Pemufakatan Perhimpunan-Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPPKI) adalah organisasi pergerakan kemerdekaan yang pernah ada di Indonesia.[1] PPPKI merupakan organisasi kumpulan dari beberapa organisasi-organisasi seperti Partai Sosialis Indonesia, Budi Utomo, Partai Nasional Indonesia, Paguyuban Pasundan, Jong Sumatranen Bond, Pemuda Kaum Betawi, dan Kelompok Studi Indonesia.
Pemufakatan Perhimpunan-Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPPKI) didirikan dalam sebuah rapat di Bandung pada tanggal 17-18 Desember 1927.
Latar belakang didirikannya PPPKI ini adalah karena tokoh-tokoh pergerakan nasional beranggapan bahwa berjuang melalui masing-masing organisasi tidak akan membawa hasil. Lalu Soekarno mempunyai ide untuk menggabungkan organisasi-organisasi tersebut supaya Indonesia dapat mencapai kemerdekaannya.
Page 2Anda tidak memiliki hak akses untuk menyunting halaman ini, karena alasan berikut: Alamat IP Anda berada dalam rentang yang telah diblokir di semua wiki Wikimedia Foundation. Pemblokiran dilakukan oleh Jon Kolbert (meta.wikimedia.org). Alasan yang diberikan adalah Open proxy/Webhost: Visit the FAQ if you are affected .
Alamat IP Anda saat ini adalah 168.138.160.234 dan rentang yang diblokir adalah 168.138.0.0/16. Harap sertakan semua rincian di atas dalam setiap pertanyaan Anda. Jika Anda yakin Anda diblokir merupakan sebuah kesalahan, Anda dapat menemukan informasi tambahan dan petunjuk di kebijakan global Tanpa proksi terbuka. Jika tidak, untuk membicarakan hal ini, silakan mengirim permintaan untuk diperiksa di Meta-Wiki atau mengirim surel ke antrean VRT steward di dengan menyertakan semua rincian di atas. Anda dapat melihat atau menyalin sumber halaman ini. == Lihat pula == * [[PPKI]] * [[BPUPKI]]Kembali ke Pemufakatan Perhimpunan-perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia.
Permufakatan Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPPKI) merupakan suatu barisan kaum kulit berwarna yang bertujuan untuk mengumpulkan kembali kekuatan-bersama, suatu sikap positif, suatu sikap self-realization, suatu sikap terugkeer tot het zelf, yang sesuai dengan kemajuan zaman. Pada tanggal 30 Agustus sampai 2 September 1928 di Surabaya, PPPKI akan mengadakan kongresnya yang pertama. Dalam kongres ini akan berkumpul utusan partai-partai politik Indonesia yang berazaskan kebangsaan, seperti Partai Nasional Indonesia, Partai Sarekat Islam, Pasundan, Pasundan, Budi Oetomo, Studieclub, Sarekat Sumatra, Sarekat Madura, Kaum Betawi, dan utusan-utusan perkumpulan Indonesia lainnya yang belum masuk permufakatan. Kongres ini merupakan suatu kejadian nasional yang penting dan menjadi permulaan suatu masa baru dalam riwayatnya pergerakan nasional. Kongres ini akan membahas mengenai hal-hal penting untuk mendukung perjuangan bangsa Indonesia, yakni mengenai onderwijs nasional dan bank nasional. Bagi kaum nasionalis Indonesia, soal perjuangan itu adalah soal kekuasaan, soal macht, agar tanah kita tidak dibagi-bagikan kepada modal asing, agar hak berkumpul dan bersidang kita tidak dikurangi dan dihapuskan. Dengan keberadaan PPPKI ini dapat mempersatukan partai-partai politik Indonesia, sehingga kekuatan kita dapat digandakan untuk mencapai tujuan akhir perjuangan Indonesia. Bung Karno berharap dengan diadakannya kongres pertama PPPKI ini, semoga terletak bibit-bibit rakyat Indonesia untuk berbuat dan bersikap sebagai suatu umat dan sebagai suatu natie. Hal ini disebabkan jikalau sesuatu rakyat yang terperintah sudah insyaf dan bernyawa sebagai suatu natie, jikalau oleh keinsyafan natie dan nyawa natie itu, rakyat sebagai satu natie pula lalu insyaf akan nasib kehambaannya. Maka sebagaimana yang diajarkan oleh Profesor Seeley bahwa tidak boleh tidak, natie itu pasti bergerak dan bangkit menjadi natie yang merdeka. Mengingat akan harapan tersebut, maka akan menjadi suatu peringatan bagi seluruh rakyat Indonesia supaya menjauhi semua percerai-beraian, dan mendekati semua hal yang dapat menyatukan bangsa Indonesia. (DS) Kata kunci: Sukarno (1901-1970), Permufakatan Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPPKI), Kota Surabaya, Indonesia, Kongres PPPKI, Partai Nasional Indonesia, Partai Nasional Indonesia, Partai Sarekat Islam, Pasundan, Pasundan, Budi Oetomo, Studieclub, Sarekat Sumatra, Sarekat Madura, Kaum Betawi, kaum nasionalis Indonesia, self-realization, terugkeer tot het zelf, Profesor Seeley, dan surat kabar Suluh Indonesia Muda tahun 1928.
2. Menghindarkan perselisihan antara sesama anggotanya yang hanya bisa melemahkan aksi kebangsaan. Sebagai suatu alat organisasi yang tetap dari federasi itu, dibentuklah dewan pertimbangan yang terdiri atas seorang ketua, sekretaris, bendahara, dan wakil partai-partai yang bergabung. Pengurus hariannya dipegang oleh Dr. Soetomo dari studieclub sebagai Ketua Majelis Pertimbangan dan Ir. Anwari dari PNI sebagai sekretaris. *New Version From Sejarah Bangsa Bagaimana tingkat inflasi di Indonesia dan mengapa harus diukur ? contoh tumbuhan yang dapat diolah menjadi biodiesel ialah Warga masyarakat Desa Cempaka bergotong royong membangun pos ronda. Bentuk proses sosial berdasarkan pernyataan tersebut adalah... A. akulturasi B. a … Negara S di wilayah Afrika melakukan Bilateral Investment Treaty (BIT) dengan Negara A. Negara A melakukan investasi di negara S dalam jangka waktu 5 … PT. Sinar Beauty merupakan perusahaan yang memproduksi berbagai macam kosmetik, seperti bedak, lipstick, lulur, mascara dan eye shadow. Perusahaaan in … Negara S di wilayah Afrika melakukan Bilateral Investment Treaty (BIT) dengan Negara A. Negara A melakukan investasi di negara S dalam jangka waktu 5 … Dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang dicanangkan oleh pemerintah telah menetapkan suatu kawasan merupakan kawasan pertanian. Namun, … Hukum acara perdata sering disebut juga hukum perdata formil adalah sekumpulan peraturan yang membuat bagaimana cara orang bertindak didepan pengadila … Kriminologi (criminology) atau ilmu kejahatan sebagai disiplin ilmu sosial atau non -nomative discipline yang mempelajari kejahatan dari segi sosial. … kuisPerhatikan nama-nama kerajaan Islam di Indonesia!1) Banjar 2) Banten3) Demak 4) Makasar5) TernateKerajaan Islam di Pulau Jawa ditunjukkan dengan n … |