Uraikan maksud dari karakteristik kelompok memiliki struktur sebagai pembagian status dan peran

Artikel ini akan membahas tentang struktur sosial, mulai dari pengertiannya, ciri-ciri, fungsi, hingga bentuk-bentuknya..

Hi, guys! Masih semangat ‘kan menjalani sekolah meskipun daring? Harus donk. Apapun rintangannya, belajar harus menjadi nomor satu. Nah, kali ini aku akan mengajak kamu untuk belajar tentang materi sosiologi kelas 11, yaitu struktur sosial. Kamu udah tau belum apa yang dimaksud dengan struktur sosial? Buat kamu yang belum tau, tenang dan gak perlu risau, guys. Karena, aku akan membahasnya lengkap di sini. Yuk, langsung aja kita bahas satu persatu!

Apa Itu Struktur Sosial?

Hal pertama yang perlu kita ketahui untuk memperdalam struktur sosial adalah tau pengertiannya. Jadi, struktur sosial itu apa sih? Menurut Soerjono Soekanto, penulis buku Sosiologi Suatu Pengantar, struktur sosial adalah hubungan timbal balik antar posisi sosial dan peranan yang dimiliki oleh masing-masing individu atau kelompok di dalam struktur tersebut. Simpelnya, struktur sosial adalah pengelompokkan masyarakat terkait dengan peran (hak dan kewajiban).

Struktur sosial di suatu anggota masyarakat (sumber gambar: ancient-egypt-online.com)

Di dalam suatu kelompok sosial, tentu sudah kita ketahui bahwa ada peran, hak, dan kewajiban yang harus dilengkapi satu sama lain agar terjadi keteraturan dan tujuan dapat tercapai. Meskipun ada banyak perbedaan di dalam kelompok sosial tersebut, namun perbedaan tersebut harus diintegrasikan agar tidak terjadi konflik. Nah, struktur sosial memegang peranan penting untuk mempermudah proses integrasi tersebut.

Fungsi Struktur Sosial

Apa aja sih fungsi dari struktur sosial yang berhubungan dengan peran kelompok masyarakat? Ini dia fungsi-fungsinya:

  1. Sebagai kontrol sosial. Dengan adanya struktur sosial, maka ada antisipasi adanya pelanggaran terhadap nilai/peraturan di dalam kelompok masyarakat, sehingga tercipta keteraturan di dalam masyarakat.
  2. Sebagai identitas bagi kelompok masyarakat. Struktur sosial berfungsi sebagai penegas adanya identitas/karakteristik yang khas di suatu kelompok masyarakat.
  3. Menanamkan disiplin bagi kelompok masyarakat. Struktur sosial juga membantu masyarakat dalam penanaman disiplin, sehingga setiap masyarakatnya memiliki kesadaran dan perilaku yang mencerminkan kelompok masyarakatnya.
  4. Sebagai pembeda fungsi dan kelas suatu kelompok masyarakat. Struktur sosial juga berperan dalam pengelompokkan fungsi dan peran suatu anggota masyarakat.

Ciri-ciri Struktur Sosial

Nah, tadi kamu udah tau pengertian dan fungi dari struktur sosial. Sekarang, untuk mengetahui struktur sosial di dalam masyarakat, perlu diketahui dulu ciri-cirinya. Berikut ini merupakan ciri-ciri dari struktur sosial.

Maksudnya adalah struktur sosial ini ‘kan terdiri dari kelompok-kelompok masyarakat. Ketika kita berhubungan dengan masyarakat atau sosial, tentu tidak ada yang stagnan, pasti ada perubahan dan perkembangan. Bisa dikarenakan berbagai faktor. Itulah mengapa ciri-ciri pertama struktur sosial adalah bersifat dinamis.

Ini akan kita bahas lengkap di poin berikutnya tentang bentuk struktur sosial. Jadi, di dalam struktur sosial itu ada dimensi vertikal dan horizontal. Untuk yang vertikal, posisi anggota masyarakat di tiap lapisannya tidak setara, terdapat tingkatan-tingkatan di dalamnya. Sedangkan, untuk dimensi horizontal meskipun ada perbedaan, tetap dianggap setara atau sejajar. Jadi, gak ada kelompok yang lebih unggul dan lebih rendah.

Yap, struktur sosial memiliki cakupan yang luas, guys. Sebelumnya kita udah bahas tentang fungsi struktur sosial, salah satunya adalah sebagai kontrol sosial. Nah, cakupan ini tentu saja luas. Karena, memuat hubungan antar kelompok masyarakat yang mencakup norma dan nilai sosial di masyarakat.

Dalam struktur sosial masyarakat, ketika setiap individu masyarakat membentuk suatu sosial berdasarkan kesamaan ciri dan karakteristiknya. Kemudian, dari situ juga akan terbentuk banyak kelompok-kelompok sosial lainnya. Sehingga, terbentuklah kesatuan kelompok sosial/masyarakat.

Adanya kelompok sosial, maka ada interaksi yang dilakukan secara terus menerus antar anggota masyarakat. Sehingga, tercipta kebiasaan, perilaku, rasa, dan kepercayaan dalam kebudayaan mereka.

Bentuk Struktur Sosial

Berbicara mengenai struktur sosial, berarti berbicara juga mengenai kedudukan masyarakat. Nah, kedudukan itu ada yang sifatnya vertikal, ada juga yang horizontal. Berikut ini adalah bentuk dari struktur sosial yang ada di dalam masyarakat kita.

Diferensiasi Sosial

Dilihat dari namanya, berarti bentuk ini menjelaskan tentang perbedaan (different). Sehingga, diferensiasi sosial adalah bentuk struktur sosial yang bersifat horizontal atau sejajar dengan perbedaan-perbedaan tertentu. Jadi, gak ada tuh yang namanya tingkatan atau kasta antara kelompok masyarakat yang satu dengan lainnya. Contohnya apa? Suku, agama, ras, profesi, dan jenis kelamin.

Stratifikasi Sosial

Agar lebih mudah, kita ambil kata pertamanya, yaitu strata. Strata itu berarti ada tingkatan-tingkatan kekayaan, kekuasaan, atau pendidikan. Nah, stratifikasi sosial ini merupakan bentuk struktur sosial yang sifatnya vertikal. Jadi, ada tingkatan atau kasta di dalamnya. Misalnya, presiden lebih tinggi tingkatannya dibandingkan dengan kelompok masyarakat lainnya.

Stratifikasi sosial sifatnya ada yang tertutup dan terbuka, guys. Maksudnya apa? Untuk stratifikasi tertutup berarti tidak adanya perpindahan posisi antar anggota masyarakat. Sedangkan, stratifikasi terbuka berarti  memungkinkan adanya perpindahan posisi ke tingkatan lainnya (naik atau turun).

Nah, itu dia pembahasan mengenai struktur sosial. Gimana, guys, udah paham belum sama materi yang barusan disampaikan? Kalau kamu masih bingung, kamu bisa tonton video materi pembelajaran dari Zenius di sini. Semoga artikel ini bermanfaat ya buat kamu. Have a nice day, guys!

Baca Juga Artikel Lainnya

Materi Nilai dan Norma Sosial

Sosialisasi

Apa sih Perbedaan Sistem Ekonomi Sosialis, Kapitalis, dan Campuran?

Lihat Juga Proses Belajar Ala Zenius di Video Ini

Pahamifren, sebelum membahas Materi Sosiologi Kelas XI tentang Fungsi Struktur Sosial di Masyarakat, ada baiknya kamu perhatikan ilustrasi berikut untuk memudahkan pemahaman kamu tentang materi ini ya.

Untuk berinteraksi dengan beberapa teman, kamu pasti memiliki grup chat atau obrolan tertentu di sosial media kan? Nah, coba deh perhatikan, grup chat yang kamu ikuti tentu memiliki pembahasan yang beragam.

Misalnya ada grup khusus lingkungan di rumah, grup khusus keluarga yang satu marga atau suku, grup khusus kelas di sekolah atau grup khusus komunitas hobi kamu. Sama seperti fungsi struktur sosial di masyarakat, masing-masing grup tentu memiliki ciri khas dan pembahasan yang diikuti oleh berbagai latar individu dengan beragam latar belakang yang berbeda.

Perbedaan di masyarakat itu disebut sebagai perbedaan sosial, Pahamifren. Nah, perbedaan sosial ini dibagi menjadi perbedaan sosial horizontal, atau yang disebut sebagai diferensiasi, dan perbedaan sosial vertikal yang disebut stratifikasi sosial. Keduanya kemudian membentuk struktur sosial di masyarakat.

Pengertian Struktur Sosial

Dari ilustrasi di atas, kamu tentu sudah bisa menyimpulkan apa yang dimaksud struktur sosial? Agar lebih jelas lagi, mari kita bahas lebih jauh tentang fungsi struktur sosial sebagai berikut:

Pengertian struktur sosial dapat dikatakan sebagai pola hubungan sosial antar manusia atau kelompok dalam suatu masyarakat di kehidupan sehari-hari. Kenapa masyarakat perlu dikelompokkan?

Bukan bermaksud untuk membeda-bedakan, kelompok sosial ini dibagi berdasarkan peran, hak dan kewajiban yang saling melengkapi satu sama lain. Namun, pada prosesnya pembagian kelompok berdasarkan keberagaman suku, ras dan  budaya seringkali memicu terjadinya konflik di masyarakat.

Secara sosiologis fungsi struktur sosial tersebut dapat mempermudah integrasi sosial. Yaitu suatu proses penyesuaian unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat, sehingga menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi.

Fungsi Struktur Sosial di Masyarakat

Setiap kelompok masyarakat, sudah pasti memiliki struktur sosial. Lalu apakah sebenarnya fungsi struktur sosial yang berhubungan dengan peran kelompok masyarakat? Sebagai berikut:

Dalam hal ini, struktur sosial berfungsi sebagai penekan atau antisipasi adanya pelanggaran terhadap norma-norma, atau nilai dan peraturan dalam kelompok masyarakat.

  • Identitas Kelompok Masyarakat

Pada poin ini, struktur sosial berfungsi sebagai penegas identitas suatu kelompok masyarakat. Identitas ini membuat kelompok masyarakat memiliki ciri khas atau karakteristik yang berbeda dengan kelompok lainnya.

  • Menanamkan Disiplin Sosial Pada Kelompok Masyarakat

Karena terbentuk dari kelompok masyarakat, fungsi struktur sosial membantu setiap individu yang tergabung dalam suatu kelompok masyarakat, untuk memiliki kesadaran bersikap, kebiasaan dan perilaku yang mencerminkan kelompok masyarakatnya.

Nah, itulah beberapa fungsi struktur sosial di masyarakat. Lantas, bagaimana dengan contoh struktur sosial masyarakat Indonesia?

Secara sosiologis, struktur sosial masyarakat Indonesia terbentuk dari perbedaan sosial horizontal atau diferensiasi sosial, dan perbedaan sosial vertikal atau stratifikasi sosial. Berikut merupakan penjelasan beserta contoh struktur sosial masyarakat Indonesia:

Berdasarkan Diferensiasi Sosial

Diferensiasi sosial adalah klasifikasi atau penggolongan masyarakat terhadap perbedaan – perbedaan tertentu yang posisinya sama, setara, dan sejajar. Dalam struktur sosial di masyarakat, diferensiasi tidak memposisikan golongan atau kelompok mana yang lebih tinggi, atau lebih rendah dari kelompok lainnya.

Semua kelompok dan golongan dianggap sama dan sejajar, baik itu berdasarkan ras, suku, klan, agama, profesi dan jenis kelamin. Semua kelompok sosial tersebut dianggap sama, setara atau sejajar di Indonesia.

Contoh struktur sosial masyarakat Indonesia adalah berdasarkan klan, seperti yang dialami oleh klan Da Costa dari Flores, atau klan Siregar dari Batak. Meskipun nama klan mereka berbeda, namun tiap klan memiliki peran dan posisi yang sama di masyarakat.

Diferensiasi sosial juga terjadi pada suku di Indonesia. Bermacam suku di Indonesia seperti suku Batak, Jawa, Sunda, Bali, Lombok dan sebagainya, memiliki posisi yang sejajar di masyarakat. Tidak ada suku yang posisinya lebih tinggi atau lebih berkuasa dari yang lainnya.

Berdasarkan Stratifikasi Sosial

Stratifikasi sosial adalah penggolongan atau pengelompokan masyarakat berdasarkan lapisan atau tingkatan masyarakat. Dalam struktur sosial di masyarakat, stratifikasi membagi masyarakat secara vertikal. Artinya ada kelompok masyarakat yang memiliki posisi lebih tinggi dari yang lainnya.

Biasanya, penggolongan ini dipengaruhi berdasarkan status ekonomi, status sosial dan kekuasaan. Penggolongan tersebut juga dipengaruhi oleh kekuasaan keturunan, pendidikan, pangkat atau kedudukan.

Contoh struktur sosial masyarakat Indonesia berdasarkan stratifikasi sosial adalah, adanya sistem kasta di beberapa kebudayaan masyarakat. Misalnya yang terjadi di Yogyakarta dan Surakarta. Masyarakat Yogyakarta dan Surakarta menganut sistem kasta yang terlihat dari pembagian tingkatan kelas sosial masyarakat yang ada dalam wilayah kekuasaan kerajaan.

Tingkat kelas paling tinggi adalah kaum bangsawan, yang terdiri dari raja dan keturunannya, hingga keluarga yang masih ada ikatan darah. Tingkat kelas sosial di bawahnya adalah agamawan, kemudian tingkatan yang paling rendah adalah buruh, petani dan pedagang.

Jadi, semakin tinggi tingkat sosialnya maka akan semakin tinggi juga tingkat kekuasaan yang dimiliki kelompok sosial tersebut. Namun, sistem ini hanya berlaku pada adat dan budaya, tanpa mempengaruhi kedudukan atau cara mereka berperilaku di masyarakat.

Ciri-Ciri Struktur Sosial

Berdasarkan semua uraian di atas, kamu tentu dapat menarik kesimpulan bahwa struktur sosial itu memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

Selalu Berkembang dan Dapat Berubah

Fungsi struktur sosial yang beragam, dan terdiri dari kelompok sosial, akan selalu mengalami perubahan. Misalnya pada kelas sosial. Adanya perubahan individu dari kelas sosial satu ke kelas sosial yang lainnya menjadi hal lumrah pada kelompok masyarakat.

Struktur sosial dipandang sebagai suatu unsur yang selalu hadir pada hubungan sosial antar manusia. Seiring perkembangannya, manusia menciptakan hubungan sosial yang meliputi perilaku, rasa dan kepercayaan dalam kebudayaan mereka.

Membentuk Kesatuan Kelompok

Dalam struktur sosial masyarakat, individu-individu digolongkan sebagai bagian terkecil dalam masyarakat. Setiap individu kemudian membentuk kelompok-kelompok sosial berdasarkan kesamaan ciri, minat dan karakteristiknya.

Inilah mengapa fungsi struktur sosial di masyarakat memudahkan setiap kelompok berkontribusi berkontribusi dalam sistem sosial masyarakat yang lebih luas. Hal tersebut yang mendorong terjadinya kesatuan kelompok dan integrasi sosial.

Memiliki Dimensi Vertikal dan Horizontal

Kelompok sosial dalam struktur sosial memiliki berbagai dimensi. Jika berada di posisi vertikal atau stratifikasi sosial, mereka tidak pernah setara. Sedangkan jika berada di posisi horizontal atau diferensiasi sosial, mereka dianggap sama atau setara.

Nah, itulah pembahasan Materi Sosiologi Kelas 11 tentang pengertian dan fungsi struktur sosial di masyarakat. Buat kamu yang ingin mendapatkan lebih banyak materi pembelajaran SMA, dengan cara belajar yang seru dan tidak membosankan, kamu bisa mengunduh platform belajar online Pahamify.

Jangan lupa, untuk menonton ulasan materi menarik lainnya di channel YouTube Pahamify ya, Pahamifren.

Penulis: Alya Rizkia Zahra