Tuliskan bagaimana cara melakukan keterampilan gerak posisi togok jalan cepat

» Kelas 10 SMA Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan Guru 2016

» Latar Belakang Kelas 10 SMA Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan Guru 2016

» Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan

» Penjabaran Kompetensi Inti X

» Karakterisktik Pembelajaran PJOK Konsep Dasar Pembelajaran

» Kegiatan Pendahuluan Petunjuk Khusus dan Sistematika Pembelajaran

» Kegiatan Inti Petunjuk Khusus dan Sistematika Pembelajaran

» Kegiatan akhir Petunjuk Khusus dan Sistematika Pembelajaran

» Penggunaan Pendekatan Ilmiah Scientiic

» Mengamati. Dalam pembelajaran dilakukan dengan menempuh

» Menanya. Guru yang efektif mampu menginspirasi peserta

» Mencoba. Dimaksudkan untuk mengembangkan berbagai

» Menalar. Istilah menalar dalam kerangka proses pembelajaran

» Komunikasi yaitu: mengkomunikasikan hasil percobaan.

» Penyiapan Sarana dan Prasana

» Keamanan dan Keselamatan dalam Pembelajaran

» Penilaian kompetensi sikap Pengayaan dan Remedial

» Penilaian Kompetensi Pengetahuan Penilaian Kompetensi Keterampilan

» Standar Komptensi Lulusan Kelas 10 SMA Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan Guru 2016

» Komptensi Inti KI Kelas 10 SMA Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan Guru 2016

» Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

» Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Pembelajaran

» Kegiatan Inti Penutup Kegiatan Pembelajaran

» Permainan Bola Besar Menggunakan Sepakbola, Bolavoli, Metode Pembelajaran

» Media Alat dan bahan

» Materi Pembelajaran Kelas 10 SMA Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan Guru 2016

» Menendangmengumpan bola dengan menggunakan kaki bagian dalam Menendangmengumpan bola menggunakan kaki bagian dalam melewati tengah gawang atau atas gawang

» Pembelajaran variasi dan kombinasi keterampilan keterampilan dasar menghentikan bola Pembelajaran variasi dan kombinasi keterampilan dasar menggiring bola

» Pembelajaran posisi pemain dalam permainan sepakbola

» Pembelajaran bermain sepakbola dengan peraturan yang dimodiikasi

» Contoh Penerapan Pendekatan Saintifik dalam

» Bermain bolavoli menggunakan passing atas

» Bermain bolavoli dengan melalui keterampilan passing atas dan

» Menggiring bolabasket mengikuti teman yang di depannya Adu cepat menggiring bolabasket melalui rintangan zig-zag

» Menembak bolabasket bergerak maju, mundur, dan menyamping Shooting bolabasket pada formasi berbanjar

» Pembelajaran variasi dan kombinasi keterampilan dasar lay-up

» Pembelajaran bermain bolabasket dengan peraturan yang dimodiikasi

» Contoh Penerapan Pendekatan Siantifik Dalam RANGKUMAN

» Contoh penilaian spiritual dan sosial KI-1 dan 2

» Contoh Penilaian kognitif KI- 3

» Contoh Penilaian Keterampilan KI- 4 TES KINERJA KETERAMPILAN DASAR PERMAINAN

» Contoh Instrumen Remidial Contoh Format Pengayaan

» Contoh Format Penilaian Kemajuan Belajar Siswa

» Kompetensi Inti Kelas 10 SMA Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan Guru 2016

» Permainan Bola Kecil Menggunakan Permainan

» Metode Pembelajaran Kelas 10 SMA Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan Guru 2016

» Melempar dan menangkap bola Melempar dan menangkap bola lemparan bawah

» Menangkap bola lemparan bawah Lemparan sajian Pitching

» Memukul menggunakan stick tongkat pemukul Berlari menuju base

» Servis pendek backhand secara menyilang ke arah kanan dan kiri Pembelajaran bermain bulutangkis dengan peraturan yang Bermain 3 lawan 3 dengan menggunakan teknik pukulan forehand

» Bermain 3 lawan 2 dengan menggunakan teknik pukulan forehand

» Bermain tenismeja tanpa menggunakan bet, dengan cara tunggal atau gand

» Contoh penilaian spiritual dan sosial KI- 1 dan 2 Contoh penilaian pengetahuan KI-3

» Contoh Format Remidial Contoh Format Pengayaan.

» Contoh Penerapan Pendekatan Saintifik dalam CONTOH FORMAT PENILAIAN KEMAJUAN BELAJAR

» Atletik jalan cepat, lari, lompat dan lempar Metode Pembelajaran

» Alat dan bahan Media Pembelajaran

» Keterampilan gerak start Keterampilan kaki jalan cepat

» Keterampilan gerak lengan jalan cepat : Keterampilan gerak posisi togok jalan cepat : Keterampilan gerak pinggul jalan cepat :

» Memasuki Garis Finish Aktivitas Pembelajaran Jalan Cepat

» Variasi dan kombinasi keterampilan gerak jalan cepat, sebagai berikut : Gerak berjalan pada garis lurus tanpa ayunan lengan :

» Contoh Pembelajaran Lari jarak Pendek Menggunakan

» Aktivitas Pembelajaran Lari Jarak Pendek

» Contoh Pembelajaran Tolak Peluru Menggunakan

» Keterampilan Dasar tolak Peluru Teknik dasar menolak peluru gaya belakang :

» Menolak bola basket setinggi dan sejauh-jauhnya melewati atas net tali : Menolak bola basket dari sikap berdiri menghadap arah tolakan :

» Menolak bola basket dari sikap membelakangi arah tolakan :

» Menolak bola sotball dari gerak kaki meluncur ke belakang :

» Contoh Pembelajaran Lompat Jauh Menggunakan

» Pembelajaran gerak awalan, tolakan melalui atas bokstali yang dipasang melintang, lalu mendarat

» Model lomba lompat tinggi gaya straddle jumlah regu 4-6 orang,

» Rangkuman Kelas 10 SMA Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan Guru 2016

» Kompetensi Inti KI Kelas 10 SMA Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan Guru 2016

» Pembelajaran Pencaksilat Kelas 10 SMA Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan Guru 2016

» Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Inti

» Metode Pembelajaran Materi Pembelajaran

» Pembelajaran kombinasi gerak dasar pukulan depan dan tendangan. Pembelajaran variasi dan kombinasi gerak dasar secara berpasangan

» Contoh Penilaian Pengetahuan KI-3

» Rangkuman CONTOH FORMAT PENILAIAN KEMAJUAN BELAJAR PENCAKSILAT

» Pengembangan Kebugararan Jasmani Metode Pembelajaran

» Kegiatan pembelajaran meliukkan badan dari posisi duduk

» Pembelajaran Kelenturan otot punggung Pembelajaran lomba lari cepat memindahkan benda

» Push-up Kekuatan otot perut

» Kekuatan otot punggung Pelaksanaannya sebagai berikut:

» Rangkuman Contoh Format Penilaian Kemajuan Belajar Siswa

» Senam Lantai Kelas 10 SMA Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan Guru 2016

» Pembelajaran kombinasi lompat jongkok dan guling ke depan Pembelajaran kombinasi gerakan senam lantai lompat kangkang dan lompat jongkok

» CONTOH FORMAT PENILAIAN KEMAJUAN BELAJAR

» Gerak Ritmik Berirama Kelas 10 SMA Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan Guru 2016

» Kombinasi gerak langkah biasa dengan ayunan lengan Kombinasi gerak langkah mundur maju dengan ayunan dan putaran dua lengan

» Kombinasi gerak langkah ke samping kiri, kanan dengan ayunan dan putaran dua lengan

» Contoh Penilaian spiritual dan Sosial Contoh Penilaian Pengetahuan KI-3 Contoh Penilaian Keterampilan KI-4

» Pembelajaran Renang Kelas 10 SMA Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan Guru 2016

» Pembelajaran melakukan gerak dasar gerakan kaki renang gaya bebas

» Pembelajaran gerak dasar gerakan lengan gaya bebas

» Pembelajaran gerakan pernafasan renang gaya bebas Lomba renang gaya bebas menempuh jarak ± 10-15 m

» Gerakan Tungkai Renang Gaya Punggung Gerakan Lengan dan Pernafasan

» Lomba Gerakan Kaki atau Tangan Renang Gaya Dada

» Metode Pembelajaran CONTOH FORMAT PENILAIAN KEMAJUAN BELAJAR

» Pembelajaran Pergaulan sehat Kelas 10 SMA Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan Guru 2016

» Metode Pembelajaran Strategi Umum Pembelajaran

» Contoh Format Penilaian Kemajuan Belajar Siswa Nilai

» Tujuan Pembelajaran Kelas 10 SMA Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan Guru 2016

Show more

Jalan cepat atau biasa disebut dengan Racewalking adalah salah satu cabang olah raga atletik yang dilakukan dengan arah berjalan atau gerak maju dengan melangkah tanpa terputus dengan tanah.


Pada saat melakukan jalan cepat setiap kali kita melangkah posisi kaki depan harus menyentuh tanah sebelum kaki belakang meninggalkan tanah dan pada saat melangkah kaki harus berada di tanah, posisi lutut lurus dan tidak bengkok serta tumpuan kaki dalam posisi tegak lurus.


Dalam kompetisi jalan cepat umumnya menggunakan lintasan 3000 meter hingga 100 kilometer.

Saat kita melakukan jalan cepat secepat apapun kita berjalan tidak di bolehkan melayang di udara atau posisi kaki depan harus menyentuh tanah sebelum kaki belakang di angkat. Untuk itu penting untuk mengetahui beberapa teknik atau gerakan dalam melakukan jalan cepat


Tahap Tumpuan Kaki

Pada tahap atau teknik ini adalah setelah kaki depan menyentuh tanah sesegera mungkin kaki belakang diangkat ke depan untuk melakukan langkah atau jalan cepat. Hal yang harus dihindari pada tahap ini adalah jangan terlalu kaku ketika melakukan tarik ke belakang kaki, jangan terlalu kecil langkah dan jangan terlalu lebar. Serta yang terpenting adalah jangan sampai kehilangan keseimbangan.


Tahap Relaksasi

Pada tahap relaksasi ini adalah tahap awal dalam melangkahkan kaki ke depan dan ketika akan melakukan tarikan kaki ke belakang. Pada tahap ini pinggang berada pada posisi yang sama dengan bahu, sedangkan lengan vertikal dan pararel pada sisi kanan.


Tahap Dorongan

Ini merupakan gerakan setelah kedua tahap diatas diselesaikan. Tahap dorongan ini adalah tahap mempercepat laju jalan kaki dengan menggunakan dorongan tenaga penuh untuk mendapatkan rentang waktu yang sesingkat-singkatnya.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat melakukan jalan cepat adalah sebagai berikut.

  1. Pada saat berjalan usahakan badan dalam posisi tegak, jangan condong ke depan maupun ke belakang
  2. Posisi pundak jangan terangkat, hal ini penting agar tidak cepat lelah saat mengayungkan lengan
  3. Pada saat melangkah ke depan usahakan pandangan dalam posisi lurus ke depan dan melangkah lurus satu garis antara kaki kanan dan kaki kiri.
  4. Pada saat melakukan posisi menumpu, perhatikan tumit harus mendarat terlebih dahulu dan terus lakukan gerakan ke arah depan secara teratur.
  5. Lakukan posisi lengan dan bahu ke arah depan dan belakang secara bergantian (lengan kanan dan lengan kiri)
  6. Siku ditekuk tidak kurang dari 90 derajat

Baca Juga

Saat melakukan jalan cepat terkadang kita melanggar aturan dengan kesalahan-kesalahan kecil, seperti beberapa kesalahan saat jalan cepat berikut ini.

  1. Sikap badan yang terlalu kaku
  2. Langkah kaki yang kurang pas, ingat kita tidak boleh mengangkat kaki belakang sebelum kaki depan menyentuh tanah
  3. Tergesa-gesa, banyak yang sering melakukan kesalahan disini
  4. Lutut ditekuk
  5. Tidak terlihat sedang berlari atau terlihat seperti melayang di udara, pastikan tidak mengangkat kaki belakang sebelum kaki depan menyentuh tanah.
  6. Tidak adanya keseimbangan dan tidak diikuti gerak lanjut
  1. Berdiri dengan sikap melangkah di belakang garis start
  2. Badan di condong ke depan.
  3. Langkahkan kaki belakang ke depan, dilanjutkan sambil berjalan cepat.
  4. Pandangan mata lurus ke arah depan

Keterampilan gerak jalan cepat sebagai berikut.

  1. Dorong kaki belakang ke depan dari tumit, telapak kaki dan jari-jari kaki
  2. Meletakkan kaki dengan ringan.
  3. Gerak kaki mendatar dan bukan melompat.

Gerak Kaki Mendatar, Bukan Melompat

  1. Bahu dibuat rileks atau tidak tegang.
  2. Ayunkan lengan yang wajar mengayun dari muka ke belakang dan siku ditekuk kurang lebih 90 derajat, kondisi ini dipertahankan dengan tidak mengganggu keseimbangan .

Keterampilan Gerak Posisi Togok Jalan Cepat

  1. Posisi Badan tetap atau tegak saat berjalan.
  2. Pundak tidak terangkat pada saat lengan mengayun.

Keterampilan Gerak Pinggul Jalan Cepat

  1. Gerakan pinggul yang baik fleksibel pada bagian sendi.
  2. Berjalan dengan gerak memutar pada sendi panggul.

Memasuki Garis Finish

  1. Memasuki gari finish tidak mengurangi kecepatan jalan.
  2. Membungkukkan bahu ke depan atau dengan menjatuhkan salah satu bahu ke depan.

Terdapat beberapa kombinasi atau variasi dalam keterampilan jalan cepat, diantaranya adalah sebagai berikut


Ayunan Lengan Dan Gerakan Tungkai Di Tempat

  1. Persiapan gerakan ayunan lengan dan tungkai di tempat: berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu, kedua lengan tertekuk di atas samping badan, pandangan diarahkan ke depan,
  2. Pelakasanaan : ayunan lengan dan tungkai di tempat, ayunkan lengan yang wajar dari muka ke belakang dan siku ditekuk tidak kurang dari 90 derajat, kondisi ini dipertahankan dengan tidak mengganggu keseimbangan, bahu rileks / tidak tegang.

Gerak Berjalan Pada Garis Lurus.

  1. Persiapan gerak berjalan pada garis lurus tanpa ayunan lengan, berdiri pada garis lurus dengan jarak ± 8-10 m, kedua lengan tertekuk di atas samping badan
  2. Pelakasanaan gerak berjalan pada garis lurus: lakukan gerak berjalan pada garis lurus, menempuh jarak ± 9-10 m, dilakukan secara individu, berpasangan atau kelompok, untuk menanamkan nilai-nilai kerja sama, disiplin, menghargai perbedaan dan sportivitas.