KOMPAS.com - Memiliki rumah sendiri merupakan impian bagi banyak orang. Show Sebelum memiliki rumah, kita harus mempersiapkan biaya, terlebih jika kita ingin membangun rumah sendiri. Jika dana yang terkumpul baru Rp 50 juta namun ingin segera membangun rumah sendiri, maka kita harus cermat dan teliti dalam menekan biaya-biaya tertentu. Berikut tips membangun rumah dengan dana hanya Rp 50 juta: Baca juga: Harga Rumah di Jepang Tidak Naik Drastis Selama 25 Tahun, Apa Alasannya? Proyeksi dana pembangunan rumah berkualitas baikDosen Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Purwanto mengatakan bahwa memang agak sulit untuk membangun rumah dengan modal hanya Rp 50 juta. "Dengan dana tersedia Rp 50 juta sebetulnya sulit juga untuk mulai pembangunan rumah," ujar Purwanto saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (9/4/2022). Menurutnya, dengan asumsi yang dibangun adalah rumah sederhana tipe 36, maka dana yang dibutuhkan untuk rumah tinggal dengan kualitas baik setidaknya Rp 108 juta. Angka ini diperoleh nominal Rp 3 juta yang merupakan taraf biaya bangunan sederhana berkualitas baik per meter perseginya. Sehingga, Rp 3 juta x 36 meter = Rp 108 juta. Meski begitu, Purwanto memberikan tips agar pembangunan rumah bisa efektif dengan dana Rp 50 juta. Baca juga: Bangun Rumah atau Tempat Usaha Sendiri Dikenai PPN, Ini Tarifnya! Bangun rumah tumbuhLebih lanjut Purwanto mengatakan, ada dua opsi untuk membangun rumah dengan dana Rp 50 juta. Pertama, merencanakan rumah tumbuh. Kedua, membangun rumah utuh dengan melihat Rancangan Anggaran Biaya (RAB). "Saran saya kalau dananya terbatas bisa dibuat rumah tumbuh. Artinya, bangun dulu seperlunya supaya bisa ditempati, kemudian kalau ada dana bisa dilanjutkan ke bagian lain tanpa mengganggu bangunan yang sudah ada," ujar Purwanto. Tetapi dengan cara ini, kita perlu merencanakan denah rumah yang bisa dibangun secara berkelanjutan. Ia menambahkan, jika selama pelaksanaan ada tambahan dana, lebih baik segera dilaksanakan saja dalam pembangunan. Baca juga: Cara Menghitung Kebutuhan Cat Dinding di Rumah Sebab biasanya kalau menunggu dana terkumpul justru berpotensi tidak jadi dibangun karena dana tersebut terpakai untuk kebutuhan lain, karena kita tidak fokus dalam pembangunan rumah. "Pelaksanaan sebaiknya direncanakan sampai selesai, sebab kalau mangkrak di tengah jalan bisa mubadzir," ujar Purwanto. Menurutnya, tips yang bisa dilakukan untuk mengurangi budget adalah down grade bahan yang bukan struktur, misalnya:
Namun Purwanto menegaskan, jangan sampai mengurangi kualitas struktur bangunan. "Yang sering saya sarankan ke konsumen, karena rumah ini akan dipakai untuk selamanya sebaiknya jangan di-down grade (kalau perlu pakai bahan dengan kualitas yang lebih baik), lebih baik 'ngampet' sedikit tapi puas setelah jadi," lanjut dia. Baca juga: Ikut Naik Jadi 11 Persen, Begini Aturan PPN Bangun Rumah Gunakan RABSelanjutnya, Rancangan Anggaran Biaya (RAB) juga menyesuaikan desain rumah dan kondisi lahan. Berikut rincian rekapitulasi pekerjaan dan persentasenya: 1. Pekerjaan persiapan 2. Pekerjaan tanah = 0,381 persen dari 50 juta atau Rp 190.500 3. Pekerjaan pondasi = 6,638 persen dari 50 juta atau Rp 3.319.000 4. Pekerjaan beton bertulang = 10,203 persen dari 50 juta atau Rp 5.101.500 5. Pekerjaan pasangan dan plesteran = 29,093 persen dari 50 juta atau Rp 14.546.500 6. Pekerjaan kusen dan pintu = 14,259 pesen dari 50 juta atau Rp 7.129.500 7. Pekerjaan lantai = 9,416 persen dari 50 juta atau Rp 4.708.000 8. Pekerjaan saniter = 0,410 persen dari 50 juta atau Rp 205.000 9. Pekerjaan atap atau plafond = 15,707 persen dari 50 juta atau Rp 7.853.500 10. Pekerjaan cat = 8,160 persen dari 50 juta atau Rp 4.080.000 11. Pekerjaan instalasi air bersih/kotor = 3,276 persen dari 50 juta atau Rp 1.638.000 12. Pekerjaan instalasi listrik = 2,458 persen dari 50 juta atau Rp 1.229.000 13. Pekerjaan lain-lain Purwanto menjelaskan, persentase tersebut berdasarkan pada harga pasar. "Kalau pemerintah ada Harga Satuan Pekerjaan yang dikeluarkan tiap tahun. Itu untuk harga bahan dan tenaga," imbunya. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Apakah cukup uang 50 juta bisa bikin rumah?Membangun rumah 50 juta berarti mungkin Anda bisa mmebangun rumah dengan luas sekitar 20m2 hingga 40 m2. Di atas lahan tersebut, Anda kira-kira bisa membangun rumah tipe 21 sampai tipe 36. Anda bisa menggunakan konsep minimalis agar rumah di lahan terbatas tersebut tidak terasa sesak.
Rumah ukuran 6x9 butuh biaya berapa?Perkiraan biaya yang dibutuhkan adalah sekitar Rp53 jutaan. Sedangkan untuk plafon, rumah ukuran 6x9 akan membutuhkan gypsum ukuran 9mm dan rangka hollow galvanis sebanyak 27,9 m2. Kalau per meter perseginya seharga Rp130 ribuan, maka Anda akan membutuhkan biaya sekitar Rp3,6 jutaan.
Bangun rumah minimalis habis berapa?Membangun rumah minimalis sendiri memang cukup memakan biaya. Jika dihitung-hitung, untuk membangun satu rumah minimalis tipe 36 biaya yang Anda butuhkan adalah sekitar Rp 305.000.000 hingga Rp 450.000.000. Biaya ini adalah biaya pembelian tanah dan juga pembangunan.
Berapa biaya untuk membangun rumah sederhana?Perhitungan Kasar. Perkiraan membangun rumah (termasuk bahan bangunan dan biaya pengerjaan) untuk tipe sederhana adalah Rp2,5 juta – Rp 3 juta, rumah menengah Rp3,5 juta – Rp4 juta, sedangkan rumah mewah adalah Rp5 juta.
|