tidak akan mengakibatkan rasa sakit

Baca Juga: Dikenal Sebagai Pusar Bodong, Kenali Kondisi Hernia Umbilikalis

Sumber

Seks

Ayu Maharani, 12 Des 2020

Sempat dengar bahwa operasi hernia sebabkan disfungsi seksual? Tunggu dulu, untuk tahu jawaban pastinya, simak apa kata dokter di bawah ini!

Salah satu kondisi yang paling dikhawatirkan oleh para pria adalah disfungsi seksual. Pasalnya, masalah ini tersebut bisa langsung menurunkan kejantanan serta kepercayaan diri pria.

Nah, salah satu faktor yang disebut-sebut bisa menyebabkan kondisi tersebut adalah operasi hernia.

Namun, apakah benar begitu? Bukannya operasi hernia justru menyembuhkan penyakit? 

Sekilas tentang Operasi Hernia

Operasi hernia dilakukan apabila benjolan, yang kerap disebut turun berok, sudah terasa sangat mengganggu, terus membesar, dan semakin sakit. Jenis operasi tersebut terbagi menjadi dua, yakni laparoskopi dan operasi terbuka.

Kasus hernia yang paling sering terjadi di Indonesia adalah hernia inguinalis. Kondisi tersebut ditandai dengan organ perut yang mendorong otot dinding yang lemah, sehingga muncul benjol atau bengkak di pangkal paha.

Pada akhirnya, area testis pun bisa ikut membesar. Untuk mengatasi kondisi di atas, operasi bisa dilakukan.

Jaringan yang menonjol ditempatkan lagi ke area asalnya dan dinding perut diperbaiki agar jaringan tidak menerobos kembali. Proses pemulihan biasanya berlangsung antara 2-6 minggu. 

Artikel Lainnya: Penyakit Kulit yang Bisa Jadi Penyebab Gangguan Ejakulasi

Operasi Hernia Jadi Penyebab Disfungsi Seksual?

Operasi hernia pada dasarnya aman dilakukan. Jika sampai terjadi efek samping atau komplikasi pasca pembedahan, hal yang terjadi umumnya berupa nyeri, infeksi, dan kerusakan saraf tertentu. 

Lantas, bagaimana dengan disfungsi seksual? Apakah memang ada pengaruh penyakit hernia terhadap hubungan seksual?

Apakah hernia dan operasi hernia jadi penyebab disfungsi seksual yang dialami pria?

Menanggapi pertanyaan-pertanyaan tersebut, begini penjelasan dr. Astrid Wulan Kusumoastuti. Menurutnya, hernia itu sendiri jarang menyebabkan disfungsi seksual. 

“Karena memang secara anatomi dan fungsi mayoritasnya tidak memengaruhi anatomi organ untuk berhubungan seksual. Justru disfungsi seksual lebih banyak dilaporkan pada mereka yang pasca-menjalani operasi hernia,” jelas dr. Astrid. 

Dia menambahkan, “Operasi hernia melibatkan berbagai struktur di dasar panggul. Hal itu memang bisa berdampak pada fungsi seksual. Di area operasi perbaikan hernia, ada berbagai saraf dan pembuluh darah yang menyuplai organ intim, seperti penis dan skrotum, serta area selangkangan secara umum.”

Nah, persarafan dan pembuluh darah ini berpotensi terganggu pasca-operasi perbaikan hernia.

Alhasil, penderitanya mengalami kebas atau justru sebaliknya, nyeri hebat saat hendak berhubungan seksual. 

Artikel Lainnya: Impotensi pada Wanita, Bisakah?

Tenang, Kondisi Seperti Itu Hanya Bersifat Sementara!

Kendati berpotensi terjadi, penelitian tetap menunjukkan bahwa operasi hernia jarang menimbulkan kasus seperti itu.

“Apabila hernia yang belum dioperasi sempat menimbulkan nyeri sehingga susah berhubungan seks, operasi justru bisa memperbaiki kondisi tersebut,” ujar dr. Astrid. 

“Kalaupun timbul efek samping berupa disfungsi seksual pasca pembedahan, biasanya itu bersifat sementara. Penyebabnya, rasa takut setelah operasi dan nyeri saat proses penyembuhan luka. Seiring berjalannya waktu, hal itu akan hilang,” dia menambahkan.

Bagaimana Jika Disfungsi Seksual Tidak Hilang-Hilang? 

Apabila masalah nyeri atau kebas di area penis dan testis tidak menghilang selama berminggu-minggu atau sudah sampai hitungan bulan, sebaiknya Anda segera ke dokter.

Dokter akan memastikan dulu apa penyebab sebenarnya dari disfungsi seksual yang Anda rasakan. Apakah benar-benar karena gangguan fisik atau jangan-jangan karena kondisi psikis?

Artikel Lainnya: Obat Kuat Pria Selalu Bisa Mengatasi Disfungsi Ereksi?

“Karena bisa saja memang mentalnya yang menyebabkan disfungsi seksual. Rasa trauma operasi hernia atau tidak percaya diri karena ada bekas luka yang sangat kelihatan bisa memengaruhi mental seorang pria saat akan berhubungan intim dengan pasangannya,” kata dr. Astrid.

Jika penyebabnya adalah psikis, bukan tak mungkin Anda memerlukan pertolongan dari tenaga profesional seperti psikolog.

Jika penyebabnya adalah gangguan fisik, misalkan karena ada infeksi di bekas luka atau infeksi karena pemasangan mesh yang digunakan untuk melapisi dasar panggul, dokter akan kembali mengatasinya.

Intinya, keluhan akan diatasi sesuai dengan penyebabnya. Kini Anda sudah mengetahui apakah operasi hernia bisa menyebabkan disfungsi seksual atau tidak.

Bila masih ada pertanyaan seputar bahaya hernia atau penyakit lain, konsultasikan pada dokter kami lewat fitur LiveChat di aplikasi Klikdokter. 

(HNS/AYU)

Artikel Terkait

Lihat Semua